"Yak, kau menyebalkan taehyung-ah!"
"Aish jinjja?! Kau ini benar-benar manusia kan? Bukan jelmaan iblis atau semacamnya?" Yoona terus mengoceh. Gadis itu mengoceh dari mereka masih ada di parkiran restaurant sampai sekarang mereka sampai di teras rumah Taehyung.
Taehyung menghembuskan nafas kesal, kupingnya terasa pengang karna ocehan gadis disampingnya ini "Apa kau tidak lelah mengoceh sejak awal kita jalan dari restaurant, Bahkan saat sudah sampai didepan rumah pun kau masih mengoceh"
"YAK! kau yang membuatku mengoceh terus menerus Taehyung-ah! Coba saja kau jawab pertanyaan ku dari awal, pasti aku tidak akan mengoceh seperti ini"
"Itu tidak penting untuk kujawab"
"Itu penting untukku! Lagipula aku tidak suka dengan sikap seenaknya yang ada didalam dirimu"
Taehyung keluar dari dalam mobil dengan santai. Yoona menggeram kesal, dia belum selesai mengoceh!
Lalu dengan kasar gadis itu menutup pintu mobil dan berlari menyusul Taehyung masuk kedalam rumah. Benar saja, lelaki itu sudah duduk santai di sofa ruang tamu. Yoona pun ikut duduk disamping lelaki itu dan melanjutkan ocehannya yang terpotong tadi.
Taehyung menoleh sekilas kearah Yoona "Sebenarnya apa sih yang dari tadi kau ributkan? Aku benar-benar tidak faham"
"Apa yang kau bicarakan dengan Jungkookie?!"
Taehyung menaikkan kedua bahunya "Tidak ada apa-apa, aku tidak berbicara hal penting dengannya tadi" jawabnya kelewat acuh.
Tentu Yoona bukan gadis bodoh. Kalau obrolan itu tidak penting, kenapa tadi tidak mengobrol didepannya saja? Kenapa harus di luar restaurat?
"Jawab jujur atau aku benar-benar tidak pulang kerumah ini besok malam, Kim taehyung-ssi?"
Taehyung memutar bola matanya malas, gadis ini hidupnya penuh dengan drama. Mungkin besok-besok Taehyung akan menghilangkan channel drama di televisi yang ada di kamarnya, atau bahkan menghapus semua film drama di laptop Yoona.
Ide yang bagus bukan?
"Tidak ada. Sebaiknya sekarang kau tidur, aku menyusul nanti"
Yoona berdecak "Setidaknya biarkan aku menuntaskan rasa penasaranku dulu Taehyung-ah! Baru kau boleh menyuruhku tidur, bahkan tanpa disuruh pun aku akan tidur sendiri" gadis itu mengikis jarak duduknya dan Taehyung, sehingga posisi Yoona sekarang sangat dekat dengan taehyung.
Yoona memajukan wajahnya kearah Taehyung, lalu memasang wajah imut miliknya. Mungkin dengan Yoona yang mengeluarkan aegyo, bisa membuat Taehyung memberitahu apa yang ia omongkan dengan Jungkook tadi.
Taehyung menghembuskan nafasnya, lalu netra legamnya menatap netra hazel Yoona lekat "Lusa aku akan pergi ke USA, sekitar tiga hari untuk mengurus bisnisku yang ada disana"
Yoona menatap taehyung serius "Lalu kenapa tadi kau malah memberitahu Jungkook bukan langsung padaku?"
"Aku meminta Jungkook untuk menjagamu seperti waktu itu. Kalau aku tadi berbicara didepanmu pasti Yenji mendengar, aku hanya merasa tak enak padanya karna menyuruh Jungkook untuk menginap disini dan menemanimu"
Yoona mengangguk faham, jadi Jungkook akan kembali menemaninya? Bukan ide buruk karena memang ia dan Jungkook bisa bersenang-senang dan menonton film drama sampai malam.
"Baiklah, sepertinya rasa penasaranku sudah tuntas. Aku tidur duluan ya, kau jangan tidur terlalu malam, jangan sibuk dengan kertas sialanmu itu sampai kau melupakan waktu tidurmu!"
"Hmm"
"Baiklah, bye Taehyungieee" Yoona beranjak dari duduknya, lalu berlalu masuk kedalam untuk membersihkan badannya setelah itu menjelajah ke alam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE {KTH-JJK} (ENDING)
AcakDia itu tidak romantis, sama sekali tidak. Dia lelaki menyebalkan, lelaki dingin dan hanya mempunyai satu ekspresi di wajahnya. Tapi kenapa aku bisa secinta ini? °°° Written by: Vaa🐯 Langsung cek work yaaaa:)