My cat My prince

(Sembilan)

"Aku lelah sekali,aku mau mandi dulu" ucap leffrad kemudian menuju kamar mandi sambil membawa dua paper bag yang berisi baju nya dan juga baju syasa,ah iya baju syasa!!

"Heyy!!paper bag ku jangan kau bawa juga" ah iya leffrad lupa bahwa sedari tadi ia membawakan barang syasa juga karna sebagai tanda terimakasih leffrad kepada syasa karna telah di belikan baju baru

"Ah iya,aku sampai lupa"leffrad memberikan begitu saja paper bag nya tanpa dilihat dulu isinya

"Lef...."

"Sstttt....sudah ya aku mau mandi,setelah itu baru kita mengobrol lagi"

"Tap...."

Leffrad sudah menghilang di balik pintu kamar mandi dengan membawa paper bag yang tertukar dengan syasa

".....pi paper beg nya tertukar bodoh,hmmm"

Syasa kemudian terkekeh tak kala membayangkan reaksi prianya ketika melihat isi paper bag nya yang berisi daster milik syasa,pasti sangat lucu

Sepertinya ucapan syasa ada yang janggal?ah iya PRIANYA!!sejak kapan leffrad menjadi prianya?itu tidak akan mungkin

5 menit kemudian leffrad keluar dengan mengenakan....Daster?

"Bhuahaha.....yaampun kau sangat cantik leffrad ketika mengenakan daster itu" syasa terbahak-bahak ketika melihat penampilan leffrad

"Kau mengerjaiku manis?!"

"Hah?hahahah...tidak ah...perut ku sakit...kau lucu sekali ...hahaha" syasa sampai tidak bisa berhenti tertawa

"Jangan menertawakan ku itu tidak lucu!!"ucap leffrad kemudian meraih paper bag yang ada di samping syasa kemudian pergi lagi ke kamar mandi

"Huuhh...huuuh...ayoo syasa tarik nafas...buang...huuuhh,ternyata tertawa itu melelahkan ya?" syasa menuju dapur hendak memasak makanan untuk makan malam

"Menu hari ini adalah,hmm kira-kira di kulkas ada bahan apa saja ya?"

"Ah ada ayam ternyata,tapi mau aku apakan ya?"

"Ekhemm" Suara dehaman tidak mengalihkan pandangan syasa dari potongan ayam yang ada di tangannya

"Ah bagaimana kalau ayam kecap?waah pasti itu sangat lezat"

"EKHEEM!!!"

"Apakah ada kecap nya ya?"syasa mencari keberadaan kecap di lemari-lemari penyimpanan makanan

"EKHEMM!!!"

syasa mendengar seperti ada suara dehaman,apakah iya?syasa membalikkan badan dan tepat ternyata disitu sudah ada pria tampan dengan pakaian yang sangat pas dengan parasnya

"Terimakasih manis telah memuji ku tampan,aku jadi tersanjung"

"Hueee...siapa juga yang memuji mu tampan?"

"Tak usah mengelak lah,kau ingin memasak?bisakah aku membantu mu?"

"Apakah kau bisa?"

"Jangan sepelekan aku"

"Ya terus kenapa kau diam saja seperti itu?tolong kau iris bawang dan cabai itu"

"Hah?Aku tidak bisa" ucap leffrad dengan santai nya kemudian melipat kedua tangannya di dada

"Yasudah kau goreng ayam ini"

"Aku tidak bisa"

"Yasudah kau ambil nasi di penghangat nasi itu kemudian kau kipasi agar dingin"

"Tidak bisa"

Syasa melotot kemudian menatap leffrad dengan geram,ada apa dengan pria bodoh ini,katanya ingin membantu dan tidak mau di sepelekan tapi kenapa pada saat syasa meminta bantuan selalu jawab tidak bisa?