Sesuai janji bakal double up 😁~Decision~
Author Point of View
"Doyeon-ah... Yoojung-ah..." panggil Sejeong dari luar. Doyeon dengan cepat menyembunyikan lembaran rahasianya ke kolong ranjang.
"Ya, eonni!" sahutnya kencang.
"Keluarlah sebentar, saatnya makan siang!"
"Kami akan segera keluar!" kali ini Yoojung yang menjawab.
Mereka sibuk memperbaiki penampilan yang sudah kacau. Memoles bedak dan lip tint. Setelahnya langsung keluar untuk menikmati makan siang bersama keluarga besar Kim.
"Duduklah, sayang!" ujar Nyonya Kim, ibu Doyeon.
"Lihatlah cucuku yang cantik ini, semakin terlihat dewasa. Apa sekolahmu berjalan baik?" suara nenek tua menyapa Doyeon. Nenek Doyeon satu-satunya yang masih tersisa. Doyeon mengangguk dan mencium kedua pipi neneknya sebelum benar-benar duduk dan menikmati santapannya.
Yoojung memang tidak asing lagi dengan keluarga Doyeon begitu sebaliknya. Persahabatan yang terjalin selama tiga tahun membuatnya sudah mengenal luar dalam dan seluk beluk satu sama lain. Yoojung menambahkan daging ke piring Doyeon. Sebuah keajaiban Yoojung membagi daging pada seseorang jika mengingat dia adalah maniak daging.
"Protein sangat baik untuk pertumbuhan," katanya menjawab tatapan Doyeon. Doyeon mengangkat kedua bahunya acuh dan melanjutkan acara makannya.
"Uri Yoojungi juga harus banyak makan protein agar tumbuh lebih tinggi," kata nenek Kim mengetahui sahabat cucunya itu memperhatikan Doyeon dengan baik.
"Terima kasih, nenek. Nenek juga harus banyak makan agar selalu sehat,"
Mereka makan dengan bercengkrama. Sungguh keluarga yang ramai dan penuh canda.
Doyeon makan sambil memperhatikan sekeliling. Matanya menyipit melihat Myungsoo yang sedang menggoda calon istrinya. Cibiran keluar dari bibirnya.
"Yak! Bisa pisahkan dua makhluk itu?" pintanya tanpa sadar menunjuk Myun-Yeon.
"Jika kau iri seharusnya kau mengundang kekasihmu untuk datang," kata Myungsoo membalas Doyeon. Doyeon membuat gerakan silang dengan tangannya.
"Eoh, kau sudah berakhir dengan Lucas?" tanya Eunwoo yang peka.
"Eoh," jawab Doyeon singkat.
"Paman Kim, tolong restunya!" ucapan Eunwoo mengundang tawa semua orang.
"Dasar gila," umpat Doyeon pelan. Yoojung hanya menatap Doyeon sendu, dia tahu jauh dilubuk hati Doyeon dia memiliki trauma untuk mengenal pria.
~Decision~Ujian selesai dan tinggal menunggu hasil, Doyeon menyempatkan untuk berfoto bersama teman-temannya. Yoojung menjadi tukang foto, selalu seperti itu. Bergantian dengan Doyeon, Yoojung memfoto teman-teman mereka. Lucas menatap Doyeon dari kejauhan, hanya itu yang bisa dilakuaknnya sekarang. Setiap dia berusaha mendekati Doyeon, gadis itu selalu saja pergi menghindar.
Tapi, ini adalah kesempatan terakhirnya karena minggu depan dia harus pergi ke Amerika untuk melanjutkan kuliah.
"Doyeon-ah,"
Doyeon langsung menghindar dan mencari Yoojung. Dia sudah memiliki janji untuk pulang bersama karena Yoojung ingin menginap di rumah Doyeon, girls night katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Decision (Doyeon-Lucas)
Romance"Kita akhiri saja hubungan ini," suaranya membuatku jadi kaku. "Setelah kau mendapatkan semuanya?" tanyaku menatap pada ujung sepatuku. "Maafkan aku. Aku harus jujur bahwa aku menjadikanmu kekasihku karena taruhan bersama dua orang temanku lainnya,"...