Rafael Malik Ibrahim
Maudiya Salsa Andreas
"Kenapa sih gua harus ketemu laki laki songong kaya Rafael itu , udah songong , cuek , dingin kayak es balok . Untung aja ganteng kalo gk udah gua jadiin es balok dia !". Batin salsa kesal .
Sekarang Salsa sedang berada di kamarnya merebahkan tubuh mungilnya dikasur . Dan memikirkan ulang kejadian aneh yang ia alami bersama dia es balok [ Rafael ]
~
~
~
~Sementara itu Rafael sedang melajukam motornya kearah kafe . Rafael sampai di depan kafe tersebut lalu turun dari motor sport nya , lalu mesuk ke dalam kafe .
"Ell ku tercintaaa !" Ucap seorang laki laki , sambil melambai ke arah Rafael .
"Najis." Ucap Rafael datar sambil duduk disebelah laki laki yg tadi meneriakinya seperti orang gila .
"Ngapain sih lu Jun " sahut Dimas sahabat Rafael sejak Sd .
"Heh el , lo kok tumben telat biasanya lo yang paling cepet " tanya Dimas sambil fokus pada game online di hpnya .
"Ada urusan " jawab Rafael datar .
"Urusan apa urusun nihh " sahut Doni dengan senyum jahilnya .
"Bukanya tadi lo nganter 'seseorang' pulang yak ?" Timpal Andre si play boy cap teri karena tadi waktu disekolah andra melihat Rafael mengantar pulang Salsa .
"Apaaa ! Rafael nganter seseorang , siapa wee siapaa , coba jelaskan siapaaa!" Ucap juna dengan suara toa dan gaya lebay .
"Apaan sih lo , jijik gua " ucap Rafael sambil melempar Juna dengan tisu .
"Lo nganter siapa el ?"Tanya dimas penasaran .
"Salsa." Jawab Rafael datar .
"Whatttt Salsa murid baru dikelas gue yg cantik kayak berbie itu!!!" Teriak Juna dengan mulut toa nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Si Es
Romansa"Bagi gue cinta itu sesuatu yang gak penting , buang buang waktu , cuman bisa bikin orang nangis dan sakit hati " -RAFAEL- Ini cerita tentang Rafael Malik Ibrahim . Seorang laki laki yang perfect dari segala arah , tapi sayang sifat & hatinya seding...