Siapa dia?Pria manis yang selalu tersenyum teduh jika melihatnya,pria yang sangat mungil jika berhadapanya itu,membuat naluri ingin mendekap dan memilikinya meledak dari hari ke hari.
Seakan dengan sengaja,berusaha sekeras apapun ia mencari tau namanya ia tak pernah berhasil mengetahuinya.
Mengapa anak itu membuatnya penasaran setengah mati?.
Tidak pernah ada seorangpun yang bisa membuatnya sepenasaran dan tertarik dengan gilanya.
Seperti seorang penguntit,setiap hari park chanyeol mencuri pandang adik kelas manisnya itu.
Kali ini, dewi fortuna memang ada di pihaknya.
Di saat ia hendak pergi ke toilet saat jam pelajaran,ia menangkap keberadaan adik kelas incaranya itu tengah mengambil seragamnya di dalam loker,sehabis pelajaran olah raganya.
Dengan gugup,chanyeol menghampiri anak itu yang terlihat fokus merapihi lokernya.
"Perlu bantuan kakak?" Tanyanya,yang membuat baekhyun terkejut dan refleks membuka pintu lokernya lebih lebar,membuat dahi seksi seorang park chanyeol terbentur keras.
BUGH!.
badanya terhuyung ke belakang,memegang dahinya yang berdenyut nyeri,sial sakit sekali.
"Aaaa,maaf kak,aku tidak sengaja,maaf kak maaf" ucap baekhyun sembari membungkukan tubuhnya,dan refleks memegang dahi memar park chanyeol.
Mengusapnya dengan lembut,meniupi area yang terlihat sangat memar tersebut dengan telaten,tanpa menyadari jarak antara mereka kian mengikis.
Chanyeol tertegun sejenak.
Memandangi wajah indah adik kelasnya itu.
Betapa cantiknya ciptaan tuhan ini.
Mengapa sulit mendapatkanya,bahkan namanya saja ia tak tahu.
Chanyeol menghimpit baekhyun sehingga punggung anak itu menabra loker,dan detik kemudian ia menyadari jarak antara ia dan pria yang ia sukai itu sangat dekat,membuatnya gugup mendadak,dan melepaskan tanganya dari dahi seorang park chanyeol.
Baekhyun membuang wajahnya kesamping,merasakan hembusan nafas hangat dari park chanyeol,membuat darah di dalam dirinya mendidih,dan berkumpul pada wajahnya,sehingga ia merona hebat hanya karena di tatap seperti itu oleh siswa populer di sekolahnya.
Chanyeol meraih tangan baekhyun yang tadi sempat menyentuh dahinya dengan lembut,membawanya lagi pada dahi yang kini sudah ada tonjolan keras tersebut.
Bekhyun jadi merasa bersalah,anak itu menatap lagi pada dahi yang memar dan menonjol itu,matanya berkaca merasa bersalah dan bodoh dalam satu waktu.
Bagaimana jika chanyeol ilfiel padanya?
Bagaimana jika chanyeol menjebloskanya kepenjara?
Bagaimana jika pria itu marah padanya?.
Ya tuhan,memikirkanya saja membuatnya tak sadar meneteskan air mata.
"Hei" panggil chanyeol,pria itu membawa dahinya menyentuh dahi baekhyun,menuntun tangan anak itu memeluk lehernya,dan baekhyun tidak menolak itu.
"Kenapa menangis?" Tanya chanyeol,ia mengusap lembut bulir air mata di pipi baekhyun.
"Maafkan aku kak,aku tidak sengaja" ucapnya lirih sembari sesegukan.
Chanyeol terkekeh tampan,dan semakin mendekatkan wajahnya pada baekhyun.
Pria itu melirik bibir ranum tipis yang bergetar terisak itu,entah mengapa hasrat ingin mencicipi bibir itu datang.
Dengan berani,chanyeol menempelkan bibirnya di atas bibir baekhyun,membuat baekhyun berjenggit terkejut.
Chanyeol mengusap punggung itu agar pria mungil itu rileks,dan benar saja,tubuh menegangnya perlahan tenang,dan ia memejamkan matanya saat park chanyeol mengerakan bibirnya,memanggut bibir yang sangat manis dan tipis itu.
Tidak memakan watu yang lama,chanyeol melepas pangutan tersebut,sebenarnya ia tak rela,namun ini masih di area sekolah.
Beruntung keadaan loker tengah sepi.Ia memandangi sosok indah yang tengah mengatur nafas,dan membuka matanya dengan perlahan,pemandangan indah ini membuat chanyeol betah dan semakin membuatnya menginginkan pemuda manis itu.
Wajah baekhyun memerah,saat melihat wajah pria yang telah mengambil ciuman pertamanya tersebut.
Pria itu menatapnya mendamba,membuat detak jantungnya bertalu kencang namun menyenangkan.
"Siapa namamu,cantik?" Tanya chanyeol,sambil membelai pipi lembut baekhyun.
Tbc.
Okeee,di next atau udahan aja nih?.
Butuh VOTE AND COMMENTNYA,bisa?
KAMU SEDANG MEMBACA
cinderella metropolitan [END]
Fanfiction[SHORT FANFICTION] terlahir menjadi pria cantik dan baik namun harus menerima kesusahan saat ayahnya menikah lagi dan membawa dua saudara tiri untuknya,mereka bertiga memperlakukannya dengan buruk semenjak ayahnya meninggal dunia satu tahun setelah...