VII

3.6K 292 26
                                    

(Aku tidak akan memberi alasan karena lamanya update, tapi aku ingin berterimakasih pada kalian yang masih menunggu. 💕)

__•••__

"Sehun-na!" panggil Baekhyun ketika melihat Sehun sudah ada di depan pintu dorm hendak keluar rumah.

"Mau kemana berpakaian rapih begini?" tanya Baekhyun mendekat pada Sehun yang terlihat tidak biasa sambil membawa Vivi di gendongannya.

"Wangi lagi." tambah Baekhyun meneliti Sehun dengan tatapan menyelidik.

Sehun memutar bola matanya malas, meski terkadang kecerewetan Baekhyun itu membuat suasana ramai, tapi ada kalanya ia merasa jengah dengan sifat hyuungnya ini.

"Aku akan pergi ke pet shop, hyung." jawab Sehun sambil sesekali mengelus Vivi.

"Tumben sekali, padahal pet shopnya hanya ada di seberang, biasanya cuman pakai kaos. Kau seperti mau kencan saja pakai parfume."

"Hyuung cerewet sekali." keluh Sehun seperti tidak sabar ingin cepat pergi.

"Aku pergi dulu hyuung. Bye ..." pamit Sehun dengan segera membuka pintu dan keluar dari dorm, melarikan diri dari segala pertanyaan Baekhyun yang tidak akan ada habisnya.

"Yak Oh Sehun! Pulang bawa makanan! Jangan lupa!" teriak Baekhyun sebelum pintu benar-benar tertutup rapat.

"Hyuung berisik!" teriak Chanyeol dari ruang tengah yang merasa terganggu dengan suara lengkingan Baekhyun.

Baekhyun mendengus pelan sebelum berlari dan duduk di sofa tunggal. "Ada apa dengan Sehun? Dia aneh."

Pembicaraan seperti ini adalah awal Baekhyun mencoba memancing Chanyeol untuk bergosip alias ghibah.

"Maknae kita sedang berjuang." jawab Chanyeol yang sedang tertidur miring di sofa menatap layar tv dengan malas.

"Berjuang apa? Memerdekakan negara? Hahaha kurasa sebelum berjuang, Sehun sudah berlari ke barisan paling belakang." mendadak Baekhyun terkekeh pelan membayangkannya.

Chanyeol bangun dari tidurannya menatap Baekhyun serius. "Justru dia sekarang sedang berlari ke barisan paling depan."

"Hahhh aku ingin bergosip, tapi melihat kalian bersaing, jadi tidak seru kalau ada yang benar-benar terluka." keluh Chanyeol menatap tv kembali, menonton Drama yang sedang tayang.

Baekhyun mengerutkan keningnya bingung.

__•__

"Vivi-ya." panggil Sehun sambil sesekali mengelus seekor anjing yang sedari tadi duduk tenang di pangkuannya.

Sebelah tangannya sibuk memegang kemudi. Sehun sudah mendapatkan izin dari managernya untuk bepergian menggunakan mobilnya sendiri. Di hari libur seperti ini, setiap member biasanya memang di bebaskan tapi masih harus melaporkan kegiatan di luar dorm.

"Maaf hari ini harus ke pet shop yang berbeda, tidak apa kan Vivi-ya? Demi aku." Sehun tersenyum tertahan, ingatannya berkeliaran mengingat gadis yang sudah membuatnya gila hingga begini.

Vivi tidak menyahut bahkan menggonggong, dia sedang merajuk karena seharusnya anjing itu tidur di rumah, bukan jadwalnya ke pet shop.

"Kurasa aku harus mengirim hadiah pada Mino-hyuung ne? Dia memberiku kesempatan berharga ini."

Ingatan Sehun kembali mengulang pada saat akhir acara. Dari awal, sejak tahu bahwa EXO BLACKPINK serta WINNER dalam satu acara, Sehun sudah berniat akan menghampiri Mino, sekadar menyapa nanti di belakang panggung.

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang