Candiko ( Candice & Chiko )

13. Dreizehn

Teruntuk para pembaca,
Buat yg suka karya2ku dan blm follow, go follow account Lieber_aimer08 to get some informations about such amazing stories dari update-an cerita2 bru gue yaa guyss:)

Harap menekan tombol bintang dan memberi dukungan pada cerita ini sebagai feedback terhadap kerja keras Author. Trmksh,

_________________

Setelah perbincangan mereka di taman belakang itu, akhirnya Candice bersedia untuk kembali ke rumah suaminya. Meski dirinya tak begitu yakin, paling tidak, ia tak harus menambah masalah dengan melarikan diri.

Chiko Richardson Malfoy, pria mapan nan rupawan itu kini bersikap gentleman dengan menggandeng lengan isterinya dan hendak membawanya pulang ke kediaman mereka di Baverly Hills. Membuat seisi rumah sakit geger hanya karena tak sengaja berpapasan dengan mereka berdua.

Sebuah kendaraan mewah Rolls Royce phantom berwarna putih beserta driver kepercayaan Chiko Malfoy telah menanti mereka di depan pelataran Biogreen Hospital.

Candice melihat pria berpakaian hitam formal itu tersenyum ramah padanya. Segera saja pria berkepala plontos itu berjalan menghampiri dirinya untuk memperkenalkan diri,

"Selamat pagi nyonya Malfoy, saya Drake, supir baru yang akan melayani anda, " ucapnya sopan.

Mendengar itu, Candice seketika menoleh ke arah pria tinggi kaku di sampingnya, "Jadi, kau memecat supir yang lama? "

Chiko dengan ringan menjawab, "Ya, aku tidak bisa mempekerjakan orang yang tidak becus di bidangnya."

"Ta-tapi,"

"Cukup. Untuk hal ini aku tidak mau ada bantahan. Kau tahu sendiri kan? Supir kita yang lama sangat lalai dalam menjagamu. Bagaimana bisa aku mempercayainya setelah apa yang kau alami? Tidak, aku tidak mau ambil resiko. Percayalah, Drake jauh lebih profesional dan terlatih dalam ilmu bela diri, dia bisa mengantar jemputmu dengan selamat. "

Mendengar itu, Candice jadi merasa bersalah pada supir mereka yang lama. Orang itu tidak bersalah sama sekali, semua ini murni kecerobohan nya yang saat itu benar-benar tidak bisa berpikir rasional hingga ingin mengakhiri hidup. Candice tak tahu bahwa sudut pandang Chiko akan menimbulkan masalah seperti ini.

Seketika, gadis itu menatap lamat iris obsidian lelakinya, dengan niatan untuk mengungkapkan kebenaran,

"Dokter Chiko, aku ingin membuat pengakuan tentang kecelakaanku itu, sebenarnya---aku yang berniat untuk bun---"

"Wah wah, akhirnya kau mendatangi nya, " ucap seseorang yang seketika menginterupsi perkataan gadis itu.

Baik Chiko maupun Candice, keduanya sama-sama menoleh ke arah pria berkemeja biru satin yang baru saja turun dari mobil porsche hitam miliknya. Lelaki itu tersenyum sinis mendapati Chiko Malfoy yang bersikap layaknya suami idaman,