My Killer Teacher is My Sweet Husband

Apakah kau mengingatku sekarang??

Malam ini seorang gadis yang berparas cantik sedang berdiri di hadapan cermin dengan gaun berwarna putih yang anggun.

Rambut yang di gerai dan make up yang senada membuatnya seperti wanita tercantik malam ini. Namun, raut sedih terlihat sangat jelas di wajahnya saat ini

"Apalagi yang akan Nova lakukan saat ini?" Ucap Ara lirih pada bayangannya di kaca

"Bagaimanapun nanti aku harus siap. Karena cinta akan mengalahkan segalanya"

"Cinta akan mengalahkan segalanya" ucap gadis itu mengulangi perkataannya lagi.

Tin tin
Terdengar suara klakson mobil yang membuyarkan lamunan Ara. "Itu pasti kak Gio" ucap Ara

Gadis itu pun langsung mengambil tasnya dan turun ke lantai bawah untuk menemui kak Gio

"Udah siap de?" Tanya Ryan dan Ara hanya mengangguk seraya tersenyum dengan paksa

"Ayo kita berangkat sekarang" ajak Andi

Akhirnya mereka pun berangkat bersama menuju hotel milik keluarga Rico. Sesampainya disana mereka pun hanya mendengar musik dan menyantap makanan disana sampai acara inti pun tiba. Dimana Nova dan Rico akan menyampaikan sebuah pengumuman penting

Ara, Andi, Gio, dan Ryan ada di barisan paling depan sehingga Rico bisa menatap mereka dengan jelas. Disaat mata Rico dan Ara bertemu pria itu hanya menatap Ara dingin

"Selamat malam semua" sapa Nova kepada seluruh tamu

"Terimakasih karena telah menyempatkan waktu kalian untuk datang keacara ini. Ini adalah acara puncak dimana aku dan Rico akan menyampaikan sebuah pengumuman pernting. Iya kan sayang?" Tanya Nova kepada Rico dan pria itu hanya mengangguk mengiyakan

"Kami berdua sepakat akan pindah ke London dan mungkin akan menetap disana selamanya. Jadi kami berharap kalian semua tidak keberatan dan mengiklaskan kepergian kami kesana. Kami berdua akan sangat merindukan kalian. Terimakasih" jelas Nova yang membuat para tamu terkejut termasuk dengan Ara

Ada banyak tamu yang mengatakan

"Bukanya istri pak Rico itu Bu Ara ya?"
"Cewek itu siapa si?"
"Emang pak Rico udah cerai sama Bu Ara?"

"Apa apaan ini. Maksud dia apa si ngomong gitu?" Tanya Gio. Ara yang hanya terdiam hanya bisa menahan tangisnya. Apakah ini saatnya?

Ara pun memutuskan untuk pergi menenangkan diri di sebuah kolam renang yang berada di hotel tersebut

Setelah memberi pengumuman Rico pun duduk bersama Nova. Pria itu hanya terdiam seperti memikirkan sesuatu

"Sayang, kenapa?" Tanya Nova

"Rasanya aku sudah melupakan hal penting. Namun aku tidak ingat itu apa. Dadaku serasa ingin meledak rasanya" jelas Rico berusaha mengingat-ingat

"Ee, mungkin kamu hanya kecapean aja kali. Udahlah gausah difikirin ya mendingan kita have fun aja"

"Yaudah aku mau pergi bertemu pak Reynold dulu kamu tunggu disini" ucap Rico

"Dimana pak Reynold?" Tanya Rico pada salah satu pegawai disana

"Di tadi saya liat dia menuju ke ruangannya pak" jawabnya

"Oke makasih" akhirnya Rico pun pergi menuju ruangan Reynold namun langkahnya terhenti saat ia melihat Gadis yang mengaku sebagai istrinya. Dia pun mengurungkan niatnya untuk pergi ke ruangan Reynold. Namun, saat dia ingin pergi gadis itu memanggil namanya

"Kak Rico" panggil gadis itu. Rico pun menghembuskan nafasnya kasar dan berjalan menghampiri gadis itu

"Ada apa?" Tanya Rico dingin