Keknya chapter ini bakal panjang dan sedikit agak gaje, jadi maklum yaaakkk😁
°°°
Jam sudah menunjukkan pukul 4 KST. Keadaan dirumah Taehyung sangat sibuk, Yoona sih tepatnya yang lebih sibuk. Gadis itu bangun dari jam 3 hanya untuk mempersiapkan barang-barang apa saja yang akan dibawa Taehyung. Yoona tau Taehyung tuh gabisa diandelin kalo soal packing barang. Waktu mereka berlibur ke Prancis saja ada aja barang Taehyung yang tertinggal, dan akhirnya lelaki itu heboh sendiri mencari barang itu.
"Yoona-ya, kau melihat sabun cuci mukaku tidak??"
Yoona yang sedang memakan camilan didepan televisi, langsung menoleh kearah Taehyung yang baru keluar dari kamar.
"Bukannya kau sendiri yang merapihkan barangmu? Kenapa jadi bertanya padaku?"
Taehyung berdecak "Masa kau tidak melihat? Kau kan ada dikamar saat aku sedang packing"
"Tapi kan kamu sendiri yang memasukkan barangmu kedalam koper, kenapa kau jadi seolah menyalahkan ku taehyung-ah?!" Oceh yoona kesal.
Taehyung menggeram "Argh! Sabun mukaku sepertinya tertinggal dirumah. Pokoknya ini salah kau Yoona! karna tidak lagi mengecek perlengkapan ku" setelahnya Taehyung langsung melenggang masuk kedalam kamar sambil terus mengoceh. Yoona mencibir, dasar pikun.
Yoona tidak mau kejadian itu terulang dan akhirnya malah dia yang disalahkan oleh lelaki itu. Jadi sekarang Yoona memutuskan untuk mempacking barang Taehyung sementara lelaki itu masih bergelung nyaman dengan selimut karna penerbangannya pukul 7 pagi.
Setelah selesai merapihkan barang-barang Taehyung, gadis itu memutuskan untuk mandi terlebih dahulu karena badannya sangat lengket.
Sekitar 30 menit Yoona berada dalam kamar mandi, gadis itu sudah terlihat segar dengan pakaian santai yang melekat di tubuhnya. Rambutnya yang basah juga ia biarkan tergerai. Aroma kamar Taehyung sekarang menjadi wangi khas Yoona, Sabun mandi Yoona lebih tepatnya.
Sekarang sudah jam setengah lima, itu tandanya dia harus membuat sarapan. Gadis itu membuka pintu secara perlahan--takut membangunkan taehyung-- tapi kenyataannya malah terbalik. Taehyung melenguh kecil dan langsung membuka matanya, menatap Yoona yang masih bergeming di pintu.
"Kenapa kau berdiri disitu?"
"Mau membuat sarapan" tutur Yoona pelan, dadanya berdegup kencang lantaran melihat Bare face Taehyung yang ternyata sangat tampan. Rambutnya yang sedikit acak-acakan, ditambah matanya yang agak sayu. aahh Gantenglah pokoknya!
Taehyung menggeliatkan badannya, lalu dengan perlahan beranjak dari kasur dan kekamar mandi untuk cuci muka. Dia tidak langsung mandi karna memang baru jam 5, jadi tidak usah terburu-buru.
"Kajja! Aku bantu menyiapkan sarapan" ucap lelaki itu setelah keluar dari kamar mandi, dan berjalan mendahului yoona--yang masih mematung di pintu--. Yoona mengerjap, seriusan Taehyung mau ngebantuin dia masak? Gabakal ancur kan dapur kalo dia ikut andil?
Yoona hanya bisa pasrah soal keadaan dapur yang nantinya bakal kaya kapal pecah, akhirnya yang bisa Yoona lakuin cuma jalan ngekorin Taehyung sembari terus memohon didalam hati kalau Taehyung gabakal bikin ancur rumah ini.
°°°
"Masukan bawang putih Taehyung-ah!"
"Ini bawang putih!"
"Itu bawang Bombay! Jangan karena warnanya sama-sama putih, kau jadi men-cap bawang Bombay sebagai bawang putih" dengan kesal Yoona langsung merampas bawang Bombay yang ada di tangan Taehyung, lalu menaruhnya di meja dan menggantinya dengan bawang putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE {KTH-JJK} (ENDING)
De TodoDia itu tidak romantis, sama sekali tidak. Dia lelaki menyebalkan, lelaki dingin dan hanya mempunyai satu ekspresi di wajahnya. Tapi kenapa aku bisa secinta ini? °°° Written by: Vaa🐯 Langsung cek work yaaaa:)