Mr. Pilot Fallin' ✈ [Revised: Completed] || Terbit E-book

01. Pak Pilot

Seorang laki-laki gagah, berkarisma dan tampan dengan tinggi 184 cm dan berusia 31 tahun terlihat baru saja keluar dari ruang kedatangan bersama co-pilot dan para pramugari dan pramugara di dalam sebuah bandara.

Sudah dapat ditebak bahwa profesinya adalah seorang pilot. Kacamata aviator berlensa hitam bertengger dengan apik pada pangkal hidungnya. Menampilkan aura yang membuat kaum hawa seakan tertarik untuk menatapnya lebih dari sekali.

Ia tidak memimpin jalan dan berada di tengah-tengah seperti pada film atau sinetron. Pria itu, Ander Kalfani Danantya lebih memilih berjalan di belakang sambil menyeret kopernya dan topinya yang diapit di lengan sebelah kanannya.

“Capt, langsung pulang nih? Bar dulu lah.”

Henry, ia adalah co-pilot yang merupakan sahabat dekatnya meski berusia beberapa tahun lebih muda darinya. Di penerbangan yang baru saja diakhiri mereka Ander didampingi oleh Henry yang mana jadwal terbang bersama mereka dapat dihitung dengan jari dalam setahun.

Ander mengangguk sekilas yang mendapat seruan riang dari para krunya. Ia yang melihat itu tersenyum kecil. Mereka memang sudah bekerja keras selama seminggu ini jadi membutuhkan sedikit hiburan yang salah satunya adalah pergi ke bar atau ke kelab malam.

Ander memilih tidak ikut mengambil bagian dalam pembicaraan teman-temannya yang sudah sangat bersemangat untuk ke bar, dasarnya ia juga tidak terlalu suka banyak bicara, lebih senang mendengarkan perbincangan orang lain.

Ander hanya fokus berjalan dengan pandangan matanya yang mengarah ke depan. Ia juga tidak mau repot-repot memerhatikan sekelilingnya sampai tubuhnya ditabrak dari samping oleh seseorang sehingga membuatnya hampir terjatuh. Ander mendelik ke sisi kirinya dan melihat seorang gadis yang cukup tinggi sedang bersandar dengan kepalanya di lengannya.

“Eh maaf, maaf, Anda baik-baik saja kan?”

Gadis itu seakan tersadar. Ia pun segera menjauhkan dirinya dari Ander lalu mendongak dan matanya membelalak. Ia melihat seorang pria yang nyata dengan definisi gagah, tampan dan berkarisma.

Hanya dengan memakai kaos singlet bewarna putih polos yang dilapisi cardigan cokelat dan dipadukan dengan celana jeans, dilengkapi dengan sneakers putih mampu membuat gadis itu terlihat sangat manis. Rambutnya diikat cepol dan wajahnya nyaris tidak ada riasan. Mungkin hanya pelembab dan sedikit concealer untuk menutupi beberapa spot di wajahnya dan lipbalm menjadi pilihannya tanpa repot-repot mau mewarnai bibirnya dengan lipstick karena ia sedang malas berdandan.

Gavrila Neri Hill adalah perempuan yang baru saja menabrak Ander. Tinggi badannya 176 cm, badannya kurus seperti model pada umumnya namun sehat. Di tahun ini usianya menginjak 20 tahun dan telah terjun di dunia modelling sejak berusia 15 tahun.

Namanya mulai menanjak naik sejak ia menjadi salah satu model dari Asia yang bisa berjalan di Milan Fashion Week di setahun lalu. Sehingga membuatnya mulai membintangi beberapa iklan tv dan menghiasi beberapa majalah fashion di Indonesia pun namanya ada di salah satu majalah mode terbesar di dunia.