hwang yunseong, Pacar ganteng dengan segala kelempengannya.
#7 in KeumDonghyun 10/08/19
#1 in Petite 10/08/2019
#15 in Jungmoo 10/08/2019
#12 in Pacar 14/08/2019 dari 2,9K cerita
Started: 02/07/2019
End: 10/11/2019
Terimakasih sudah mampir semoga gabosan-bosan pencet bintang, plus ngasih commennta ya hehehe, btw aku mau ngeluarin ff Minkyu nih, side story dari cerita ini. Tapi pastinya ff Minkyu bakalan slow update, menurut kalian gimana? kalau banyak yang mau aku bakalan keluarin sekarang linknya https://my.w.tt/dLp2dPukSY buruan di cek ya hehe.
Soal ff Minhee, meluncurnya pas ff Yunseong selesai ya. Thank's for reading love ❤.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author Pov
Akhirnya harini hari terakhir ujian, buat semua orang berbondong-bondong keluar dengan perasaan lega keluar dari stress. Tapi gak dengan Kay dan Jungmo, mereka harus tetap menghadap buk Irene tentang tugas presentasinya.
Jungmo kelas ujiannya beda sama Kay. Mereka sepakat untuk ketemu di ruang kelas yang telah disediakan buk Irene saja. Ketika Kay sedang berjalan terburu-buru Ia melihat Yunseong yang sesi siang ingin berjalan ke kelas ujiannya.
"Yang" sapa Yunseong
Kay memberhentikan langkahnya, "Eh iya. Kamu mau mulai ya? Semangat ya" Ujarnya tersenyum
"Iya makasih, mau kemana?"
"Mau ngasih tugas sama Jungmo"
"Oooh, nanti pulangnya bareng aja kalau kamu duluan tungguin aja aku bentar hari mendung banget, nanti kayaknya hujan lebat" Ujar Yunseong ke gadisnya
"Okee, yaudah aku kumpulin tugas dulu. Nanti kabarin aja, semangat ujiannya" Kay membuat gengstur tinju untuk menyemangati pacarnya, lalu Yunseong juga membalasnya sama.
Lalu mereka kembali berjalan ke tujuan masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kay Pov
Setibanya di kelas yang telah di persiapkan buk Irene. Gua gak merasakan keberadaan orang lain selain gua, kalau makhluk gaib amit-amit jangan sampai gua bisa ngerasain keberadaanya. Kalau iya yang ada nanti gua jadi takut tinggal di rumah sendirian, eh kok malah bahas mahluk gaib sih.
Tiba-tiba Pintu berderit buat gua ikutan merinding karna baru aja gua bahas tentang mahluk gaib. "Woi Kay ngapain lu mojok disana dah"
"Anjing Jungmo, kaget gua"
"Hahahaha Lagian ada-ada aja sih orang duduk ngadep ke arah pintu, ini ke arah dinding" ucap Jungmo yang ngakak ngeliat gua kaget.
"Nih mogu-mogu pasti lu aus" ucapnya menyodorkan minuman mogu-mogu rasa strawberry ke gua. Ya gua terimalah dengan senang hati.
"Ah elah bisa ajalu, makasih ya" gua meminum mogu-mogunya lalu bertanya memecah keheningan . "Buk Irene mana ya?" tanya gua
"Paling bentar lagi datang"
Dan gotcha, gak lama setelah Jungmo bilang buk Irene beneran datang. Dan kami mulai ngumpulin tugas yang kami rangkum plus presentasiin semuanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duh dah 2 jam lebih 15 menit kami selesiin semuanya sama Buk Irene. Bener kata Yunseong tadi. Di luar udah hujan lebat banget, udah gitu ga bawa payung lagi.
"Kay balik sama siapa?" Tanya Jungmo ke gua
"Sama Yunseong nih, tapi dia nunggu di parkiran. Gua gabawa payung lagi" ucap gua ke Jungmo, emang bener tadi gua baca chatnya Yunseong dia bilang nanti langsung ke parkiran aja.
"Aduuh gimana ya" ujar gua ngeliat hujannya deres banget. Gua ga bawa jaket baju harini warna putih. Ya gila kali kalau gua terobos hujan, keenakan si Yunseongmah.
"Gua bawa payung kok, pake aja" kata Jungmo sambil menyodorkan payungnya ke arah gua.
"Lah terus lu pake apa? Ini hujan deres banget loh pasti ntar lu jadi flu"
"Ah gapapa gua kan cowo ga selemah itu kali."
"Ini bukan masalah lemah Jungmo, masa lu yang punya payung. lu yang gapake"
Kami terus berdebat sampai di koridor yang terhubung dengan lapangan parkir, yang udah berarti gaada atap lagi. Sedangkan Yunseong nunggu gua di tempat tunggu jemputan, mobilnya pun gua liat disana.
"Yaudah kalau gamau pake bareng aja" ujarnya memberi solusi
"Serius?" tanya gua sangsi. Bukannya gitu loh , Masalahnya kayaknya Yunseong cemburu banget kalau ngeliat gua sama Jungmo.
"Yaiya mau gimana lagi, Yunseong pasti ngerti kok kalau kepepet" ujarnya meyangkinkan gua yang sempat ragu. Tapi ya mau gimana kan ga mungkin ntar gua masuk mobil Yunseong dengan keadaan tembus pandang. Kalau di tungguin hujan berentipun pasti bakalan lama.
"Ayo" Ujar Jungmo yang sudah membuka payungnya.
Akhirnya mau gamau, gua di payungin Jungmo buat ke tempat Yunseong, gataulah nanti apa yang terjadi pas Yunseong liat.
"Deketan sini, bahu lo basah tuh" ucap Jungmo yang narik gua deketan membuat bahu kami agak bersenggolan . Aduh kalau ngeliat bisa heboh bapak negara. Akhirnya gua cuma bisa pasrah di payungin Jungmo sampai tiba ke tempat Yunseong.
Pas udah mendekat Yunseong jelas banget ngeliatin tatapan marah berlasernya ke gua sama Jungmo. Tapi tunggu, kayaknya gua ngeliat Yunseong ga sendiri deh. Ada gadis lai yang ikut menunggu gua di samping Yunseong.
Shuhua
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ADUH COMPLICATED BANGET YANG SATU DI ANTAR JUNGMO, YANG SATU LAGI NUNGGU BARENG SHUHUA HIYAA HIYAA....