My cat My prince

(satu)

"Zzzzzzz....zzzzz"

Sebuah dengkuran halus terdengar begitu menenangkan pikiran,terlihat sesosok wanita berparas cantik sedang terlelap di balik selimut yang menutupi sebagian tubuhnya

Nasthusya Isabelle yang kerap di sapa syasa,sosok gadis yang sederhana dan periang ini sedang terlelap dalam tidurnya,wajah tenang nan ayu terpampang jelas di wajahnya

Nasthusya Isabelle adalah anak dari pasangan yunanda dan karina,ia merupakan anak semata wayang,dan disaat anak semata wayang yang lainnya akan di manja oleh kedua orang tuanya tapi tidak untuk syasa,ia sangat tidak suka dengan kemanjaan bahkan itu tampak menjijikan,tapi bukan berarti dia tidak suka dengan sebuah kasih sayang,hanya saja ia tidak mau jika semuanya berlebihan.

Dalam hal tempat tinggal pun,ia menolak untuk tinggal bersama orang tuanya,ia lebih memilih untuk tinggal di apartemennya dengan alasan bahwa apartemennya sangat dekat dengan kampus nya,banyak sekali alasan-alasan yang di lontarkan syasa agar kedua orang tuanya mengijinkan ia untuk tinggal diapartemen,meskipun sedikit ada ketidaksetujuan terhadap keputusan yang di inginkan syasa namun dengan berat hati orang tuanya mengijinkan syasa untuk tinggal di apartemen

Rangga Sanjaya,kerap di sapa Rangga ini adalah kekasih syasa yang sudah setia menemani syasa selama 3 tahun lamanya,mereka pacaran sejak duduk di bangku 3 SMA dan sekarang mereka sudah kuliah semester 4 meskipun keduanya berbeda jurusan,syasa mengambil jurusan hukum sedangkan Rangga mengambil jurusan perbisnisan

"Meoww....!!!"sebuah suara kucing yang berasal dari pintu luar apartemen syasa sukses membuat sang pemilik tersentak terbangun

"Eungghhh"suara lenguhan khas orang bangun tidur keluar begitu saja di mulut syasa

"Meooww...!!"

"Apa itu?"batin syasa dan kemudian bangkit menuju pintu luar apartemen yang berada di lantai 3

"Meooww....!!"

Kreeeekk

Syasa membuka pintu apartemennya dan melihat sesosok kucing tampan nan lucu tengah menghampiri kaki syasa

"Kucing!!menjauhlah dariku!aku trauma dengan kau!!"ucap nya seraya menendang pelan kucing tersebut

"Meooww.."ucap kucing dengan nada menyedihkan

"Maafkan aku kucing,tapi aku trauma dengan kau,aku tidak suka dengan kucing"ucap syasa kemudian menutup pintu apartemen

Entah mungkin gerakan menutup pintu yang di lakukan syasa terlalu lama atau mungkin kucing itu yang terlalu agresif sehingga bisa masuk ke dalam apartemen syasa

"Meooww..."

"Hey!apa yang kau lakukan disini,seharusnya kau di luar dan tidak masuk kedalam apartemen ku!!"ucap syasa dengan berkacak pinggang di depan kucing yang sepertinya ingin menjelaskan sesuatu kepada syasa

"Meoww...meeooow"

"Enyah lah kau dari sini!!!"ucap syasa sambil mendorong tubuh kucing itu menggunakan sapu

"Meeooww.. meooww"nada bicara kucing ini seperti orang yang meminta tolong pada sosok syasa

"Sayangnya rasa trauma ku lebih besar dari pada rasa kasihan ku padamu,sebaiknya kau keluar dari apartemen ku"ucap syasa seraya membukakan pintu apartemenya untuk menyuruh kucing itu pergi

"Ayolah kucing!!sebelum aku menendang mu dengan kasar!!"ucap syasa seraya mendorong tubuh kucing itu dengan sapu

Kucing yang mempunyai tenaga yang lebih kecil di bandingkan tenaga manusia akhirnya terdorong sampai ke pintu keluar tapi Dengan segenap upaya kucing itu berlari masuk lagi kedalam apartemen syasa