flan

1.8K 394 29
                                    

Last warning!
kapal hantu
Han Seungwoo x Lee Jinhyuk




Senandung terdengar lirih dari dapur, Jinhyuk yang baru saja memindahkan dua remaja yang tertidur di depan teve ke kamar Jinwoo meremang. Menimbang apa harus ia tetap pergi mengisi ulang gelas airnya atau tidak. Menelan ludah, genggam pada gelas ia pererat takut-takut rumahnya dijadikan sarang eksistensi astral. Kakinya berjingkat dekati sumber suara lalu Jinhyuk kikik geli pun lega lolos ketika malah dapati kekasihnya berbalut apron kuning berkutat dengan entah apa di hadapan kompor. Menertawakan bayangan tidak-tidaknya.

Tungkainya yang panjang lalu mengikis jarak, berdiri tepat di belakang pria itu. Tangannya terulur ke belakang letakkan gelas airnya yang kosong di atas meja. Kepala ia julurkan melewati bahu Seungwoo, mengintip apa yang pria itu lakukan dengan dapurnya tengah malam begini.

Dug.

"Aduh!"

Trak.

Tanpa di duga Han tolehkan kepala sebabkan jembatan hidung keduanya bertabrakan. Jinhyuk mengusap hidungnya yang nyeri, begitu pun Seungwoo yang melepas genggam begitu saja dari sendok sayur.

"Jangan ngagetin bisa nggak sih?" Masih dengan kegiatan mengusap hidungnya yang baru saja bercumbu dengan milik Jinhyuk, Seungwoo protes. Sedang Lee hanya memasang cengiran lebar, takut dijadikan bahan amukan tengah malam.

"Lagi ngapain sih?" Seakan sadar dengan situasi, Seungwoo kembali meraih sendok sayurnya, memindahkannya ke bak cuci. Lengannya terjulur pada kotak sendok, ambil satu yang baru lalu kembali mengaduk isi panci yang hampir mendidih. Memilih berdiri bersisian, Lee menengok isi panci yang tampak seperti kuah sup tapi menguar aroma manis.

"Itu sup?" Tidak yakin, Jinhyuk menggantung tanya.

Seungwoo terkikik pelan, tidak habis pikir dengan isi kepala pacarnya ini. Jelas-jelas wanginya manis begini, ya mana mungkin pancinya berisi sup.

"Ini flan. Buat piknik besok pagi."

Masih setia mengaduk kondimen yang mulai mendidih, Seungwoo coba jelaskan pada yang lebih muda. Kerut bingung tak mampu disembunyikan, menurut Jinhyuk isi panci lebih mirip sup jagung atau saus keju untuk mac and cheese. Tapi Seungwoo tidak lihat, jadi Lee lebih memilih sok mengerti saja.

"Kok bikinnya malem-malem?"

Tik.

Kompor di matikan. Tak niat jawab tanya Jinhyuk, Han berbalik ambil mangkuk-mangkuk kecil untuk wadah baru bagi kondimen flan yang sudah matang. Tangannya terampil mengayun sendok sayur, pindahkan isi panci yang cepat dingin.

"Ih macem jelly ya?" Lee memekik senang, wajah Jinhyuk berubah cerah. Ia suka jelly. Jarinya terjulur hendak icip isi mangkuk tapi...

Plak!

Sssh.

Jinhyuk mendesih ketika rasakan panas akibat telapak tangan kekasihnya yang lebih cepat menampar miliknya. Seungwoo mengerut menatapnya sebal dan sekali lagi Jinhyuk pasang cengiran agar tak kena marah.

"Jangan di pegang! Panas!" Membereskan alat masaknya, Seungwoo amankan wadah-wadah flan pada meja makan sebelum nanti masuk jadi penghuni lemari pendingin.

"Lebih mirip puding sih."

Seakan jawab tanya Jinhyuk yang tetlupakan, Han berbalik meraih tangan pria itu yang memerah akibat tamparan refleksnya, mengecupnya, mengusapnya sayang. Sedang Lee tersenyum senang, entah karena flan untuk piknik esok hari atau karena usap lembut Han pada pasang jemarinya.

"Sudah sana balik tidur! Aku mau cuci ini dulu." Mendorong Jinhyuk menjauhi dapur tapi yang lebih muda malah membalikkan badan dan berjalan menuju lemari pendingin di sudut sana.

"Mau ngapain?" Kerutan heran terbit di dahi Seungwoo namun Jinhyuk yang balik badan lebih cepat meraihnya dalam peluk.

Cup.

"Hehe jangan lama-lama ya hyung, olaf butuh di peluk biar cepet tidur." Sedikit terkejut akan kecup di pipi, Seungwoo lalu daratkan balasan pada pucuk hidung yang lebih muda.

"Sudah sana! Makin lama di sini makin lama peluknya."

"Aye-aye captain!"

Derap langkah terburu lantas menggema, menelan bayang Lee di balik pintu peraduan. Han tersenyum geli, lalu tarikan napas ia lakukan dalam-dalam

"Ayo mencuci lalu pergi tidur!" Ia menggumam menyemangati diri sendiri hingga kelerengnya dapati gelas kosong di atas meja makan. Kuduknya merinding.

"L-loh ini gelas siapa?"














































Di ketik di pagi buta sembari nikmati flan dingin yang ku selesaikan kemarin:)

marshmallow [hsw x ljh]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang