3 bulan berlalu
Drett.. Drett.. Drett..
"Ha——"
"Taehyung, Jisoo.."
Suara mencekam milik Dara terdengar dari sebrang sana. Mata Taehyung membulat, dadanya sesak.
Dengan kecepatan mobil di atas rata-rata, Taehyung mengemudi untuk sampai ke rumahnya. Sungguh usai menerima telfon tadi, ia tak mampu lagi berpikir tenang. Ia mengutuk dirinya sendiri, mengapa ia terlalu lama di kantor?!
Sudah berangsur gelap, harusnya ia tak membiarkan istrinya di rumah sendirian. Taehyung benar-benar tak akan memaafkan dirinya jika sesuatu buruk terjadi.
Taehyung benar-benar panik, bahkan ia menerobos lampu merah agar cepat sampai. Pikirannya hanya satu sekarang. Istrinya, Kim Jisoo.
Kecepatan mobil milik Taehyung mengemudi lebih pelan saat memasuki pekarangan rumahnya, meski sedikit lega karna sebentar lagi akan bertemu istrinya, tak bisa dipungkiri juga, perasaan takut menyibak dada pria ini.
Dengan langkah buru-buru, Taehyung berjalan masuk ke rumah.
Klek.
Apa ini? Mengapa tak ada pencahayaan apapun di rumahnya? Pikiran Taehyung makin kalut. Rasa takut dan juga mencekam kembali terasa di dadanya dengan frekuensi yang makin akut.
"Jisoo?" Seru Taehyung panik, ia berharap akan ada sahutan, namun hanya hening yang ia terima. Taehyung menghela nafas, mencoba untuk bernafas di sela rasa sesak ini. Tangannya berkeliaran mencari saklar lampu.
Ah dimana dia? Taehyung sungguh kesusahan. Ia terus meraba sekitar, dan ketemu!
Klek.
"Surprise!"
Taehyung membeku di tempatnya, apa ia harus senang untuk ini atau mengamuk? Banyak orang yang ia kenal sedang tersenyum lebar ke arahnya. Pandangan Taehyung menggema melirik orang yang sedang tersenyum lebar ini satu-persatu.
Dada Taehyung yang tadinya terasa sesak, kini dapat bernafas lega. Istri cantiknya yang sedari tadi membuat pikirannya kacau, tengah berdiri sembari tersenyum memegang kue dengan angka 26 di sana, Syukurlah..
Taehyung menghela nafas panjang sembari mengusap keringat dingin yang sudah bersarang di kepala. Taehyung tersenyum karenanya, astaga.. jika ini kejutan, ini betulan membuat jantungnya hampir lepas.
Perlahan pandangannya tertuju kembali pada sosok istrinya yang mengenakkan dress hitam dan juga memegang kue di tangannya. Taehyung tak dapat untuk tak tersenyum lega melihat wanita itu.
♪ Baby take my hand ♪
♪ I want you to be my husband♪
♪ Cause you my iron man♪
♪ And i love you 3000♪
Langkah perlahan Jisoo bawa mendekat ke arah Taehyung. Ia pun menyanyikan lagu romantis itu sebagai pengiring langkahnya.
♪ Baby, take a chance♪
♪ Cause i want this to be something♪
♪ Straight out of a hollywood movie♪
Jisoo tersenyum hangat mengakhiri dua bait lagu, kemudian kue yang sedari tadi bersarang di tangannya ia sodongkan ke arah Taehyung.
"Make a wish." titah Jisoo sembari tersenyum manis, Taehyung ikut tersenyum melihatnya. Kemudian ia menutup mata untuk membuat keinginan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIR (√)
Romance❀Sepenggal kalimat-kalimat sedehana untuk selesai membawa dendam yang begitu kental. Kesakitan, tangisan, rasa perih. Hanya itu yang manjur mengobati luka lama. Kenapa sangat sulit untuk bersatu bagi dua orang yang saling mencintai?❀ Quotes: ❝Jika...