My Killer Teacher is My Sweet Husband

Because I Love You

Hari ini adalah hari dimana aku kembali ke sekolah setelah sekian lama aku bolos :v eh engga deh bukan bolos tapi izin wkwk

Karena sebentar lagi aku akan menghadapi OJT atau lebih di kenal dengan sebutan PKL selama 6 bulan

Aku tidak tahu akan di tempatkan dimana tapi aku berharap tidak terlalu jauh

Hari ini adalah hari dimana pengumuman OJT itu setelah aku dan teman-teman ku melakukan diklat selama 3 hari bersama tentara bersenjata

"Kira-kira gua dapet dimana ya? Semoga aja kita bareng" harap Rachel

"Iya tapi satu perusahaan maksimal 2 orang kan kalo SIJA" jelas Rendy karena memang benar, jika SIJA lebih menjurus ke server, jaringan, maupun software jadi perusahaan hanya memerlukan 2 sampai 3 orang saja. Jadi kecil kemungkinan jika aku bisa OJT bersama sahabat-sahabatku di perusahaan yang sama :(

Beda ceritanya dengan anak akomodasi perhotelan, mereka selalu memilih 5-6 orang pada satu hotel jadi masih ada kemungkinan mereka bisa bersama sahabat mereka

"Semoga aja gua bareng sama salah satu dari kalian deh" ucap Aura

Akhirnya pengumuman itu pun keluar, Kami bergegas melihat selembar kertas yang di tempelkan oleh wali kelas kami di papan tulis

"Yes gua bareng Aura" ucap Rachel senang

"Yaa gua ga bareng kalian, tapi gapapa gua bareng Reno" ucapku dengan wajah memelas

Sebenarnya aku senang aku di pasangkan dengan Rachel tapi tempatnya lah yang membuat moodku sedikit hancur

#Ricopov
"Plis tan jangan tempatin Ara di Singapore" ucap Rico memohon pada tanteku, karena hanya dia lah yang mengurus segala urusan OJT anak-anak disini

"Ga bisa Ric, anak SIJA tuh kekurangan anak yang baik dan rajin, jadi ga mungkin tante nempatin anak yang ga bener di Singapore. Tante sama dady kamu juga udah ngomongin hal ini ko dan dia setuju" ucap tante Rena, sebenarnya aku khawatir karena kondisi Ara yang belum sepenuhnya sembuh. Aku tahu walaupun Ara bersikap biasa saja tapi sebenarnya Ara sedang berusaha keras melawan penyakit leukemia nya

"Ya tapi seenggaknya jangan tempatin dia sama cowok lah tan" ucapku memohon

"Udah deh Ric, Ara juga kan disana OJT bukan pacaran jadi ga mungkin lah dia macem-macem lagian juga mereka ga mungkin satu rumah. Udah lah kecemburuan kamu ini cuma hanya akan menghambat keberhasilan Ara" ucap tante Rena seraya pergi meninggalkanku. Aku mencerna setiap ucapan tante Rena, yang dia katakan ada benarnya juga kecemburuan ini hanya akan menghambat keberhasilan Ara

'tuhan, jaga dia untukku' harapku

***

#

authirpov

"Ra, biar aku anter sampai Singapore aja ya" ucap Rico khawatir

"Gausah kak, aku bisa sendiri kok" ucap Ara yang lelah dengan Rico yang sudah mengatakan kata-kata itu berulang kali

"Yaudah nanti akan ada anak buah dady yang jemput kamu di sana dia juga nanti akan nganter kamu ke apartemen" ucap Rico

"Iya sayang kamu udah bilang itu berkali-kali loh sama aku"

"Oh ya nanti juga kal__" ucap Rico terpotong

"Kalo ada apa-apa jangan lupa kabarin aku, jangan lupa VC aku sebelum kamu tidur. Aku udah tau sayang" ucap Ara yang sudah hafal betul apa yang akan di katakan Rico