#12:Case Closed (2)

38 3 0
                                    

Keiko:"inilah penyelesaian dari kasus yang super super gampang dan penuh resiko!😎😎"

Author:"omongan nya g usah sampai kayak begitu dong..."

Keiko:"gomen..😖😖"

Rei:"akhir dari sebuah kasus.semoga ada bagian yang mendebarkan di sini!😤😤"

Author:"kulayani permintaan mu.."

Hiromitsu:"high...nah pembaca,baca ini sampe selesai lagi ya!!"

____________________________________

   "APA!?kalian tahu siapa pelakunya!?"teriak Inspektur Megure dan Sato."yup!nah,Kenta, sekarang kami akan pergi dari rumahmu.terimakasih atas pelayanan nya!"kata Rei."sama sama..semoga kalian berhasil ya!!"kata Kenta."dia anak yang baik,tapi terlalu berlebihan!"kata Keiko dalam perjalanan kembali ke TKP.

Saat sampai di TKP...

  "Wah.. polisi sudah kembali!mari kutanyakan sesuatu pada kalian.ekh Hem!SAMPAI KAPAN KAMI AKAN DI SINI HAH!!!??"teriak Pak Toshi."ayah hentikan!"kata Chisa menenangkan."kami sudah sangat lama berada di dalam pengawasan polisi.selesaijan ini dong!Kami semua punya alibi bukan!? berarti pelakunya orang luar!"teriak Pak Toshi lagi."tenanglah Pak..Hem..kl dipikir pikir,benar juga ya..pelakunya mungkin memang orang luar...tapi,menurut mereka ber-3,itu salah deh kayaknya"kata Sato sambil menunjuk kepada trio detektif itu."benar..pelaku pembunuhan ini adalah.."kata Keiko.lalu,dia,Rei,dan Hiromitsu menunjuk seseorang."Anda...."kata Keiko."pelakunya.."sambung Rei."pembunuhan ini.."lanjut Hiromitsu."Naroki Toshi!anda telah membunuh anak anda sendiri!"teriak Keiko,Rei,dan Hiromitsu bersamaan."APA!?"kata Kamikaze kaget."ayah pelaku nya!?"kata Chisa dengan wajah pucat."itu tidak benar!"kata Chisa."ya!bagaimana mungkin ayah membunuh anaknya sendiri!?"kata Kamikaze marah."akan ku jelaskan!"kata Keiko dengan ciri khas detektif nya.

    "Pertama tama,anda mengacak jam di rumah tetangga anda,yaitu tuan Kenta"jelas Keiko."lalu,anda mengoleskan racun ke pot mawar.saat pukul 14.00,anda meninggalkan rumah untuk bermain catur bersama tuan Kenta"lanjut Hiromitsu."Anda mengetahui bahwa Nana menyukai mawar itu dan dia akan menyiram nya di urutan pertama.Anda juga mengetahui bahwa hari ini adalah jadwal untuk mengganti pupuk bunga mawar.dan Nana akan melakukan nya pada saat pukul 15.00"kata Rei."mengganti pupuk harus menggunaka..."perkataan Keiko diputuskan oleh Sato."PLAAK!aku mengerti!"kata Sato."setelah mengambil pupuk, korban akan memegang pot yang sudah dilapisi racun! tapi..ada 1 masalah dalam trik ini.."lanjut Sato lagi."iya,trik ini tidak mungkin bisa dijalankan karena tidak mungkin bukan korban menjilat tangannya sendiri pada saat dia sudah memegang pupuk?"kata Keiko bingung."makanya itu!tidak mungkin.."omongan Pak Toshi terputus."kecuali,dia belum memegan pupuk!"kata Rei tersenyum."EH!?"teriak para tersangka kaget."dia belum memegang pupuk,tapi sudah memegang penyiram air.karena itu,jejak racunnya juga ada di sana"kata Hiromitsu."pelaku membuat korban menjilat tangannya dengan cara ini..."kata Keiko."dengan menggunakan kebiasaan korban memakan sesuatu.di sini ada stoples kue bukan?korban baru saja memakan biskuit kecil setelah memegan pot.lalu,racun mulai bereaksi untuk membunuhnya.."jelas Rei."bagaimana,Pak Toshi?"tanya Sato."baiklah..aku mengaku..akulah yang membunuhnya.. membunuh Naroki Nana anakku sendiri.."kata Pak Toshi dingin."aku mohon untuk segera di borgol.aku tdk mau memberikan motifku pada kalian karena ini adalah pribadiku.."kata Pak Toshi."baiklah"kata Inspektur Megure."KLIK!"suara borgol yang dipasangkan ke tangan pelaku."ayah..."kata Kamikaze lesu.

