episode 8

565 93 6
                                    

Ramein juga yuk,short fanfiction baru aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ramein juga yuk,short fanfiction baru aku.
Baca,vote and comment :)






*********

"Kau menghindariku" ucap Chanyeol,sembari menyudutkan Baekhyun di ruang musik.

Baekhyun terkejut dan terus melangkah mundur sampai ia tidak bisa bergerak lagi karena terbentur dinding.

Dia cukup merasa terintimidasi dengan tatapan Chanyeol,pria jangkung itu jelas tengah marah dan kesal karena satu minggu ini Baekhyun terus menghindarinya.

Bukan tanpa alasan.
Kedua kembar dempet itu selalu mengancamnya.
Dan sialnya,Baekhyun belum mendapatkan liontinya kembali,yang entah di sembunyikan di mana oleh kim penyihir taeyeon itu.

Baekhyun gelagapan saat Chanyeol mempersempit jarak di antara mereka.


"Kau mencoba tarik ulur padaku? Begitu? Untuk membuatku kalut? Aku ucapkan selamat karena kau membuatku kalut setengah mati" terangnya dengan nada yang cukup tinggi.

Ia kesal,marah dan takut.

Takut jika pria mungilnya berpaling darinya.
Bisa saja dia menghindarinya karena menemukan pria tampan lebih darinya.
Dan Chanyeol siap untuk merebut miliknya kembali jika itu terjadi.

"Katakan,tidak cukup paham kah saat ku katakan bahwa kau itu miliku?" tanya Chanyeol melembut,ia tidak tahan bermarah lama-lama pada si mungil.

"Tidak seperti itu,aku hanya tidak nyaman dengan gunjingan mereka,mereka benar dengan kasta kita yang cukup kentara" ujar Baekhyun.
Ia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya pada Chanyeol,ia tidak mau memperpanjang masalah.

"Berani mereka menghinamu,berhadapan denganku.
Cukup menghindariku sayang,aku tidak sanggup" ucap Chanyeol sungguh-sungguh.

Ia menatap dalam sabit bening sang pujaan,merasa betah menyelami iris lembut milik si mungil,yang bisa saja menjebaknya sampai mati.

Ia tidak perduli jika Baekhyun hanya anak seorang pembantu,ia tidak peduli dengan fakta di luaran sana tentang Baekhyunnya.

Yang terpenting ia bisa memilikinya,memiliki hati pria mungil ini.

Itu sudah lebih dari cukup.

Chanyeol hanya ingin Baekhyun.


Dan Baekhyun hanya miliknya.



Kekasih hatinya.



"Kau mengerti ucapanku sayang?,aku akan selalu berada di sampingmu,apapun itu aku ingin lalui bersamamu" katanya dengan suara baritonenya yang membuat Baekhyun merinding.

"Chanyeol,maafkan aku yang menghidarimu" ucapnya sembari menitihkan air mata.

Chanyeol benar.
Tidak ada yang perlu ia khawatirkan.

Ia memiliki sosok yang siap menjadi perisainya,pria yang amat mencintainya.

Baekhyun merasa beruntung memiliki pria ini.




"Aku mencintaimu" ujar chanyeol sunguh-sungguh sembari mengusap air mata Baekhyun.

"Jangan tanya apa jawabanku,aku lebih dari sekedar cinta padamu" jawab Baekhyun sembari mencium bibir Chanyeol.



Ia mengalungkan kedua lengannya di leher Chanyeol saat prianya mendominasi cuman mereka.

Iya,ia harus percaya dan yakin.


Chanyeol akan melindunginya.












Tbc.

Haloooo,ada orang kah?
Sepi amat hei.

Voment ngapa voment.

VOTE AND COMMENT💕

cinderella metropolitan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang