Sugar Daddy [END]

He's Coming

"Terimakasih miss Lalice, jadwal kelas anda akan dikirimkan malam ini. Setelahnya tinggal penyesuaian data dan jadwal anda, senin depan anda sudah dapat masuk kelas"

"Thank you"

Gadis itu tersenyum kecil, hanya mengangguk pada staff yang sedikit menunduk padanya. Harusnya mungkin Lisa balas membungkuk, namun ia tak tahu ㅡdan tak mau tahu. Dia mungkin hanya belum terbiasa, culture Korea Selatan tak begitu cocok untuknya maybe.

Drrrt

Drrrt

Dictator Cho is calling...

Wanita Yang baru saja meninggalkan bangunan universitasnya itu tersenyum miring, lihat siapa yang menelpon. Oh ya, Lisa sengaja mengganti nama kontaknya. Karena well, dibanding daddy Lisa pikir kata diktator lebih cocok untuk pria lanjut usia yang ketampanannya sering membuat khilaf itu.

"Halo?"

'Aku baru saja tiba di Seoul'

Ya, terus?

Urusannya sama Lisa apa ya? Dipikirnya Lisa ini supir taxi atau resepsionis hotel? Lihat saja caranya menjawab telepon, bukannya mengatakan halo ia hanya berucap to the point seperti itu. Inginnya sih Lisa langsung mengumpat 'i dont care dude', tapi mana mungkin Lisa seberani itu. Ujung-ujungnya gadis yang baru saja masuk ke dalam taxi itu hanya berucap tanpa semangat.

"Oh baguslah, langsung seminar?"

'Acaranya selesai sorea hari, aku ingin kau datang'

"Kemana?"

'Hotel tempatku menginap'

Wait, what?

Lisa mungkin binal dan terbiasa hidup bebas, tak terhitung sudah berapa kali ia berhubungan sex dengan Kim Taehyung. Namun tetap saja, mendengar sesuatu seperti ini dari seorang pria yang baru saja dikenalnya terlalu...

Excuse me sir, aku mungkin bangsat tapi seorang Lalice Bruschweiler bukan wanita panggilan.

Ia baru saja akan mengatakan hal itu jika Kyuhyun tak lebih dulu buka suara diseberang sana, sepertinya pria itu tahu alasan Lisa terdiam cukup lama.

'Kenapa diam, kau takut?'

"Apa? Tidak"

Ya, tentu. Lisa akan tetap bersikap angkuh seolah itu bukan apapun, gadis itu berusaha tetap menjaga nadanya agar terdengar acuh dan tak peduli.

'Tenang saja, aku bukan seorang pemaksa'

Dasar monyet pembohong, jelas sekali dia ini seorang pemaksa! Dia pikir Lisa akan melupakan insiden sepatu? Ha! Tidak akan pernah, sialan!

"Jangan memperlakukanku seperti gadis lugu yang baru mengenal kondom, semua lelaki bajingan diluar sana mengatakan hal yang sama Kyu"

'Kau tahu berapa usiaku?'

"Tidak, tapiㅡ"

'Hampir 39 tahun sa, aku bukan lagi pemuda, aku seorang pria dewasa'

Lisa bungkam, kalimat Kyuhyun mengunci mulutnya dengan tepat. Kali ini memilih diam, gadis itu takut salah memilah kata dalam menjawabnya.

'Jika aku melakukan 'sesuatu' padamu, aku dapat bertanggung jawab dengan pasti akan perbuatanku. Seorang pemuda akan memilih lari tanpa bertanggung jawab, apa kau mengerti?'