#14:kematian Hiromitsu

70 4 0
                                    

Keiko:"Untung Rei tidak ada disini lho author!kl sampe dia di sini,author bakal ditinju sampe babak belur lho!😒😒"

Author:"hehe...gomen!habis,ini cerita kan judulnya "dari 5 menjadi 1".jadi..."

Keiko:"hiks!aku g termasuk 😖😖"

Author:"eh!?😓"

____________________________________

   Sudah 4 bulan lebih Keiko tinggal di villa tempat tinggal Rei dan Hiromitsu.Dia juga selalu se-tim dengan Rei, Hiromitsu, dan Rye.Codename nya di organisasi adalah Beer(author ngarang namanya karena g kepikiran nama lain😂😂😂).Keiko ternyata telah mengenal Rye,atau  dia selalu memanggilnya Akai-san sejak masih SMP.wajar saja Rei dan Hiromitsu tidak mengenali Rye karena mereka beda kelas.Rei, Keiko, dan Hiromitsu berada di kelas A.Sementara Akai di kelas E.Waow! perbedaan kelas nya sangat lah jauh.karena kelas A di lantai 1 sementara kelas E dilantai 3.Keiko mengenalnya karena dia mempunyai sahabat di sana(orang ini akan kupromosikan di cerita lainnya).Keiko cukup akrab dengan Akai.Walau dia orangnya dingin,ketus,dan pendiam.Entah kenapa,bila Keiko dekat dengan Akai,Rei merasa ada yang aneh di hatinya. Keiko juga sering memecahkan kasus bersama Akai.Akai sama hebatnya dengan Rei.Setiap kali Keiko menceritakan kehebatan Akai,Rei selalu merasa kesal.Alasannya?Rei tidak bisa menjawab pertanyaan itu.lebih tepatnya tidak mau menjawabnya.

  Di suatu pagi yang cerah,Keiko bangun tidur pada jam 05.00 .Setelah dia keluar dari kamarnya,dia menemukan ada amplop coklat besar di karpet kamarnya."Ng?"Keiko mengambil amplop itu dan menyadari bahwa itu dari Hiromitsu."Hiro-kun? kenapa dia menberiku ini?nanti saja kubaca.aku mandi dulu ah"kata Keiko dalam hati.Saat dia keluar dari kamar mandi,Keiko melihat pemandangan yang mengejutkan."R..Rei-kun?"tanya Keiko."K..kau baik baik saja kan?"tanya nya lagi.Wajah Rei sangat pucat. Tangannya memegang sebuah amplop.pembungkusnya sama dengan yang Keiko dapatkan."DAK!BRUUK!"tembok vila langsung retak oleh tinjuan Rei."Ma..masaka.."Keiko mulai pucat.Dia segera berlari ke kamar nya dan mengambil amplop yang dia temukan dari Hiromitsu."Si..sial..."kata Keiko."SIALAN!!!!!!"teriak Keiko sambil melempar amplop itu.Lalu dia menangis tersedu-sedu."Hiro.."kata Keiko."masih ada waktu!cepat kita ke sana!"kata Keiko begitu menyadari ada peluang untuk menyelamatkan seseorang."EH!?baiklah!"kata Rei agak bingung.

Pabrik roti yang sudah di tinggalkan...

  "DOOR!"terdengar suara tembakan dari salah satu ruangan di pabrik itu.firasat buruk mulai memenuhi hati Keiko dan Rei.mereka berdua semakin mempercepat langkah kaki mereka dan menuju ke asal suara itu.Saat mereka sampai....
"Hi..Hiro.."kata Keiko pucat saat melihat pemandangan di depannya. Hiromitsu sudah terduduk tanpa nyawa dan darah mengalir deras di jantungnya."pengkhianat.. harus mendapat hukuman bukan?"kata Akai yang ada di dekat mayat Hiromitsu."A..apa!?"kata Rei mulai galak."Kenapa!?"teriak Keiko sambil menangis.Rei segera mendekati tubuh Hiromitsu.berusaha mencari detak jantungnya."percuma saja kau mencari detak jantungnya!dia sudah mati.."kata Akai."Akai,kau!"kata Rei galak sambil melihat ke arah Akai."kenapa Akai!?kenapa?"teriak Keiko."Su...sumichi-san,aku.."kata Akai terbata bata."penghianat!"Hanya itu yang di ucapkan Keiko.lalu dia lari meninggalkan tempat yang SDH menjadi TKP itu.

Di pemakaman...

   "Kenapa Keiko!?"teriak seorang perempuan."Kenapa kau memberikan dia mati!?"teriak nya lagi."Maafkan aku Aira-chan.."kata Keiko penuh penyesalan."Kau sudah berjanji!"kata perempuan bernama Aira itu."Sudah kubilang maafkan aku!"teriak Keiko."aku tidak tahu apa-apa!yang aku tahu dia hanya menuliskan surat lalu memberikan nya padaku dengan cara di taruh di lantai!"teriak Keiko."Kalian berdua hentikanlah!"kata Rei melerai."pokoknya kamu sudah berjanji!"teriak Aira."kamu polisi rahasia,tapi tidak dapat menepati 1 saja!1 janji saja!dasar bodoh!"teriaknya lagi."A..Aira.."kata Keiko lesu."untuk saat ini,aku mungkin blm bisa bertemu denganmu.."kata Aira lalu lari meninggalkan Keiko."Cih!kenapa ini terjadi!padahal aku mempercayai Akai.."kata Keiko."yah..kadang ada orang yang membunuh perasaan nya sendiri untuk menjalankan misi.."kata Rei sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal."sekarang tersisa aku,kamu,dan Date.."kata Keiko."organisasi itu benar benar harus dibungkam ya.."kata Keiko sambil tersenyum seperti anak nakal...

____________________________________

Keiko: "aku bukan temannya Rei ya.."

Rei: "apa apaan ini author!?mau kupukuli sampe babak belur ya!?"

Author:"ampun Rei!ampun!!"

Keiko:"yah.. sampai bertemu di cerita selanjutnya ya teman 😒😒"

Dari 5 Menjadi 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang