last warning!
please welcome to my intercontinental shipHan Seungwoo x Lee Jinhyuk
Tidak ada yang lebih baik di hari minggu selain tidur sepanjang hari, begitu kata Dongpyo dan Jinhyuk. Tapi hari ini saja tolong biarkan Han Seungwoo yang biasa meneriaki putranya untuk segera bangun dan pergi olahraga minggu tidur hingga raja siang sampai di ubun-ubun. Biar begitu, jam tubuhnya menolak keras-keras keinginan hati kecil Han. Jam dindingnya tunjuk angka sepuluh lebih dan sejak tiga jam yang lalu yang ia lakukan hanya berbaring tanpa bisa memejamkan mata menyelam mimpi.
Ia bisa dengar samar-samar si remaja tujuh belas bertukar kata dengan seseorang di luar sana. Ia yakin itu pasang ayah dan anak Lee, kekasihnya, Jinhyuknya. Tapi badannya terlampau malas untuk sekadar bergabung di ruang tengah bersama ketiganya.
Suara pintu yang terbuka tampilkan sosok jangkung Lee yang sudah rapi berbalut kemeja hijau lembut dan celana jeans pendek. Sangat pendek, Seungwoo curiga ia pinjam milik Jinwoo atau bahkan Dongpyo. Matanya bergulir menangkap jelas bayang kaus di balik kemeja satin yang hampir setipis kertas dari tempat fotokopi. Gila, Lee Jinhyuk ini ingin menggodanya?
Kaki jenjang Lee berayun ke arah kamar mandi lantas berbalik dengan genggam handuk. Langkahnya pasti, mendekat, ambil tempat di sisi tempat tidur memancing yang lebih tua untuk duduk. Manik kembar Han bertukar pandang dengan yang lebih muda yang memasang raut masam. Lalu beralih memerhatikan Jinhyuk yang kini sodorkan handuk ke depan matanya.
"Hyung!"
"Hm."
"Seungwoo hyung!"
"Hm." Gumaman kembali jadi jawaban saat handuk itu tiba-tiba sudah bertengger di bahu Seungwoo yang terduduk.
"Ih, hyung!"
"Apa sih sayang?"
"Hyung!" Dengan kerucutan bibir merajuk, laki-laki yang lebih muda melipat tangannya di depan dada. Seungwoo selalu suka menggoda Lee satu ini.
"Iya sayangku?"
"Cepat mandi!"
Kekeh halus lolos dari bibirnya. Menyenangkan juga pura-pura tidak mengerti seperti ini. Paling tidak raut menggemaskan Jinhyuk bisa bantu Han menekan hasratnya.
"Jangan manyun manyun, sudah beneran ikhlas jadi ibu?"
Kilat mata jenaka terlihat jelas di sepasang kelerengnya yang sewarna mahoni disambut netra terbelalak yang lebih muda.
"Enak saja. Aku ini tetap ayah, hyung!"
Beringsut menghampiri Jinhyuknya yang kini membuang muka, ia menangkup pipi tirus itu mendaratkan kecupan pada bibir penuh ayah Jinwoo. Mengakibatkan kelopak mata melebar dan rona samar.
"Udah cium nih, masih mau manyun hm?"
Dengan sedikit rayuan, Han melingkarkan lengannya pada badan kurus Lee. Jemari bergerak melepas kait buah baju kesayangannya, menyibak sedikit lalu beranjak menelusuri leher putih kekasihnya hingga daratkan kecup kupu-kupu sepanjang garis selangkanya. Berakhir menggigit gemas bahu yang lebih muda. Sebabkan erang lirih yang kemudian berganti jadi gigitan di bibir, upaya menahan laju rona yang menyebar. Sungguh jika Seungwoo kelepasan, semuanya salah Jinhyuk.
"Tak ingin bermain sayang?"
Manik Seungwoo yang tampak berkilat nakal sukses buat Jinhyuk kembali membuang pandang. Dan seketika kekehan geli menggema dalam ruangan berkertas dinding motif semanggi berhelai empat. Seungwoo bangkit, sedikit merapikan penampilan kekasihnya dan berjalan tak acuh memasuki kamar mandi.
"Padahal aku mau kau membantuku, tapi karena kau tidak mau jadi katakan pada anak-anak untuk makan lebih dulu karena aku akan lama."
Jinhyuk memandang punggung berbalut kaus tanpa lengan Han lamat-lamat, mencerna kalimatnya baik-baik, menimbang baik buruknya.
Satu.
Dua.
Tiga.
Empat.
Lim—
Han tersenyum miring dengar kekasihnya itu mengumpat pelan, makin lebar ketika dapati langkah berbalut sandal rumah yang tergesa. Dan hanya kekeh menang Seungwoo dan debaman pintu terdengar kemudian. Semoga dua anak di bawah umur yang sedang santai menonton animasi tiga beruang di teve tidak terpapar hasrat sepasang ayah yang kelebihan hormon.
Sudah seminggu dari bab terakhir, maafkan aku yang jadi takut karena kapal-kapal hantuku melaju terlalu kencang dan bertransformasi pelan-pelan jadi pesiar:")
Terima kasih sudah menunggu dan selamat menikmati perjalanan dengan kapal antar benua yang saya kemudikan.
Sincerely yours,
bebek kuning
KAMU SEDANG MEMBACA
marshmallow [hsw x ljh]
Fanfiction(n.) a confectionery made from sugar, water and gelatin whipped to a squishy consistency, molded into small cylindrical pieces, and coated with corn starch. soon to be an intercontinental cruise: Han Seungwoo x Lee Jinhyuk