Pertarungan sengit sedang terjadi antara Shun dan Preyzill. Saat ini keadaan Shun sedang terdesak.
"Tamatlah sudah" teriak Preyzill dengan bangga
Namun karena kencangnya angin tersebut sehingga melyangkan batu-batu yang ada di sekitarnya, salah satu darinya batu sebesar kepalan tangan mengenai kepala Preyzill dan membuatnya tersungkur ketanah dan menghentikan angin yang sangat kuat tersebut.
"inilah kesempatanku...." Shun berdiri dan mengambil katananya kembali
Preyzill berdiri dengan agak terhuyung dengan benjolan di kepalanya lalu melihat Shun dengan keadaan siap menyerang.
"Kau kira aku selemah itu hah?....batu itu tidak ada apa apanya!" Preyzill berkata sambil tersenyum.
Preyzill mengeluarkan shuriken besar dan melemparkannya dengan sekuat tenaga membuat shuriken itu melaju dengan sangat cepat dan mengenai kaki berkemeja putih itu yang tak sempat menghindar.
"Aaaaarghh....uhhhh!" Shun meringis kesakitan.
Lalu tiba tiba pandangan Preyzill mulai kabur.
"Oh tidak! Apa yang terjadi!" teriak Preyzill
Lalu Shun kembali berdiri dan bersiap memanfaatkan kesempatan itu. Preyzill langsung mengeluarkan anginnya namun anginnya sangat pelan sehingga membuat Preyzill bingung.
"Apa!.....Kenapa seperti in!" Preyzill kaget dengan anginnya yang begitu pelan dan lebih seperti angin kencang biasa.
"ini kesempatan .....dia mengeluarkan kemampuannya namun tubuh sedang dalam keadaan kurang baik sehingga dia tidak bisa mengeluarkannya dengan maksimal.." Shun langsung berlari menyerang Preyzill.
Preyzill saat itu sedang memejamkan mata, tapi saat dia mencoba membuka matanya kembali, dia terkejut dengan Shun yang datang menyerang.
"(Katana combo slash!)"
Katana Shun terus menebas tubuh Preyzill membuat dia berteriak kesakitan namun Shun tidak mendengar apapun selain suara katananya.
"Inilah akhir riwayatmu brengsek!" Teriak Shun dengan emosi di wajahnya.
Shun lalu menghentikan serangannya dan Preyzill pun jatuh terlentang ke tanah.
"Akhirnya ini berakhir.....hah...hah.." Kata Shun dengan kelelahan.
Tubuh Shun penuh dengan luka, ia sudah berkali kali terkena serangan, ia ingin menyusul Kaz dan yang lainnya tapi tubuhnya sudah sangat kesakitan saat ini sehingga dia di memilih beristirahat terlebih dahulu lalu duduk di pinggir air mancur yang hancur karena serangan para Shadowsong.
".....aku akan menyusul kalian tapi izinkan aku beristitahat sebentar..." Shun lalu berbaring di tanah.
Disamping itu di dalam pesawat Shadowsong
Dhaph mengintip di sudut dinding dan melihat dua Shadowsong berjalan di aula. Dia kembali manatap kaz yang berdiri di sampingnya.
"Jadi apa yang kitalakukan sekarang?" tanya Dhaph
"Aku benar benar belum berpiir sejauh itu" kata Kaz dengan gamblang "rencanaku adalah mengambil kristal itu dan keluar. Aku terkejut bahwa kita sudah sejauh ini"
"Idiot" bisik Dhaph.
"Aku dengar itu" kata Kaz.
"Ya karena aku ingin kamu mendengarnya" kata Dhaph. Sebelum kaz melawan, kedua Shadowsong itu memulai percakapan. Kaz dan Dhaph mulai mendengarkan apa yang mereka katakan.
"Aku tak percaya kita memiliki kristal neo-v itu" kata anggota Shadowsong yang pertama. "Sekarang kita bisa melanjutkan rencana kita"
"Ya aku tahu" Kata anggota Shadowsong yang kedua "kami akan segera memulai ekstraksi. Kristal itu seharisnya ada di ruangan di ujung pesawat"
"Ekstraksi?" pikir Kaz "Kekuatan apa yang mereka inginkan dari Kristal itu?"
To be continued........
Selanjutnya di HOT : Shun berhasil mengalahkan Preyzill, sementara itu Kaz Dhaph akhirnya mengetaui dimana kristal neo-v tu tersimpan, Rencana apakah yang akan mereka lakukan ? cari tahu di Heroes of Thantera Chapter 9!
KAMU SEDANG MEMBACA
Heroes of Thantera
AdventureSeason 1 Sekelompok musuh datang menyerang kota untuk mendapatkan kekuatan kristal dan mengacaukan misi Kaz, Shun dan Master Xion untuk melindungi kristal tersebut. Disamping itu ternyata sang pemimpin musuh merupakan teman masa lalu Master Xion ya...