Dari 5 Menjadi 1

#15: Selamat tinggal teman polisiku...

Rei's POV

    "HOAMM.."aku mulai menguap.Bosan,aku mulai bosan.Biasanya ada 2 orang yang selalu menghilangkan rasa bosan ini.Yah.. 2 orang itu sedang tidak ada disini.Apakah kalian bertanya-tanya siapa 2 orang itu? harusnya tahu!mereka adalah Sumichi Keiko dan Morofushi Hiromitsu.Keiko sudah pergi meninggalkan aku sejak 2 tahun yang lalu.Dan sekarang,aku sendirian.Jelas,aku tidak akan mau lagi membahas itu.sudah BODO AMAT!jadi..mohon bersabar ya..

  Keiko pergi karena dia mempunyai misi di negara itu.Sekarang,cuma Date yang bisa kuajak bicara,itupun tdk terlalu sering karena dia juga suangat sibuk!yah.. bila mau tahu,Keiko juga sering melakukan WA denganku.Jadi..aku tidak terlalu bosan.Yah..untungnya, besok dia akan kembali.Lumayan lah,aku punya teman lagi.

Keesokan harinya...

Keiko 's POV

   Akhirnya..aku kembali ke asalku, Jepang.Semoga tak ada berita buruk selama aku pergi ya..Aku harus ke Amerika karena yah.. ada tugas untuk menjaga pak presiden Jepang dalam rangka mengikuti rapat Amerika-Jepang.Lalu,kenapa bisa sampai 2 tahun?karena setelah tugas itu,aku ternyata juga harus mengurus... Ah.. aku tidak mau mengurusinya lagi ah!bosan aku.

   Saat ini aku sudah berada di bandara.Aku menunggu Rei untuk menjemputku dengan mobil RX-07 putih miliknya. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya dia tiba juga."TIIT!!"suara mobil RX-07 yang sangat kukenal.Yup,yang kutunggu sudah datang."masuklah Keiko!"kata Rei lewat kaca jendela yang sudah dibukanya."ok,aku akan memasukkan koperku dulu"kataku."kubantu ya!"kata Rei sambil keluar dari mobil."baiklah, terimakasih!"jawabku sambil tersenyum.Barang bawaanku  sangatlah banyak.totalnya ada 4 koper berukuran sedang yang beratnya minta ampun.Untung sekali aku dibantu oleh Rei.kalau tidak,aduh..tanganku bakal remuk tuh.

    "BLAM!"aku dan Rei masuk ke dalam mobil RX-07 itu."Jadi.."Rei mulai membuka percakapan."Bagaimana suasana di Amerika?"tanyanya."Yah.. seperti biasa.Di New York macet parah.Akhirnya aku memutuskan untuk pindah ke kantor yang lebih dekat dengan lokasi aku harus bekerja.Walau tidak terlalu lengkap fasilitasnya,masih lumayan karena ada WiFi gratis nya.Oh ya!aku juga bertemu dia lho"kataku sambil tersenyum usil."APA!?DIA!? maksudmu Shuichi Akai!?kenapa kau tetap membicarakan dia sambil tersenyum hah!?dia lah yang membunuh Hiro!kenapa kau masih tersenyum seperti itu!?"teriak Rei marah."Lalu kenapa!?kau pikir Hiro hanya temanmu hah!?dia temanku!dia teman Akai!"balasku dengan sabar."Kalau dia teman Akai,kenapa Akai membunuh dia!?"teriak Rei hampir menangis."Aku..tidak mau menjawab itu"kataku tanpa melihat ke arah Rei sedikit pun."Apa?kenapa?"tanya Rei."demi dirimu...aku mau kau benci sampai kapan pun,tetap tidak akan kujawab!ini demi dirimu Rei!bila kau mengetahui nya,kau akan shock Berat dan aku tak mau itu terjadi!"kata ku ½ berteriak.

Author's POV

   Rei yang mendengar perkataan Keiko hanya terdiam.dalam hati,dia ingin mengetahui apa yang dimaksud Keiko.Tapi dia tidak ingin menanyakan nya.Dia tak ingin membuat Keiko marah hanya karena 1 pertanyaa.Akibatnya,selama beberapa menit,mereka terdiam dan saling melihat ke arah jalan.Keiko bengong,dan Rei menyetir.Setelah itu,Keiko membuka pembicaraan lagi."Date gimana?"tanya Keiko. "Date?oh,dia baik baik saja.Menjalani hari harinya sebagai polisi di divisi 1"jawab Rei sambil melihat ke depan."Ou.."kata Keiko."ada berita bagus?"tanya Keiko lagi."yah...berita bagus sih belum ada.Masih berusaha untuk mencari jati diri bos organisasi.Lalu,aku ambil kontak dengan Kir, anggota baru"kata Rei kali ini sambil melirik Keiko."Oh,aku tahu anggota itu"kata Keiko yang mulai tersenyum.Setidaknya,Rei juga senang akan hal itu.

Di villa tempat tinggal mereka...

    "Akhirnya.."teriak Keiko."RUMAH!!"teriak Keiko lagi.Rei hanya tertawa kecil karena tindakan Keiko itu.Saat sedang merapikan baju bajunyah,Keiko dan Rei mendapatkan sebuah pesan.Setelah membaca pesan itu,mereka hanya terdiam.Setelah itu,Rei langsung pergi ke kamarnya dan mengunci pintunya.Keiko yang melihat itu mendengar suara tangis kecil dari kamar Rei.Keiko hanya menghela napas." I failed ... protect what I should protect "kata Keiko dalam hati.Lalu dia menghela napas dan menjatuhkan diri ke kasur empuknya."Bodoh.."kata Keiko sambil menutup matanya lalu menangis.

Isi dari pesan itu:

From:+625-134-564

Aku tidak tahu siapa anda.Tapi aku hanya ingin mengabari anda bahwa aku adalah Wataru Takagi dari divisi 1.memberitahukan bahwa,Wataru Date yang anda anggap apa telah meninggal dunia.Beliau meninggal karena kecelakaan.Bila anda berkenan,mohon besok datang ke pemakaman untuk layat.Dengan segala hormat, saya,Wataru Takagi, mengucapkan duka cita yang mendalam.

Keesokan harinya di pemakaman..

    "Aku gagal lagi ya.."kata Keiko lesu."Eh?"kata Rei kaget."Aku gagal,selalu gagal.."kata Keiko mulai menangis."Eh!?".Rei mulai membulat kan matanya."PLUK!",Rei memegang pundak Keiko."Kau salah!"kata Rei serius."Eh?"kini gantian Keiko yang kaget."Kau bukan gagal..tapi ini memang takdir Date!takdir yang sangat menyedihkan!"kata Rei."kau cukup mendoakan mereka yang ada di sana.."lanjut Rei."Eh.."kata Keiko."Kau tak mengerti!?kita juga polisi!kita tak tahu kapan kita akan pergi!yang bisa kita lakukan hanyalah melakukan dan memberhasilkan misi yang diberikan hingga tetes darah kita yang terakhir!sadarlah Keiko!"teriak Rei."Tapi..."kata Keiko sambil melihat ke bawah.Rei yang melihat itu hanya menghela napas."Yang pasti..kita akan berhasil memberantas kejahatan..iya kan?Keiko?"kata Rei sambil mengangkat dagu Keiko,lalu mencium bibirnya.Muka Keiko langsung merah padam karena hal itu.Lalu,dia akhirnya tersenyum."Yah..paling tidak kita masih utuh bukan?"kata Keiko sambil tersenyum lalu berlari meninggalkan Rei.Rei pun akhirnya juga tersenyum."apapun yang terjadi,kita harus bersama..Keiko!"katanya dalam hati.

                      ~TAMAT~

____________________________________

Akhirnya selesai juga...author bikin ini sudah berapa lama ya??🤔🤔. Pokoknya lama deh!!soalnya author juga sibuk sebagai anak kelas 6 SD.Kelas paling sadis waktu kita SD.Yah..pokoknya doakan author supaya berhasil menjadi penulis ya!!terus,doakan juga supaya Keiko bisa bertahan.Ok!?pokoknya doakan author ya!!makasih udah baca!!🤗🤗