Beberapa saat kemudian..

  Bayangan hitam berjalan jalan di taman keluarga Naroki.Bayangan itu mengambil sesuatu yang berada di dekat pot mawar.Lalu..."cukup sudah kelakuanmu ini!"kata Keiko sambil memegang tangan bayangan itu."Naroki Chisa,kau ditahan karena pembunuhan hari ini!"lanjut Rei."Hah!? kenapa aku ditahan!?bukankah ayah pelakunya!?"kata bayangan itu yang ternyata salah satu tersangka kasus tadi,Naroki Chisa."oh!lalu kenapa kau berada disini?"tanya Hiromitsu."e..Eto....aku mau mencari udara segar!ya!udara segar!memang masalah kalau aku mencari udara segar!?"teriak Chisa marah."oh ya!kalau begitu, tunjukkan pada kami benda yang akan kau pungut itu!"kata Keiko semakin mengeratkan pegangannya di tangan Chisa."hah!?benda!?benda apaan!?"kata Chisa gugup."yang ingin kau ambil itu...kancing ini bukan?"tanya Rei sambil mengambil sebuah kancing dengan saputangan nya."benda ini bisa membuktikan bahwa kau pelakunya!"kata Hiromitsu sambil melihat kancing itu."aku pelakunya!?haha..COBA JELASKAN!BAGAIMANA AKU MELAKUKAN ITU!?"teriak Chisa."gampang!kau cukup membekap kakakmu sendiri dengan saputangan berisi obat sianida cair.menaburkan bubuk di telapak tangan korban dan pot mawar ini.sayang sekali!pasti kancing bajumu itu putus karena kau tidak menyadari bahwa kancingmu itu hampir lepas!"kata Keiko."apa buktinya kalau kancing itu milikku!?lihat! warnanya berbeda dengan kancing di bajuku yang lain bukan!?itu warnanya biru!punyaku pink!"kata Chisa."aku punya baju yang kau pakai itu lho!"kata Keiko."desainnya memang begitu.kan ada 3 kancing.2 pink diatas,1 biru dibawah"lanjut Keiko menjelaskan."lagipula,di bajumu ada bekas kancing lepas!"kata Rei."apa!?"teriak Chisa kaget."tunggu dulu!aku punya alibi lho!"kata Chisa sambil berusaha melepaskan pegangan tangan Keiko."alibimu itu...kamu hanya terekam di kamera pengawas di restoran mall yang kamu kunjungi bukan!?waktu itu menunjukkan pukul 14.55. Jarak dari sana ke sini sangat lah dekat.9 meter sepertinya ada"kata Hiromitsu mengira-ngira."saputangan itu sudah kamu buang di sungai dekat sini bukan?lalu,tembok yang ada di taman ini,kau bisa memanjatnya karena ini sangat pendek!"kata Rei."bagaima Chisa?akan kah kau masih akan mengelak?"tanya Keiko."ukg.."kata Chisa geram."BRUUK!"Chisa menjatuhkan dirinya lalu berkata"cih...kupikir tidak akan ketahuan..."kata Chisa tersenyum sedih."apa motifmu membunuh saudaramu sendiri dan membuat  polisi menuduh bahwa ayahmu pelakunya?"tanya Hiromitsu."perempuan itu....dia adalah perempuan yang mengerikan!!"teriak Chisa dengan ekspresi yang menakutkan."kenapa kau bilang begitu!?"teriak Keiko mulai melonggarkan pegangan tangan nya....

____________________________________

Keiko:"lho,kupikir ini bab terakhir!?ternyata bukan to!?😱😱oh ya! maksudku bab terakhir kasus ini!😅😅"

Rei:"hebat!banyak sekali babnya!?😱"

Author:"hehe.. thanks!aku sudah capai,jadi ku jadikan bab baru saja!"

Hiromitsu:"hee...."

Chianti:"hai semua!!"

Author:"lho!?kok kamu disini!?kan kamu g ada di cerita ini Chianti!!"

Gin:"kalian g sadar ya!?kalian itu lagi ngobrol di Grup OH!😒😒"

Author:"Gin,kamu habis bunuh orang ya!?"

Gin:"iya,kok tahu sih!?😰"

Author:"Fu..Fu..Fu..😌😌"

Vodka:"dia kan sudah tahu kebiasaan kakak.."

Gin:"ternyata.."

Bos:"kalian semua,jangan lupa baca cerita author selanjutnya ya!"

Bos:"author, suatu hari bikin cerita tentang kami dong!!"

Author:"ok bos!"

____________________________________

Dari 5 Menjadi 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang