My cat My prince

(empat)

Tanpa di duga kucing itu ikut makan bersama syasa di atas meja

"Kau ane-....."ucapan syasa terhenti ketika kucing itu menatap syasa tajam

"Meoww!!"ucap kucing itu dengan tegas kemudian memakan makanan nya

Syasa ternganga sendiri di tempat nya melihat tingkah kucing itu

' aneh sekali?aku ternganga sama kelakuannya,mana bisa seekor kucing,makan layaknya seperti manusia?bagaimana bisa dia makan dengan tata cara manusia?makan dengan keheningan dan hikmat,dia seperti memarahiku ketika aku makan dan hendak berbicara tadi,jangan-jangan dia bukan kuc-...'

"Meoww!"

Acara membantin syasa terhenti ketika kucing itu membentaknya untuk kembali diam

Dan begini lah syasa,makan dengan keheningan tanpa suara dari mulut bahkan batinnya,sungguh ia masih terkejut akan tindakan kucing itu

"Akhirnya kenyang"ucap syasa hendak merapikan piring-piring kotor dan mencucinya di wastafel

Saat sedang mencuci kucing itu naik kesamping wastafel dan memperhatikan syasa yang tengah mencuci

"Apa yang kau lakukan disitu?kau mau kebasahan?"tanya syasa Sambil menggosok kan sabun ke piring

"Lebih baik kau ke ruang tamu dan tidur dari pada kau basah kena cipratan air cucian piring,nanti ribet kalau aku harus memandikan mu"

Bukannya menurut kucing itu malah sengaja berjalan ke arah wastafel dan memainkan busa-busa bekas cucian piring

"Astaga kau ini!!kenapa kau menyebalkan sekali?"ucap syasa kemudian menurunkan tubuh kucing itu kelantai

"Tunggu di situ,akan ku mandikan kau setelah acara cuci piringku telah selesai!"syasa melanjutkan acara cuci piringnya dengan cepat dan selang beberapa menit akhirnya sudah selesai

"Sini kau kucing,ikut aku ke kamar mandi"ucap syasa kemudian jalan ke arah kamar nya dan masuk kedalam kamar mandi yang ada di kamarnya

Kucing itu mengikuti langkah syasa sampai ke kamar mandi

"Kau menyusahkan!"ucap syasa menghidupkan shower dan menggendong tubuh kucing itu ke arah guyuran shower

' kucing ini kenapa tidak keberatan saat ku mandikan ya?bukannya kucing takut air?'  Setelah membatin syasa menyedikan bahunya acuh

Syasa mulai menaburkan shampoo khusus kucing ke tubuh kucing itu dan menghidupkan kembali shower dan mulai menggosok-gosok tubuh kucing itu sampai berbusa dan bersih

syasa membungkus tubuh kucing itu dengan handuk dan mengeringkan,lalu membawanya ke kamar dan menghidupkan hairdryer untuk mengeringkan tubuh kucing itu

"Akhirnya selesai juga"ucap syasa kemudian membawa handuk itu ke balkon untuk di jemur disana

"Sudah,kau jangan bertingkah dan merepotkan ku lagi,aku cukup lelah untuk hari ini"

Syasa berjalan ke arah kasur dan mulai berkutat dengan laptop nya,mengerjakan tugas-tugas yang sudah lama menumpuk,kemudian kucing itu ikut duduk di atas kasur dan tidur di sisi syasa