Alter Girls [END]

He's Psycopath

Gue denger-denger, cowok lo gak bisa bela diri sama sekali.
~Dodit

🍭🍭🍭

Setelah turun dari panggung, Qila langsung berlari kedepan untuk mengejar Dodit. Ia yakin ada hal yang penting hinggah Dodit sampai mau menghampirinya. Setelah sampai didepan aula, disekitarnya sudah mulai ramai orang-orang keluar dari aula karena penampilan tadi adalah penampilan terakhir. Qila mengedarkan pandangannya untuk memukan Dodit, setelah cukup lama ia mencari, ia akhirnya menemukan Dodit, disana, didepan lab biologi bersama seorang pria, mereka terlihat seperti memperebutkan sebuah kamera. Karena penasaran, Qila mencoba untuk menghampirinya.

"Dodit?" pria yang bersama dengan Dodit langsung tersentak saat mendengar suara Qila, ia langsung berlari meninggalkan Qila dan Dodit dengan kamera yang berada ditangan Dodit.

"Huh, syukur deh lo datang." gumam Dodit namun masih bisa didengar oleh Qila.

"Hah?"

Dodit berdehem ditempatnya dan langsung duduk dikursi yang ada didepan lab biologi.

"Ada apa?" Dodit menggeleng. "Lo gak mau nanya dia siapa?"

"Emang dia siapa?"

"Dia Juna, sahabat gue. Dulunya, sebelum gue tau rencana gila dia." Qila mengerutkan dahinya bingung.

"Maksudnya?"

"Dia suka sama lo. Ah bukan suka, tapi sudah sampai ketahap terobsesi sama lo."

"Suka? Kita aja gak saling kenal."

"Kalian pernah ketemu, 2 tahun yang lalu. Lo yang nyelamatin dia waktu dia kecelakaan di depan Catania."

"Hanya karena itu? Perasaan yang nolong bukan cuma gue." Dodit menggeleng tidak tau.

"Maksud lo terobsesi tadi apa?"

"Dia suka sama lo dan dia latihan bela diri selama 2 tahun agar bisa nandingin lo, dia juga udah buntutin lo sejak 2 tahun yang lalu, dia tau semua tentang lo." Qila membelalakan matanya, kenapa ia tidak sadar kalau sudah diikuti sama seseorang.

"Kalo lo gak percaya, nih kamera dia yang gue rampas tadi. Isinya tentang lo semua." Qila mengambil kamera tersebut, dan benar saja tidak ada gambar lain dikamera tersebut kecuali gambar Qila yang diambil dari berbagai sisi.