Nova

27.4K 878 19
                                    

Hari ini aku sedang memasak sarapan untuk kak Rico, terakhir aku lihat dia sedang mandi.

"Sayang" panggilnya dan aku pun menggedikkan bahuku kearahnya deg deg jantungku berdetak saat melihatnya bertelanjang dada hanya dengan menggunakan training, rambutnya yang masih basah membuatnya terlihat semakin seksi

"Aku tahu aku tampan, karena aku ini suamimu jadi kau boleh menatap tubuhku selama yang kamu mau" ucapnya berbisik di telingaku yang membuat bulu kudukku merinding

"GR bat si omes" ucapku tak menghiraukannya dan melanjutkan aktivitas memasakku sedangkan dia hanya terkikik geli seraya memelukku dari belakang

"Pake baju ih" ujarku kesal karena dia selalu saja menggangguku saat sedang memasak

"Hmmm" dehem seseorang yang tiba-tiba datang

"Nova?" Ucapku kaget dan segera melepaskan tangan kak Rico dari pinggangku sedangkan kak Rico hanya terlihat biasa saja

Nova pun berjalan menghampiri kami dan langsung memeluk kak Rico, kak Rico yang menyadarinya pun langsung berusaha melepaskan pelukan itu

Jujur saja hatiku terasa sesak saat melihat itu apalagi aku tahu jika Nova mencintai kak Rico sedari dulu.

Setelah itu memeluk kak Rico pelukan Nova pun langsung beralih kepadaku, dia memelukku erat begitu juga denganku

"Kamu lagi masak apa Ra?" Tanya Nova seraya tersenyum manis

"Aku lagi masak makanan kesukaan kak Rico, kamu udah makan?" Tanyaku dan dia pun menggeleng pelan

"Yaudah, kita sarapan aja bareng-bareng" ucapku semangat

"Boleh, aku bantuin kamu masak ya Ra" ucapnya yang tak kalah semangat

Akhirnya kami pun masak bersama dan kak Rico, aku menyuruhnya untuk menunggu di meja makan

"Ra" panggilnya berbisik
"Ya, kenapa nov?" Tanyaku sepertinya ada yang ingin Nova bicarakan padaku
"Kamu tau kan kalo aku jatuh cinta dari dulu sama kak Rico?" Tanya Nova, seketika tubuhku mematung mendengar pertanyaan Nova

"I-Iya aku tahu Nov, kenapa?" Tanyaku pura-pura tidak tahu

"Aku kasih kamu waktu 1 minggu untuk lepasin dia, atau aku akan buat hidup kamu menderita" ucapnya mengancamku

"Kamu denger ya Nova, kak Rico itu suami aku. Aku ga akan tinggalin dia hanya karena kamu mengancam aku" ucapku tegas dengan penuh penekanan

"Oh oke, aku udah minta kamu buat ngelepasin dia secara baik-baik. So, jangan salahin aku kalau aku akan rebut dia secara paksa! Inget itu!" Ucapnya seraya tersenyum sinis

"Oh ya? Sayangnya aku gak takut tuh" sinisku lalu dia pun langsung mengambil segelas air dan langsung menumpahkan air itu kepada dirinya sendiri

"Sarap lu" ucapku seraya melipat kedua tanganku dia atas dada

"Ara, ko kamu kasar banget si" ucapnya dengan suara keras, tak lama kemudian kak Rico pun datang menghampiri kami

"Rico, Ara" ucapnya seraya berlenggot pada kak Rico sambil menangis

"Kamu kenapa? Kok basah gini?" Tanya kak Rico, aku pun hanya diam melihat drama yang sedang terjadi di hadapanku

"Ara siram aku gara-gara aku sengaja dorong dia" ucap Nova berbohong dan aku hanya tertawa sinis

"Dasar otak gesrek" ucapku

"Bilang aja kamu marahkan sama aku? Kamu takut kalo aku bakal rebut Rico dari kamu, padahal kan aku udah bilang kalo aku udah lupain kamu Ric, aku juga ikhlas kalo kamu sama Ara sekarang" ucapnya, kak Rico terlihat bingung, matanya selalu menatap kearahku

My Killer Teacher is My Sweet HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang