Promise-2

130 8 1
                                    

Yoona tersenyum kecil melihat taehyung keluar dari kamarnya dengan mengenakan setelan kantornya seperti biasa, ditambah jas hitam yang melekat ditubuh atletisnya, itu semakin menambah aura ketampanan yang ada di diri taehyung.

Lelaki itu menuruni tangga, namun tangannya sibuk membenarkan dasi yang kurang terlihat rapih dilehernya.

"taehyung oppa, kau mau sarapan atau kubawakan bekal?" seketus-ketusnya taehyung kepadanya, yoona tidak pernah lupa untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri. Lagipula walaupun ketus dan dingin padanya, tapi taehyung tetap memakan masakan apapun yang ia masak. Setidaknya ada point plus yang ada didiri taehyung untuk yoona, lelaki itu masih menghargai usahanya.

"bawakan aku bekal, aku sudah terlambat"

"iya, tunggu sebentar ya" taehyung tak menjawab ucapan yoona hingga gadis itu balik lagi keruang tamu setelah mengambil makanan untuk taehyung.

Yoona mengendus, taehyung belum juga selesai merapihkan dasinya ternyata. Dengan gesit tangan mungil yoona membenarkan dasi taehyung, taehyung terdiam kaku ditempat dengan perbuatan spontan yoona.

"nah selesai!! lain kali kalau kesusahan bilang padaku Tae oppa. walaupun kamu tak ada perasaan apapun untukku, aku ga keberatan kok kalau kamu minta tolong apapun padaku. anggap saja kita teman tae.."tutur yoona seraya menatap mata taehyung dalam, setelah selesai membenarkan dasi taehyung, yoona memasukkan makanan itu kedalam tas kerja taehyung.

"oh iya, aku boleh minta izin keluar rumah?"

Taehyung mengerutkan kening,
"kemana?"

"bertemu dengan teman sekolahku, seperti reuni gitu" tutur yoona dengan raut wajah penuh harap, ia sangat rindu dengan teman sekolahnya dulu.

Taehyung diam, namun sedetik kemudian lelaki itu mengangguk membuat yoona tersenyum lebar.

"jangan pulang malam, sebelum aku ada dirumah...Kau harus sudah sampai rumah! mengerti?"

Yoona mengangguk cepat, gadis itu tersenyum lebar "Kamsahamnida taehyung oppa"

Taehyung hanya mengangguk sekilas dan hendak berjalan keluar rumah. Sesaat kemudian suara yoona kembali mengintrupsi taehyung untuk menghentikan langkahnya, bahkan lelaki itu saja belum berada didepan pintu. Yoona tersenyum, gadis itu berjalan kearah taehyung dan mencium punggung tangan lelaki itu.

Sejenak taehyung mematung, menatap yoona tak percaya.

"seburuk apapun sikapmu padaku, kau tetap suami yang harus ku hormati taehyung oppa..." tutur gadis itu, senyum masih merekah diwajah manisnya.

"hati-hati, jangan lupa dimakan bekalnya" ucapnya lagi, taehyung mengedipkan matanya dan tersadar dari keterkejutannya tadi. Lelaki itu mengangguk sekilas dan langsung berlalu dari hadapan yoona. Yoona tersenyum, ia harap ia bisa meluluhkan hati taehyung suatu saat nanti. 

.
.
.
.

"Aigooooo, kau makin terlihat cantik yoona-ssi"

Yoona tersenyum sekilas "Gomawo sehun-ah"

Oh Sehun atau yang kerap disapa Sehun ini adalah mantan pacar Yoona sewaktu gadis itu duduk dibangku SMA. Sehun termasuk pria populer disekolahnya karna wajahnya yang tergolong sangat tampan, dan Sehun juga anak dari CEO terkaya nomor 2 di Korea Selatan.

Yoona memutuskan hubungan mereka karna gadis itu sangat tidak tahan dengan cemoohan yang ia dapat setiap harinya. Banyak yang mengatakan bahwa ia dan Sehun sama sekali tidak cocok untuk menjadi sepasang kekasih. Sampai suatu hari ia sadar, omongan itu benar, ia dan Sehun seperti air dan minyak. Taakan pernah bisa bersatu.

PROMISE {KTH-JJK} (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang