Hentakan kaki seorang gadis di apartemen yang tengah kosong karena memang rata rata penghuni tengah bekerja terdengar nyaring di telinga. Seorang gadis cantik itu menggunakan headphone dengan volume yang cukup keras, dengan sesekali menggerakkan badannya tak tentu arah.
Bagaikan ia sedang berada di konsernya sendiri, ia menari ria tanpa memperdulikan tatapan aneh beberapa orang yang lewat.
"Eh liat tuh cantik ya tapi sayang kayaknya rada miring"
"Ih tuh cewek kenapa dah?"
"Dia penghuni apartemen baru?"
"Moga moga dia enggak tinggal di sebelah apartemen gue"
Banyak orang berbisik di sekitarnya, tapi cewek cantik itu bahkan tidak peduli sedikit pun. Ia terlalu hanyut dalam euphorianya sendiri. Setelah menemukan pintu apartemennya dia pun langsung mengambil kunci apartemen di saku celananya.
Masih dengan menggerakan tangan dan kakinya tak tentu arah ia mulai membuka pintu, tapi bukan pintunya saja yang terbuka tapi pintu kamar apartemen sebelah pun terbuka memunculkan seseorang dengan wajah tampan dan tubuh tinggi yang membuat gadis tadi harus mengdonggakan kepalanya untuk melihat wajah laki laki tersebut.
Mereka berdua pun hening seketika, membeku di tempat sembari menatap aneh satu sama lain. Gadis tadi masih dengan pose aneh sembari masih memegang kunci untuk membuka pintu apartemennya sedangkan laki laki yang baru saja keluar dari kamar apartemennya masih memegang gagang pintu kamar apartemennya.
"Eh lo tetangga gue ya, kenalin nama gue sakura". kata gadis tadi yang bernama sakura setelah beberapa detik terdiam membeku sembari menjulurkan tangannya.
"Nama saya minkyu". Katanya dengan nada datar dan juga membalas uluran tangan sakura.
"Ehehehe lu ga usah formal kayak gitu lagipula kayaknya kita seumuran". Kata sakura sembari nyengir nyengir.
"Tapi kita baru saja kenal, rasanya tidak sopan berkata seperti itu"
Deg.
Kata kata minkyu berhasil membuat sakura merasa agak tidak enak. Tapi bukan sakura namanya kalau tidak tahu malu. Ia pun melanjutkan obrolan tanpa merasa canggung.
"Lah gapapa dong biar cepet akrab, oh iya sebagai tetangga yang baik gue kasih hadiah buat lo". Katanya sembari memberikan permen lolipop pada minkyu.
Minkyu yang di beri permen pun menyerngit heran, sejak kapan kita memberi permen lolipop pada tetangga kita sebagai hadiah?. Minkyu tak habis pikir ia akan tetanggaan dengan cewek aneh dan tak tahu malu ini.
"Kalau gitu gue masuk dulu ya, dadah tetangga". Katanya sambil melambaikan tangan pada minkyu.
"Kayaknya kehidupan gue akan menjadi lebih melelahkan" batin minkyu.
Dan minkyu pun pergi menuju tujuan awalnya keluar dari apartemennya yaitu untuk pemotretan. Ketika ia tengah melangkah menuju keluar ia bertemu dengan laki laki yang membawa banyak barang seperti peralatan untuk bermain game, tapi itu tidak menghentikan langkah laki laki tampan itu.
Minkyu hanya terus berjalan tanpa memerdulikan laki laki yang tengah kesulitan membawa banyak barang berat itu sendirian.
"Eh babu gue dateng juga, buruan gue harus pasang pasangin tuh peralatan game gue" kata sakura pada laki laki yang baru saja datang yaitu adik tirinya bernama yohan.
"Babu babu palelu, masih untung gue bawain" kata yohan yang tidak terima dikatai babu oleh sakura.
"Ok iya deh, makasih adik ku tersayang tercinta terlove tersarang pokoknya, udah bantuin kakak cantikmu ini bawain barang barangnya".
"Dih geli gue dengernya".
"Trus lu maunya gimana bangsul, di katain salah di puji salah dasar anak micin".
"Yaudah ngalah aja deh laki laki emang harus mengalah".
"Emang lu laki?".
"Gue belah jadi dua juga tu monitor lu".
"Eh bercanda zeyenk hehe".
Akhirnya perdebatan mereka pun selesai, yohan pun mau tak mau harus membantu bantu sakura memberes bereskan apartemennya. Jika saja ibunya tidak menyuruhnya untuk membantu kakak tirinya untuk beres beres ia tidak akan mau membantu apalagi kakaknya tirinya itu terus saja menyuruh yohan untuk ini dan itu.
"Fyuh~ akhirnya selesai juga". Kata yohan sembari merebahkan dirinya pada sofa yang tersedia.
"Ye selesai, ok karena gue pemilik apartemen yang baik gue bakal masakin buat lu, lu tunggu sebentar ya" kata sakura dan langsung melesat ke dapur. Walaupun sakura seorang gamer ia tetap bisa memasak.
Setelah selang beberapa waktu sakura pun membawa dua mangkok untuk makan mereka berdua. Yohan pun langsung menempatkan diri di meja makan, karena memang dari tadi perutnya telah berdemo ria minta untuk di isi.
"Lah cuma mie rebus doang" keluh yohan setelah melihat isi mangkok yang di bawa sakura, padahal ekspetasi nya agak tinggi.
"Yaelah lu manja banget sih, kan gue baru juga pindah bahan makanan cuma ada ini. Makan aja lah ribet amat sih".
Pasrah, yohan pun memakan mie nya. Daripada ia mati kelaparan, makan cuma mie pun tak masalah.
"Oh ya lu jangan kasih tau lokasi apartemen gue ya ke papa, gue udah bilang ke mama juga buat kagak bilang bilang".
Awalnya yohan menyerngit heran, tapi beberapa waktu kemudian ia baru mengerti.
"Lu masih marah kak ama papa?"
"Enggak sih, cuma gue lagi males aja kalo ketemu. Jadi please ya jangan kasih tau" kata sakura dengan agak memelas.
"Trus kalo papa nanya gimana?"
"Lu jawab asal aja, misalnya gue pergi ke mars gitu"
"Gamer emang beda ya, halu nya tinggi"
"Ah sa ae lu bayi gorila, tapi inget ya jangan bilang bilang"
"Iya bawel lu kayak emak emak"
"Serah lu ah, yaudah sana lu pulang"
"Jadi ngusir gue nih ceritanya"
"Iya ngusir, males gue lama lama bareng lu bau sumpah" kata sakura sambil berpura pura menutup hidungnya.
Yohan yang polos pun mulai mengendus ngendus badannya, menanggapi serius omongan sakura. Sakura yang melihatnya pun tertawa terbahak bahak melihat tingkah polos yohan.
"Gue kagak bau kok". Katanya setelah selesai mengendus ngendus badannya.
"Wkowkowkowkowkowko, ucul banget sih bayi gorila satu ini yaudah sana pulang ntar keburu malem banget ntar lu di culik"
"Apa sih bayi gorila bayi gorila, kalau gue bayi gorila berarti lu kakak gorila"
"Dih ngapain bawa bawa gue, udah ah pulang sana gue mau rekaman dulu". Kata sakura sambil mendorong dorong yohan keluar apartemennya.
Setelah yohan pulang sakura pun memulai merekamnya sebagai gamer. Setelah sakura lulus sekolah ia pun memulai karirnya sebagai gamer yang sekarang hampir menyentuh angka 1 juta subscriber.
Gimana gaess cerita gue yang satu ini?
Unpublish jangan?
Kalau jangan di unpublish jangan lupa voment ya~♡

KAMU SEDANG MEMBACA
Gamer with Model 🔓
Hayran KurguGamer cewek bernama sakura yang nyeleneh dan berisik mengganggu kehidupan seorang model tinggi, tampan tapi jutek kebangetan bernama minkyu dengan pindah apartemen dan menjadi tetangga minkyu. Tidak lupa dengan seungyeon yang juga tetangga aparteme...