Kau menatap dirimu di depan cermin, terlihat sangat cantik dengan kesan elegan namun simpel. Kemeja putih dengan aksen rumbai dibagian tengah, jas sekolah dan rok lipat warna biru muda, serta flat shoes putih berhiaskan berlian kecil.
"Kau mau sekolah atau fashion show?" tanya Eomma menatapmu heran.
"Mau bagaimana lagi, Yunhyeong Oppa menyuruhku memakainya, Eomma."
Semenjak kau berpacaran dengan Yunhyeong Oppa mau tak mau kau harus mengikuti gaya hidup ala bangsawannya. Dia memang dari keluarga konglomerat super kaya, dan memiliki garis keturunan bangsawan.
Sekolah membebaskan Yunhyeong Oppa untuk melakukan apapun, karena ayahnya adalah pemegang saham tertinggi. Dia boleh memakai kemeja seragam yang berbeda, memiliki koki pribadi di kantin, kursi meja yang terlihat mewah, dan hal-hal mencolok lainnya.
Tak akan ada yang berani protes, karena dia memang super kaya dan super tampan. Mimpi apa dirimu ini hingga Yunhyeong Oppa tiba-tiba memintamu untuk menjadi kekasihnya. Dia bilang kau punya aura bangsawan, dan cocok menjadi tuan putri di kerajaannya.
Kau berpamitan pada Eomma dan membuka pintu rumah, dan kalian hanya bisa cengo saat melihat karpet merah melintang disana.
"Selamat pagi."
Yunhyeong Oppa menyapa dengan senyum tampan. Kau dan Eomma hanya membalasnya dengan senyum kikuk. Lalu kalian berdua melangkah melalui karpet merah untuk masuk ke limousine mewah.
Bagaimana, ya. Rasanya malu sekali saat beberapa murid melirik sekilas ke arah kalian. Tidak akan ada yang berani terang-terangan melihat atau mentertawakan, tapi mereka pasti akan membicarakannya di belakang.
Tapi, kau sendiri yang telah menerima Yunhyeong Oppa, karena tentu saja, siapa yang bisa menolaknya walau terkadang sifatnya membuat orang ingin mengatainya lebay. Sekarang, kaulah yang harus belajar menyesuaikan diri dengannya. Mungkin memang inilah cara dia memperlakukan orang yang dicintainya. Yup, harusnya kau bersyukur.
"Hei, tasmu masih terbuka." Yunhyeong Oppa menghampiri seorang gadis dan menutup tas punggungnya lalu tersenyum.
Meski begitu, ia adalah orang yang sangat ramah. Hal itu jugalah yang membuat murid-murid lainnya membiarkan dia berbuat sesukanya walau sesekali menggunjingnya, lagipula dia orang yang baik dan suka menolong.
.
Saat ini jam istirahat, dan ada spot terpisah untuk kalian di kantin. Berbagai masakan mewah terhidang di depanmu. Koki pribadi Yunhyeong Oppa juga selalu membagikan dessert gratis untuk setiap orang disana.
Sudahlah, daripada malu sendiri lebih baik kau menikmatinya saja. Toh, teman-teman di sekolah sudah memakluminya.
Selesai makan, kalian mengobrol santai. Yunhyeong Oppa bercerita tentang impian masa kecilnya yang ingin hidup di istana yang jauh dari kebisingan kota. Namun, orang tua Yunhyeong Oppa menginginkan anaknya untuk menjadi direktur perusahaan dibanding pangeran kerajaan.
Sebenarnya kau lebih setuju pada orang tuanya, tapi melihat mata Yunhyeong Oppa yang berbinar-binar saat menceritakan impiannya membuatmu tersentuh juga. Terlihat sekali bahwa hatinya begitu lembut dan polos. Kau baru mengetahui sisi dirinya yang ini, dan itu terlihat sangat manis.
"Oppa, yang berkehendak atas hidupmu adalah dirimu sendiri. Cukup buktikan kalau kau bisa membahagiakan orang tuamu dengan jalanmu sendiri."
Yunhyeong Oppa terlihat sangat senang mendengar ucapanmu. Dia bahkan sampai menangis haru, sepertinya baru kali ini ada yang mendukung impiannya. Impian yang terdengar kekanakan bagi manusia di zaman sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
You In Me
Misterio / SuspensoBagaimana bila kekasihmu adalah seorang psikopat? You x iKON