Guru Killer

6.9K 354 17
                                    

"Gak pa-pa jadi babu yang penting satu atap sama bebeb Lisya, siapa tau naik tinggat jadi suami"
~ Fathur.

🍭🍭🍭

"Lo beneran suka sama Raja?" tanya Ajeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo beneran suka sama Raja?" tanya Ajeng.

"Hng?" jawab Qila sekenanya sambil sibuk membalas pesan dari Raja.

"Raja?" tanya Ajeng lagi.

"Yakali bo'ong."

"Udah lah Jeng, gak usah ikut campur masalah Raja. Biar Qila nyelesain masalahnya sendiri." sahut Lisya yang matanya masih saja fokus kebuku.

"Yaudah terserah gue gak mau ikut campur." baru saja suasana mereka hening, seseorang tiba-tiba membuka pintu rooftop sambil tersenyum dan melambaikan tangannya.

"Hai bebeb Lisya." sapa cowok yang ber name tag Fathur membuat mereka bertiga kompak membelalakkan mata mereka.

"FATHUR." teriak mereka kompak.

Flashback on

Dua bulan yang lalu.

"Hai gengs." sapa Fathur.

"Ngapain lo kesini?" tanya Qila sambil mengelap motornya yang akan ia pakai untuk balapan nanti.

"Mau nyamperin lo dong, btw mana Ajeng?" Qila menunjuk kearah pojok tempat Ajeng dan Lisya duduk berdua.

"Hai Jeng, eh ekhem siapa nih?" tanya Fathur yang menunjuk Lisya dengan tatapannya, ini memang pertama kalinya Fathur bertemu dengan Lisya.

"Kenalin gue Lisya." ucap Lisya dengan tersenyum ramah.

"Gue Fathur, calon imam bebeb Lisya." Lisya membelalakkan matanya.

"Huh?"

"Iya, lo gak tau Sya kalo gue tuh jodoh lo?"

"Apaan sih lo, udah deh gak usah gangguin Lisya." sahut Ajeng sambil memukul kepala Fathur dengan botol minumnya.

"Ih Ajeng, gue serius. Kalian satu sekolah kan? Liat aja, gue bakal pindah kesekolah kalian." ucap Fathur dengan nada bersungguh-sungguh.

"Biar apa?"

"Biar satu sekolah dengan bebeb Lisya." setelah perkenalan itu, Lisya terus mendapat spam chat tak bermutu dari Fathur. Kenapa tak bermutuh? Karena isi chat Fathur hanya.

'Hai beb.'
'gimana sekolahnya?'
'beb, tadi Fathur udah ngurus berkas loh, bulan depan Fathur pindah.'

Dan itu terus setiap hari dan Lisya yakin Fathur hanya men-copy paste aja pesan yang ia kirimkan itu.

Flashback off

"FATHUR." teriak mereka kompak.

"Iya, yeay akhirnya gue bisa satu sekolah sama bebeb Lisya." teriak Fathur bak anak kecil.

Alter Girls [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang