Tentang Moondance dan Istoria

336 22 1
                                    


Kieran "Eran" Hadinata, seorang penari dan mahasiswa calon guru, diminta untuk menjadi pelatih klab tari yang prestasinya stagnan. Di klab itu, mata Eran terpaku pada Eli, seorang realis-pesimis yang menolak untuk menari dengan wirasa (penjiwaan). Eli meminta Eran untuk tidak memprojeksikan ambisi pribadinya kepada anggota-anggota klab dan melambungkan harapan mereka. Eli percaya bahwa harapan yang terlalu tinggi selalu berujung kekecewaan.

Didorong hasrat arbitrer untuk membantu Eli menemukan wirasa, Eran tanpa sadar telah menjadikan dirinya bagian dari hidup Eli. Hanya saja, semakin dia mengenal Eli, semakin dia menyadari bahwa mungkin gadis itu tidak salah... mungkin terpaut pada menari memang bisa menyakiti seseorang...

Tapi sungguh, sungguh, Eran ingin Eli terus menari... dan suatu hari mungkin gadis itu bisa bersamanya...


(lukisan cover oleh Istoria)


Tentang Moondance

Moondance adalah karya saya yang pertama yang dipublikasikan secara resmi. Dalam Moondance saya menceritakan keresahan orang ketika mereka mencari tahu apa arti hal yang mereka tekuni, terutama jika ada yang memicingkan mata terhadap hal tersebut. Misalnya, waktu dulu ketika saya menjadi pengikut K-pop tulen, saya banyak mendapat pertanyaan, "Kenapa sih kamu suka begituan?" Waktu dulu saya resah sekali mencari justifikasi, padahal jawabannya sederhana sekali, "karena K-pop membuat saya bahagia."

Percaya atau tidak menemukan jawaban sederhana itu sulit loh...

Dalam Moondace, kita akan melihat perjalanan seorang karakter yang sedang berusaha memahami tari yang dia tekuni. Dalam perjalanannya dia ditemani seorang navigator yang keceplosan jatuh hati.

Perjalanan mereka akan di mulai minggu depan bersama kalian para pembaca yang baik. Please look forward to it 😊


Tentang Istoria

Saya selalu mengaku sebagai seorang literature-enthusiast. Saya gemar membaca fiksi bahkan sebelum saya menginjak masa puber. Sebagai pembaca, setiap kali saya merasa sebuah cerita tidak berakhir sesuai ekspektasi saya, saya selalu dilanda hasrat untuk menulis cerita saya sendiri (ini asal muasal fanfiction). Dimulai dari sana, keinginan untuk menjadi seorang penulis tumbuh.

Karena dulu saya tidak cukup berani untuk benar-benar mengirimkan karya saya ke penerbit, saya memulai dari fanfiction. Menulis fanfiction adalah bentuk terapi yang membuat saya mengenal gaya menulis saya. Mendapat pembaca melalui fanfiction juga menumbuhkan rasa percaya diri saya untuk berupaya keras agar karya saya dapat dibaca banyak orang. Long story short, here we are.

Sejujurnya, saya merasa sedikit grogi saat ini. Percaya atau tidak saya belum pernah menggunakan wattpad sebagai platform menulis. Saya juga baru beberapa tahun kebalakang ini menulis fiksi berbahasa Indonesia, karena fanfiction yang saya tulis dulu berbahasa Inggris semua. Terlepas dari itu, saya tidak sabar untuk membagikan Moondance pada kalian.

Naskah ini akan diupdate setiap hari Senin pukul 7 malam di akun wattpad inariwritingproject mulai 5 Agustus 2019.

Sincerely,

Istoria


Please visit me ^^

instagram/twitter: istorialina

blog: istorialina.wordpress.com 

MoondanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang