TEENLOVE

Prolog

Namaku Shaira Noor Faiza. Anak kedua dari dua bersaudara. Aku adik kembar dari Aufan Noor Rahman. Cowok tengil yang jutek namun tetap care dengan kembarannya.

Disekolah aku punya gebetan. Namanya kak Emir. Dia itu udah kayak sosok pangeran di negeri dongeng. Perfect! Pinter iya, ganteng juga, anak pengusaha pula.

Bukan cuma aku sih yang suka sama kak Emir. Hampir sebagian besar penduduk sekolah yang bergender wanita menyukainya.

So, aku gak mau heboh, kalem aja. Gak boleh ada yang tau kalau aku suka sama kak Emir. Gengsi iya, tapi aku juga ingin menjadi sosok istimewa. Aku ingin buktikan bahwa rasa suka yang kumiliki jauh berbeda dengan kebanyakan wanita.

Tapi gimana caranya?

Eh bentar, kupikir Rio yang usil bin ngeselin ini cuma bocah gak jelas yang sering menggangguku.

Ternyata dia...

Kepalaku pusing. Kenapa aku harus berubah?

"Dek, abang gak sanggup bila kelak diakhirat tidak mendapatimu di surga"

Apasih abang? Ngeselin!

Surga itu milik Allah. Gak ada yang tau kehidupan akhir. Lagian, aku ataupun dia, emang udah dijamin masuk surga? Sama-sama gak punya penjamin.

"Gak dijamin sih, cuma nih, Allah kasih peta biar kita sampai tujuan, Qur'an dan sunnah" komentar Rasda.

Ugh.