(sebelas)

191 27 1
                                    

Tinnn...tiiinn

"Arrrrgghhhh"

Pengemudi mobil itu langsung keluar menghampiri syasa yang tengah shock karna hampir saja tertabrak

"Manis,kau tidak apa- apa?"

Sepertinya syasa mengenali suara itu,iyaa syasa yakin itu pasti dia,dengan cepat syasa mengangkat kepalanya dan melihat orang yang berada di depannya

"Leffrad....." syasa segera memeluk leffrad seraya menghilangkan ketakutannya

"Maafkan aku manis,aku hampir saja menabrakmu"

"Tidak..aku yang kurang hati-hati"

"Yasudah,ayo kita pulang"

Leffrad membantu syasa masuk kedalam mobilnya,ia merasa bersalah karna telah meninggalkan syasa tapi untung saja ia yang hampir menabrak syasa,coba kalau orang lain?bagaimana jika orang itu tiba-tiba lupa menginjak rem nya?

"Leffrad,kau tau tidak tempat tinggal nya angg...."

"Tak usah lagi kau menemuinya,kau lihat tadi?kau hampir celaka manis,aku tidak akan membiarkan kau terluka,coba kau pikirkan mana ada seorang kekasih yang tega melihat kekasihnya hampir tertabrak karena kecerobohannya sendiri?"

"Hikkss...hikkkss,tapi leffrad aku sangat mencintai ......."

"sekarang sudah ada aku,kau tidak boleh lagi memikirkan pria lain selain diriku"

"Oh dan tentu juga ayahmu"

"Kau ini benar-benar menyebalkan leffrad,masih bisa-bisanya kau egois"ucap syasa seraya tersenyum dan memukul bahu leffrad

"Because I Love you honey"

"Biciisi i livi yii hiniy" ejek syasa mengikuti perkataan leffrad

"I livi yii tii hiniy" balas leffrad

"Aaah dasar leffrad menyebalkan!!!!" syasa mencebikkan bibirnya dan mengalihkan pandangannya ke arah jendela,ia yakin pasti pipinya tengah memerah

"Kau tambah manis jika seperti itu"

"Berisik!!"

"Manis kau tahu tidak......"

"Tidak tahu dan tidak mau tahu"potong syasa

"Dengarkan aku dulu manis,rumahku berada di komplek perumahan elit dan kau tahu?didalam komplek perumahan ku ada taman beserta danau,apakah kau ingin mampir kesana terlebih dahulu?"

"besok saja,sekarang aku benar-benar ingin istirahat"

"Yasudah,aku hanya sekedar menawarkan"

"Hmmm" perlahan-lahan syasa memejamkan matanya dan ia tidak bisa menyadarkan diri

"Gadis manis"ucap leffrad ketika melihat wajah ayu syasa yang tengah terpejam

"Kau benar-benar lelaki pengecut angga!!tunggu saja pembalasan ku"

                                ****

"engghhh,rasanya nyaman sekali"ucap syasa sambil memeluk guling nya

Guling ini sepertinya berbeda?kenapa lebih besar?dan bantal nya juga kenapa lebih keras?syasa memberanikan dirinya membuka mata namun pemandangan pertama kali saat ia membuka kedua matanya adalah.....wajah leffrad!!

"Sudah puas kau tertidur?dasar putri tidur"ucap leffrad seraya merenggangkan otot tangannya

"A--ku dimana?"

"Kau di rumah ku,Wellcome to my house honey"

"Bagaimana aku bisa disini?"

"Kan aku membawa mu,tadi kau ketiduran di mobil dan aku menggendongmu ke sini"

My cat My prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang