(dua puluh dua)

103 8 2
                                    

"Maaf ayah aku terlambat,perjalannya sulit sekali"

Suara itu,syasa seperti mengenalnya dan dengan segera ia membalikkan tubuhnya

"Ka--u?"

"Hai manis,aku telah kembali" iyaa leffrad,pria itu telah kembali,ia sudah berhasil menjadi raja langit menggantikan posisi ayahnya

"Benarkah ini? Sepertinya aku tengah berhalusinasi?"ucap syasa seraya memukul pipinya pelan

"Kau tidak bermimpi,aku nyata ada disini"

"Sung--guh?"

"Kau tidak ingin memelukku?" tanya leffrad seraya merentangkan tangan nya

Dengan secepat kilat syasa berlari menuju leffrad menumpahkan segala rasa kerinduan yang selama ini ia pendam

"Aku juga sangat merindukan mu gadis manis,aku sangat sedih atas keterpurukan mu saat aku pergi darimu" ucap leffrad seraya mengelus surai panjang syasa

"Hikkss...aku sedang tidak bermimpi kan?ini nyata kan leffrad? Kau sungguh ada di depan ku kan? Hikkss..."

"Jangan menangis,kau tak ingin kan melihat langit ikut menjatuhkan air matanya?"

"Aku tidak bersedih,aku bahagia sungguh aku sangat bahagia" syasa mempererat pelukannya,ia tidak ingin kehilangan orang yang ia cinta untuk kedua kalinya

"Kenapa kau jadi se possesive ini manis? kau lihat aku sekarang,apakah aku semakin tampan?" ucap leffrad melepaskan pelukan syasa dan membawa wajah syasa untuk menatap wajahnya

"Kau ini masih saja menyebalkan!!" syasa dengan kesal mencubit perut leffrad

Bisa-bisanya pria di depannya ini mengganggu momen kebahagiaan syasa

"Kau bahagia juga karna ku manis"

"EKHEMMMM!!!"

Uppss,mereka lupa bahwa ternyata disini tidak hanya mereka berdua

"Bagaimana sya?" tanya ibu syasa

"mah?kenapa mamah gak cerita kalau misalnya aku di jodohkan dengan leffrad? dan bagaimana bisa mamah mengenali leffrad dan..." syasa menggantungkan kalimatnya kemudian menatap leffrad dan pria tua itu bergantian

".....leffrad apakah itu ayahmu?" bisik syasa di telinga leffrad

Leffrad mengangguk setuju " iya dia ayahku,raja langit yang kini sudah di gantikan posisinya olehku"

Duhh...mati syasa! Mau taruh dimana muka syasa? Ia sudah kepalang malu karna kesalahpahaman nya tadi

Seharusnya kan kalau seseorang bertemu dengan calon mertuanya harus terlihat baik,pertemuan pertama harus berkesan, tapi apa yang syasa lakukan?ia bahkan sudah membentak calon mertuanya

"Mmmfftt.... kau terlihat lucu manis,tak usah takut,ayahanda pasti sudah tahu apa isi kepala dan hatimu"

"Pak,sekali lagi saya minta maaf yaa?"

"Iya tidak apa,lebih baik kita duduk dan bicarakan baik-baik,sepertinya ada hal yang perlu kita ceritakan di hadapan syasa"

Mereka semua pun duduk,terkecuali syasa yang masih sibuk dengan pemikiran nya,bagaimana bisa ibunya dan keluarga leffrad bisa bertemu?dan bahkan menjodohkan syasa dengan leffrad?

"Duduk dulu manis,disini di sebelahku,kita dengarkan penjelasan dari ayahanda"

Syasa tersentak kaget kemudian dengan segera menuruti perintah leffrad

"Ibumu mantan pelayan istana di kerajaan ku dulu,begitupun dengan ayahmu,hanya saja sampai sekarang ayahmu masih setia dengan pekerjaan nya tapi setelah kau menjadi ratu Ayahmu harus berhenti bekerja"

My cat My prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang