31

978 113 25
                                    

Hallo temen-temen, makasi sekali lagi udah setia membaca, ngasih vote sama comment. hehehe, Happy reading semoga kalian syuka ❤.

 hehehe, Happy reading semoga kalian syuka ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kay Pov

Sekarang, gua udah sampai di kediaman Hwang.

Gila rumah berdesain klasik,ada kolam renang, sana-sini barang mewah semua, pusing. Ini sih bukan rumah lagi, tapi inimah istana presiden.

Oke, kembali ke realita.

Sekarang di hadapan gua ada mama UKHM.... Mertua.

Tapi,








Masalahnya bunda Bona natap gua dingin banget, sampe-sampe keadaan di samping kanan kiri gua serasa kulkas walaupun tadi dia suruh gua manggil dia bunda. Pantesan anaknya aja dulu lempeng banget ternyata bawaan bundanya dingin.

Mata bunda menusuk banget, Yunseong sebelumnya udah di suruh sama bunda pergi dulu ke kamarnya.

"Kamu udah makan?"

"Udah kok tan- eh bunda"

"Oooh"

"Kamu tau kenapa kamu di panggil kesini?"

Gua hanya menggeleng-geleng sebagai jawaban. Lalu bunda untuk kesekian kalinya menatap gua dari atas ke bawah. "Kamu serius pacaran sama Yunseong?"

"Iy-ya bunda"

"Apa kerja orangtua kamu?"

"Mama sama papa Kay sama-sama terjun di buisness bunda"

"Nama perusahaannya?"

"Kim Company bunda"

"Oooh perusahaan yang dulu terancam bangkrut karna skandal perselingkuhan itu?"

DEG




Gua hanya tertegun mendengar perkataan bunda, ternyata emang benar feeling gua dari awal, kalau semuanya ga bakalan berjalan baik-baik aja. Jangan, jangan sampai gua nangis cuma karna di cap begitu jangan.

"Kok diem?" Bunda bona menaikkan sebelah alisnya ke arah gua, "Yakin kamu mau jadi pacar anak saya, sedangkan kamu aja keluarganya ga beres gitu. Gimana menjamin kebahagiaan anak saya".

Lagi-lagi gua hanya diam tanpa mau menjawab, bahkan menatap bunda sedikitpun gak berani. Gua meremas ujung rok gua, sakit, pedih rasanya.

Gua jadi kembali ke zaman dimana keluarga gua di fitnah abis-abisan, mama papa berantem tiap hari, bahkan ada yang teror mama. Perkataan bunda yang secuil membuat gua mengingat semuanya lagi, gimana gua melewatinya.

Semua terasa berulang, kalau kaya gini gua gabakal bisa, gabakal sanggup.

"Saya gamau anak saya pacaran sama anak yang orangtuanya aja selingkuh" ujar bunda terakhir, lalu ia langsung berdiri meninggalkan gua sendrian di ruangan itu dengan high heels yang menggema.

Boyfie;  Hwang Yunseong✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang