Nottingham is Nothing Without You (CHANBAEK) - END

Chapter 8 (END): This is The End

"Jadi, Dokter Zhang, apa penyebab sembelitku akhir-akhir ini?"

Empat hari setelah hari pemberkatannya bersama Kris, Baekhyun semakin sering mengalami sembelit di pagi hari. Rasa mualnya muncul secara tiba-tiba, disertai dengan nyeri pada kedua payudaranya. Selain itu, ada hal-hal tertentu yang membuat nafsu makannya menurun. Dia juga merasakan kram di bagian perut dan menyadari bahwa suhu tubuhnya dapat meninggi di malam hari.

Kris pun merasa ada yang janggal dengan kondisi tubuh istrinya. Pria itu menyarankan Baekhyun untuk pergi ke rumah sakit dan melakukan pengecekan yang intensif. Karena Kris ada beberapa urusan pribadi yang tidak bisa dilewatkan bersama Sekretaris Jung, maka Baekhyun terpaksa pergi ke rumah sakit seorang diri.

Karena sudah tidak tahan lagi dengan rasa sakit yang menderanya terus-menerus, Baekhyun segera menemui Dokter Zhang Yixing-salah satu dokter Cina yang melakukan dinas ke Nottingham-untuk menjalani proses pengecekan kesehatan sesuai dengan titah yang Kris berikan.

Tepatnya beberapa menit yang lalu, Baekhyun sudah memasuki ruang pemeriksaan dan melakukan serangkaian tes bersama Dokter Zhang. Sekarang, waktunya untuk mendapatkan jawaban dari rasa sakit yang belakangan ini menimpanya secara berkala.

"Ada beberapa hal yang perlu kupastikan terlebih dahulu. Sebelumnya, apakah kau pernah mengalami pendarahan pada vagina?" Dokter Zhang bertanya dengan nada yang cukup serius sehingga Baekhyun perlu mengingat-ingat secara cepat berdasarkan pertanyaan yang Dokter Zhang layangkan.

Kemudian, wanita ini mengangguk ragu. "Sepertinya... aku tidak yakin. Karena aku berpikir bahwa saat itu sudah memasuki siklus bulananku."

Senyum Dokter Zhang mengembang. "Apakah darahnya terlihat seperti darah menstruasi?"

"Tidak, kali ini berwarna pekat seperti darah segar. Dan aku sedikit bingung sebenarnya... karena siklus bulananku kali ini hanya terjadi selama tiga hari dari biasanya."

"Aku ragu untuk mengatakan ini. Tapi sepertinya kau harus memeriksakannya kepada spesialis kandungan."

Baekhyun tersentak di tempatnya. "Apa... maksudmu, dokter?"

Dokter Zhang menghela nafas sejenak. "Mungkin saja, ada janin yang sedang bertumbuh kembang di dalam rahimmu. Dari keluhan yang kausebutkan itu... beberapa di antaranya adalah gejala-gejala kehamilan yang memang jarang diketahui. Lebih baik kau pergi menemui dokter kandungan jika ingin mengetahui lebih dalam. Aku bisa saja salah."

Baekhyun terpaku di tempatnya.

Hamil? Apakah benar? Secepat ini?

Empat hari bukanlah waktu yang cukup untuk membuahi sel telur. Yang Baekhyun ingat, dia hanya pernah melakukannya sekali dengan Kris-yakni pada malam pertama mereka. Itupun dilakukan bukan pada masa suburnya. Hingga saat ini, pria itu belum lagi menyentuhnya dan Baekhyun tidak yakin bahwa ini adalah anaknya Kris.

Satu-satunya dugaan lain yang membuat hatinya terkejut adalah... dia merasakan gejala-gejala ini sebelum melakukan pernikahan dengan Kris.

Maka itu berarti... Baekhyun saat ini sedang mengandung anak dari pria lain.

***

Hati Baekhyun masih sangat tertekan ketika keluar dari gedung rumah sakit menuju tempat di mana mobilnya terparkir. Sepanjang jalan, Baekhyun mengingat setiap kata yang diucapkan oleh Dokter Zhang mengenai kehamilannya yang tiba-tiba. Dia dibuat bingung karena sebelumnya dia pernah mengetes urinnya sendiri menggunakan testpack dan semuanya menunjukkan hasil negatif.

Tetapi mengapa... ketika dirinya memastikan ke dokter...

Baekhyun tidak tahu apakah harus terang-terangan kepada Kris tentang hal ini atau justru menyembunyikannya seorang diri. Tetapi yang pasti dia tidak ingin menggugurkan anak ini apapun resikonya dan bagaimanapun keadaannya.