A New Leaf [END]

4K 469 105
                                    

Brakkk

Seakan telah kehilangan seluruh kekuatannya, Lisa membiarkan belanjaannya berhamburan di depan pintu. Sendirinya jatuh tersungkur, menumpahkan tangisnya di atas karpet persia yang menutupi permukaan ruang tengah apartemen sang gadis. Hatinya sakit, Lisa merasa bodoh.

Si bodoh yang terlihat lemah dihadapan Kyuhyun.

Si bodoh yang tak dapat mempertahankan harga dirinya.

Si bodoh yang menangisi bajingan sialan itu.

Seolah dapat membaca suasana hatinya, Leo melompat turun dari kasurnya. Ia menghampiri Lisa, mengeong dengan pelan dan menjilat lengan gadis itu. Lisa beruntung, begitu beruntung karena Taehyung sedang tidak dirumah sehingga ia tak harus menjelaskan apapun atas situasinya saat ini.

Hingga satu dering ponsel membuatnya tersentak, Lisa berusaha bangkit, mendudukkan dirinya dan menenangkan diri. Panggilannya sempat berakhir karena Lisa tak kunjung meresponnya, namun satu panggilan lainnya datang kembali. Ia menghela nafas, mengusap wajahnya dan berusaha mengatur suaranya.

Panggilan dari Taehyung, sesuai dugaannya.

"N-Ne Tae...?"

'Baby dimana kau sekarang'

Sial, Lisa gagal menyembunyikan getaran dalam suaranya. Namun anehnya, Taehyung tak menginterupsi itu ㅡatau berusaha mengabaikannya? Entahlah, meski ia berbicara dengan lembut Lisa tak tahu kenapa nada suaranya terdengar dingin. Apa terjadi sesuatu?

"A-Aku dirumahㅡ"

'Bagus, Jun akan menjemputmu sekarang'

"Tapiㅡ"

'Dia sudah dijalan, sudah ya'

"WAIT TAE!!"

Lisa tahu panggilannya nyaris dimatikan, ia tak mengerti kenapa Taehyung seperti ini. Suara seraknya tentu saja terdengar jelas, tidak biasanya ia seperti ini.

Taehyung terdengar begitu dingin.

"Aku tidak bisa Tae, aku"

'Aku ingin kau bertemu daddy ku, Junhui.sudah.dijalan'

Klik

Sambungan telepon diakhiri sepihak, dan Lisa benar-benar speechless. Putusan mutlak, Taehyung tak ingin bantahan dan penolakan. Ia bahkan menekankan kalimat terakhirnya. Kacau, Lisa merasa kepalanya berdenyut nyeri. Jika sudah begini ia tak punya pilihan lain, meskipun keadaannya sedang sangat kacau.

Ia menghela nafas berat, mengambil paper bag nya dan masuk ke kamar. Tentu saja ia setidaknya harus berganti pakaian dan sedikit membenahi riasan. Sulit untuk tetap berpikir jernih, tapi Lisa tak ingin semakin mengacaukan segalanya. Maka ketika bel pintu apartemen nya berbunyi, wanita itu segera meraih tas tangannya dan berjalan cepat.

Senyuman Junhui menyambut dirinya yang menampilkan ekspresi yang berbanding terbalik dengan pria itu.

Tak ada yang membuka percakapan sepanjang perjalanan, Lisa hanya terus terdiam di kursi belakang. Keduanya tampak seperti sopir dan si nyonya, namun Junhui tak keberatan karena nyatanya ia memang dibayar. Hingga mobil yang dikemudikan Junhui memasuki pelataran sebuah hotel berbintang lima.

"Excuse me?"

"Ada restaurant di lantai satu, Taehyung telah menyewa seluruh restaurant untuk hari ini"

"Sepenting itu?"

"Tentu saja, ini mungkin hari paling bahagia dalam hidupmu!"

Junhui tertawa jenaka, namun Lisa yang tak tahu harus berekspresi seperti apa hanya mengernyit.

Sugar Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang