Sugar Daddy [END]

Hangout

Hai~ hai~ thanks a lot for all of your love and support guys!

Makasih juga udah mau baca ini~ jangan lupa vote nya!

×

Knock

Knock

"Mwoya"

Ten berdecak ketika wajah malas Lisa menyambut pemuda yang baru saja tiba itu. Lisa baru saja selesai mandi, masih menggosok rambutnya yang basah ketika sepupunya itu muncul dari balik pintu yang tak terkunci. Dia memang pulang lebih dulu sih, Ten mungkin menunggui Wendy untuk mengantarnya pulang dan menyerahkan Seulgi pada orang lain.

"Igeo"

"Woah... Subway! Tumben sekali kau ingat padaku! Tahu saja aku belum makan~ Eyyy... Apa ini, karena aku akan ke Seoul makanya kau jadi baik padaku hm?"

Pemuda itu menghela nafas ketika Lisa mengambil satu gigitan penuh sandwich dari brand siap saji yang cukup terkenal di Korea Selatan itu, mendudukkan dirinya di atas kasur saat sang pemuda berucap enteng sembari melipat tangan.

"Ngomong apa sih Lis, itu dari jaksa Cho"

"Uhukk!!!"

Sial, Lisa tersedak!!

"Fucking liar, dia pulang bersamaku tadi sialan!"

"Heh pabo! Jaksa Cho tidak pulang setelah mengantarmu, dia hanya memulangkanmu karena Lucas terus mengincarmu dan kau terlihat tak nyaman"

Entah kenapa Lisa terdiam disana, ia menatap sendu sandwich yang dipegangnya dengan kedua tangan. Hatinya menghangat, kenapa seorang ahjussi bisa bersikap semanis itu sih?!  Pada akhirnya ia hanya menghela nafas, mengingat-ingat si jaksa tampan yang sudah beristri. Iya, untung jaksa Cho tampan makanya Lisa tak keberatan dibawa olehnya. Coba saja dia jelek, mana mau Lisa dibawa-bawa!

"Lalu, sandwich subway ini?"

"Tadi setelah kita semua keluar dari cafe jaksa Cho pergi sebentar, dia memintaku untuk menunggu sebentar dan tau-tau muncul dengan paperbag subway itu. Katanya tadi kau tak memakan apapun saat kita disana"

Ya bagaimana Lisa bisa makan jika ada wajah menyebalkan Lucas yang merusak selera makannya?! Punya selera untuk bernafas saja sudah bersyukur!

Mereka tak membahas apapun setelahnya karena Ten memilih bersandar pada headstand ranjang sambil membaca buku hukumnya, ketika Lisa berjuang menghabiskan sandwich super besarnya. Setelah gadis itu menghabiskan makanannya, ia menghilang sebentar untuk mencuci tangan ke kamar mandi. Hanya sebentar, karena setelahnya ia langsung melompat keatas kasur dan menarik selimut.

Ia membelakangi Ten, mengusir pemuda itu secara kasar dengan tak tahu diri.

"Ingat ya Lis, jangan pernah terjerumus oleh jaksa Cho. Meski dia tampan dan terlihat masih muda, usianya sudah hampir 40 tahun! Dan satu hal yang terpenting, dia sudah MENIKAH!!!"

"Iya Ten, iya.. Ck.. Lumayan juga sih tapi, dia membayarkan tagihan teleponku~"

"LALICE!!!"