(tujuh belas)

118 15 0
                                    

Sore ini leffrad di perbolehkan untuk pulang,ia tidak suka dengan aroma rumah sakit yang penuh dengan obat-obatan

"Akhirnya kau tidak perlu menginap kak"ucap lastri lega

"Memang kenapa jika aku menginap?"

"Aku pasti akan repot jika harus mengurus mu,cukup ibuku saja yang harus ku urus"

Leffrad dan lastri kini sudah sampai di rumah leffrad yang sepi dan tenang

"Gadisku sudah pergi ternyata" ucap leffrad ketika memasuki kamar syasa yang bersih

"Kak leffrad!!kakk!!" teriak lastri dari lantai bawah

"Ah gadis kecil itu benar-benar menyebalkan!!" ucap leffrad kemudian keluar dari kamar syasa

"Ada apa!!" geram leffrad kemudian menuruni anak tangga

"Aku hanya ingin memberi mu informasi,sepertinya gadis mu ah maksudku kak syasa sedang membutuhkan mu kak"ucap lastri seraya memejamkan matanya seperti tengah meramal

"Jangan merasa kau lebih hebat dariku gadis kecil,kau mana mungkin bisa meramal gadisku dari kejauhan"

"Hah!! Bahkan kekuatan ku lebih hebat darimu kak leffrad,kau hanya bisa membaca pikiran kak syasa dari jarak dekat tapi tidak dengan ku,aku bisa membaca pikirannya walau sejauh apapun jarak antara kita,HAHAHAHA" ucap lastri seraya berdrama

"Kau ini benar-benar" leffrad dengan segera menjitak kepala lastri pelan

Lastri mengaduh kemudian membalas kembali jitakan tersebut ke kepala leffrad dengan kencang

"Aku serius,kak syasa lagi butuh kakak,sebaiknya kakak susul dia ke apartemennya,keadaanya benar-benar memprihatinkan"

"Memangnya dia kenapa?"

"Sepertinya rahasia besar pacarnya telah terungkap,masalah kucing juga,sama seperti dirimu"

"Ah kedua pelayan istana yang di kutuk?" tebak leffrad

"Mungkin,aku tidak tahu untuk itu"

"Dasar payah"

"Tap---"

Leffrad sesegera mungkin meninggalkan lastri sebelum orang itu semakin menyombongkan dirinya

"orang sirik dan gak mampu kaya gitu tuh" teriak lastri saat leffrad sudah menghilang dari balik pintu rumahnya

                                     ***

Seorang gadis tengah menangis sesenggukan di atas tempat tidurnya,ia bahkan sudah lelah untuk menangis,tetapi mau bagaimana?hatinya masih terasa sesak bahkan ini semua terlalu menyakitkan

Pada saat syasa tengah sedih seperti ini biasanya salah satu dari leffrad ataupun angga akan datang untuk menghiburnya,namun kali ini hanyalah harapan kosong bahkan syasa merasa malu,kenapa ia harus mengharapkan mereka?disaat syasa juga yang kurang tegas terhadap perasaannya

Tapi bagaimana dengan angga kekasihnya? Sudah beberapa tahun syasa menemaninya tetapi apa ini? Ternyata ada rahasia besar yang angga sembunyikan darinya

"Ini sangat menyakitkan....hikkkss"

"Kenapa kau jadi seberengsek ini angga?! Hikkss....aku benci padamu"

"Aarghhhh,aku benciiii!!!!!!!"

"Leffrad,maafkan aku" cicit syasa ketika teringat atas perlakuan leffrad yang mengacuhkannya di rumah sakit apakah leffrad marah kepadanya karna kemarin syasa jalan bersama angga?

"Tidak manis,aku tidak marah padamu" ucap leffrad yang berada di ambang pintu

Syasa segera menghapus air matanya dan menepuk-nepuk pipi nya memastikan bahwa yang dilihatnya bukanlah khayalan

My cat My prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang