EMPAT ✔

741 45 1
                                    

Enjoy
><

Lia terkejut bukan main saat melihat sosok gafis yang sangat berantakan di hadapannya. Wajahnya sangat masam dan rambut ynag kusut karena belum di sisir.

"Kenapa, Al?"

Alya, dia adalah gadis tersebut. Alya tidak menjawab dan mulai duduk di kursinya sebelah Lia.

"Hah... "

Lia tidak menanggapi lagi sikap Alya, jika sudah menghela nafas panjang seperti itu pasti tentang...

"Kak Naufal jalan cewek!!!"

'Kan, sudah Lia duga. Lia lagi-lagi belum membuka suaranya sama sekali, ia lebih baik mendnegarkan keluhan Alya sampai selesai.

"Dan tadi Kak Reyhan datang sama Kak Sora."

Sebentar, ada yang salah di sini. Lia menatap Alya dengan seksama lalu mengguncang tubuh Alya dengan lumayan keras.

"KAK REYHAN? KAK REYHAN YANG ANAK GENG MOTOR ITU?!" tanya Lia beruntun.

Alya bangun dari acara tidurannya lalu menatap Lia dengan tidak percaya. Memang kenapa dengan Reyhan? Semuanya juga pasti sudah tahu dengan Reyhan, tidak ada yang tidak tahu.

"Iya Kak Reyhan yang itu kenapa?"

Lia menganga tidak percaya, "Kok kamu bisa kenal?"

Alya mengidikan bahunya dan menjawab acuh, "Karena waktu itu sempet masuk gengnya."

"Geng apa?"

Suara yang tiba-tiba muncul, membuat Lia memegang tangan orang tersebut dan berbicara dengan terkagum-kagum.

Lia, "Gue gak percaya, Alya pernah masuk geng motornya Kak Reyhan!"

Awa yang baru saja datang dan bertanya tadi langsung ikut terkejut sama halnya dengan Lia, "Seriusan? Bukannya mau masuk geng itu susah banget ya?"

Alya, "Karena gue deket sama Kak Sora."

Lagi-lagi Lia dan Awa terkejut, mereka lebij tidak percaya saat Alya berbicara begitu. Sora lebih terkenal ketibang Reyhan.

"Kok bisa kenal?" tanya Fathin yang tiba-tiba muncul juga.

Alya menghela nafasnya, pasti panjang nih, pikirnya karena teman-temannya sedang memasuki mode kepo.

"Secara singkat, gue itu saudaranya Kak Sora. Ya walaupun saudara jauh sih. Dan waktu itu karena iseng ikutin Kak Sora, gue jadi masuk ke sana deh. Dan sekarang kapok, gak ikut lagi, karena hampir ketangkep polisi karena balap liar. Padahal Kak Sora punya tempatnya sendiri, tapi polisi gak percaya, jadi kita semua masuk kantor polisi." jelas Alya panjang lebar, membuat Lia, Awa dan Fathin tidak percaya.

Mana mungkin Alya saudaraan dengan Sora? Mereka jauh beda. Kak Sora itu pendiam dan juga dingin. Sedangkan Alya itu pecicilan dan sifatnya berubah-ubah.

Lia, "Tapi sekarang lo gak ikut lagi?"

Alya, "Sesekali, kalau ada taruhan aja,"

Kakak Kelas [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang