exam

2.6K 200 36
                                    

yoon junghwan 🌼 kim sihun

junghwan sudah di tahun terakhir sekolah menengah atas dan ujian masuk universitas tinggal tiga bulan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

junghwan sudah di tahun terakhir sekolah menengah atas dan ujian masuk universitas tinggal tiga bulan lagi.

faktanya, junghwan cukup kesulitan mengejar ketertinggalannya selama ini.

pemuda itu mengusak rambutnya kasar. pusing dengan soal-soal di hadapan.

menyesal juga menyiakan tiga tahun belakangan hanya untuk bersenang-senang.

junghwan menumpukkan kepalanya pasrah di atas buku-buku latihan soalnya.

"kenapa sih harus ujian begini?" keluhnya dengan hela napas yang berat.

sihun tertawa di konter dapur. tangannya sibuk mengaduk es kopi yang dibuatnya.

"makanya jangan main mulu. udah dibilangin juga."

junghwan lagi-lagi menghela napas.

salahnya sih memang, tidak belajar dengan baik sejak dulu.

"apa aku ikut tahun depan aja ya, kak?"

sihun menghampiri junghwan. menyentil dahinya keras-keras.

"aDUH!"

sihun menghempaskan badan ke sofa lalu menyeruput es kopinya santai.

"kalau ikut tahun depan cuma biar bisa santai-santai, aku nggak suka ya."

junghwan mencebik sambil mengusap dahinya yang kemerahan.

"ya tapi kan aku ketinggalannya sebanyak itu, kak."

sihun mendelik pada junghwan. "belum lihat usahamu yang serius ya aku. nggak mau ya aku sama bocah nggak serius."

junghwan menoleh kaget. "kok gitu?!"

tapi sihun hanya mengendikkan bahu tidak peduli.

junghwan memandangnya sejenak lalu menghela napas.

"iya iya."

junghwan membalik badan lalu kembali berkutat dengan soal-soalnya.

sihun hanya memandang geli punggung bocah satu itu. tapi dia diam saja selama sepuluh menit lamanya.

"jangan ngambek gitu dong,"

junghwan tersentak kecil saat dua tangan sihun melingkar di lehernya. juga kepala yang bersandar di bahunya.

tapi junghwan lebih terkejut dengan bisikan sihun di telinganya.

"emang kamu mau, perjanjian kita mundur setahun juga gara-gara kamu gini?"

junghwan berdecak. "kalaupun tahun ini aku ujian tapi nggak keterima kan sama aja aku nggak bisa macarin kak sihun."

sihun tertawa kecil lalu mencubit pipi junghwan singkat.

"kalau kamu kerja keras, pasti bisa kok. lagian aku bisa pertimbangin buat pacaran sama bocah yang pekerja keras."

junghwan memutar badan menghadap sihun yang masih duduk di atas sofa sementara dirinya duduk di lantai.

"oke, aku pastiin hari pengumuman bakal sekaligus hari jadi kita."

junghwan memajukan badan untuk mengecup singkat bibir sihun.

yang lebih tua tertawa, lalu menarik junghwan yang menjauhkan badan dan memberi satu ciuman yang lebih panjang.


yang lebih tua tertawa, lalu menarik junghwan yang menjauhkan badan dan memberi satu ciuman yang lebih panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kemaren aku tuh sibuk banget semingguan, nggak bisa nulis wkwk

tapi sekarang welcome back kegabutanku, at least buat seminggu ke depan

gatau ya, aku tuh demen banget nulis sihun sama berbagai orang. tapi aku nggak bisa gitu baca hangyul sama orang lain. huhuhu aku nggak suka kalao posesif gini :(

ferris wheel ; pdx101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang