Author POVSret!
"Yak, apa maumu eoh?" teriak Sooyoung memandang sengit seorang pria yang berdiri di hadapannya.
"Aku ingin berbicara denganmu. Sebentar saja" mohon sang pria dengan nada putus asa.
"Jika yang kau bicarakan hanya sesuatu yang tidak penting maka aku tidak sudi mendengarnya. Aku sibuk! Lepaskan!" berontak Sooyoung mencoba melepaskan lengannya dari jeratan sang pria.
Namun memang dasarnya kekuatan pria lebih kuat, kini yang terjadi justru Sooyoung terdorong ke belakang dan membentur dinding.
"Argh!" erangnya saat merasakan punggungnya terbentur cukup keras.
"Dengarkan aku baik-baik. Kau tidak seharusnya menerima perjodohan sialan itu. Kau tentu saja tahu jika Wangseja sudah memilih Se Kyung sebagai pendampingnya. Lalu apa yang kau lakukan sekarang Hah!" bisik sang pria namun dengan nada yang tegas di setiap kalimatnya.
Sooyoung sangat gugup mendengar bisikan mengerikan itu. Di tambah jaraknya yang begitu dekat dengan wajah sang pria membuatnya tahu betapa marahnya pria itu dengan adanya tonjolan urat di sekitar lehernya.
"Lalu apa urusannya denganmu? Ini hidupku! Aku berhak mendapatkan kebahagiaanku!" ucap Sooyoung keras kepala.
"Aku mencintaimu!"
Deg!
Sooyoung membeku di tempatnya. Ungkapan perasaan dari sosok tegap di hadapannya membuatnya membisu dan tidak mampu bergerak dari tempatnya.
"Yuta, kau? Jangan bercanda padaku!" ujar Sooyoung tidak ingin salah paham.
"Lihat mataku Sooyoung. Kau bisa melihat ketulusanku bukan? Aku jatuh cinta padamu sejak dulu. Tapi kau selalu memusatkan perhatianmu pada Wangseja dan tidak pernah melirik sedikit pun padaku" lirih Yuta sambil mengusap pipi Sooyoung dengan lembut.
"Tidak! Aku.. Sebenarnya.." kalimat Sooyoung menggantung lantaran kini Sooyoung bertingkah seolah memastikan sekelilingnya apakah keadaan cukup aman atau tidak.
Yuta bingung melihat gelagat Sooyoung yang menurutnya sangat aneh.
"Sooyoung, ada apa?"
"Ikut aku!" tegas Sooyoung lalu menarik pergelangan tangan Yuta untuk berlari menjauh dari area istana.
Mereka pun pergi menggunakan mobil Yuta. Sooyoung tampak masih mengatur napasnya yang memburu dan mengabaikan tatapan kebingungan dari Yuta.
Sampai di sebuah taman yang sepi, Yuta pun menepikan mobilnya.
"Sekarang bicaralah!" titah Yuta yang membuat Sooyoung memandang Yuta dengan sendu.
"Mengenai perasaanmu tadi, apa kau sungguh-sungguh mencintaiku?" tanya Sooyoung memastikan.
"Ya, aku.. Aku sangat mencintaimu. Aku cemburu saat kau bersama Wangseja. Kau bahkan.."
Chup!
"Aku juga mencintaimu Yuta Wangja!" ucap Sooyoung yang membuat Yuta terkejut setengah mati.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wangseja | Jaehyun ✔
Fanfiction[END] Kisah seorang Wangseja (Putera Mahkota) dengan seorang gadis Blindfold. ©Dmalevolus