Him

301 33 4
                                        

Couple ChangLix

Genre : Romance

TwoShoot ya gaes awokawok

Written by kanghana16

🐬

Terlihat lelaki bersurai coklat sedang making out dengan seorang gadis. Mereka terlalu menikmati ciuman mereka sampai tidak sadar kehadiran lelaki manis.

"CHANGBIN! APA YANG KAU LAKUKAN?!" Teriak Felix marah kepada lelaki yang disebut Changbin itu.

"Oh shit," buru-buru Changbin melepas tautan mereka dan berhenti menggerayangi tubuh gadis itu. Sedangkan gadis itu sendiri sudah menghilang entah kemana.

"Aku sudah dua kali memergokimu bersama seorang wanita dan dua kali pula aku memaafkanmu. Dan ini kali ketiga kau berselingkuh Changbin. Apa kau tidak bisa menjaga perasaanku? Walau hanya sehar-- ah tidak satu jam saja?" Kata Felix dengan mata berkaca-kaca.

"Bukan seperti itu Baby, Kau tau aku sangat menyayangimu. Itu karena mereka yang menggodaku baby," Bela Changbin.

"Jika mereka menggodamu, seharusnya kau menolak. Kau sudah punya kekasih. Aku kekasihmu Changbin-ah. Mengapa kau meyakitiku secara perlahan seperti ini? Aku sudah tidak kuat lagi dengan sikapmu. Jangan temui aku dan kita akhiri hubungan ini," Kata Felix lirih dan dia langsung pergi meninggalkan Changbin dengan teriakannya.

Sampai di Apartemennya, Felix mengeluarkan tangisnya yang sudah ditahan saat didepan Chanbin. Dengan tangan yang bergetar dia mulai memblokir semua sosial media dan nomer changbin. Felix memukul dadanya berkali-kali agar rasa sakit yang sangat itu berkurang.

🐬

Felix membenturkan kepalanya ke meja kantin. Sudah tiga bulan sejak perpisahan dirinya dan Changbin. Tapi lelaki mungil ini tidak bisa melupakan Changbin. Selama tiga bulan juga mereka tidak saling bertegur sapa walaupun bertemu. Seperti tadi saat Felix ingin ke toilet dan sialnya harus bertemu Changbin yang habis membenarkan bajunya dengan bibir yang sedikit membengkak dan Felix tau apa yang habis dilakukan Changbin.

"Nanti kepalamu sakit Felix. Berhenti membenturkan kepalamu ke meja itu," Kata seungmin.

"Mengapa harus aku yang merasakan penderitaan ini seungmin? Jawab aku. Setiap melakukan kegiatan apapun otak ku selalu dipenuhi wajahnya!" Kata Felix lemah.

"Itu tandanya kau masih mencintainya bodoh!" Kata Seungmin sambil menyentil dahi Felix

'tak'

"YA!" Teriak Felix dengan mata mendelik ke arah Seungmin.

Tanpa Felix dan Seungmin sadari, ada yang memperhatikan mereka dari pojok kantin. Tanpa  sadar orang itu tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca.

🐬

Kegiatan Felix selama tiga bulan ini hanya kuliah - tugas - hangout dengan seungmin - berdiam di apartemen - kuliah, begitu seterusnya. Berusaha menyibukkan diri agar tidak teringat Changbin. Karena setiap dia teringat Changbin hanya saat Changbin selingkuh.

Sekarang Felix hanya berdiam di kamar sambil menonton film Avengers Endgame yang versi bluray nya baru kemarin. Dengan tangan yang memegang camilan. Sayangnya kegiatan nya harus terhenti karena seseorang menggedor-gedor pintu Apartemen Felix. Dengan berat hati Felix melangkah kan kakinya untuk melihat siapa orang gila yang menggedor-gedor pintunya.

"CHANGBIN?!"

Tanpa menunggu reaksi selanjutnya dari Felix. Changbin langsung memeluk Felix dengan erat dan menghirup wangi yang menguar dari rambut Felix. Felix sontak terkejut karena Changbin memeluknya secara tiba-tiba. Tidak ada perlawanan sama sekali dari namja yang berstatus uke itu. Dia masih terkejut dengan apa yang terjadi. Changbin mendorong Felix masuk ke apartemen masih dengan posisi berpelukan.

Sekarang posisi mereka saling berhadapan di sofa. Dengan Changbin yang terus menatap Felix dan Felix yang menunduk karena malu ditatap Changbin seperti itu.

"Lixeu," "Changbin," Sahut mereka bersamaan.

"Kau duluan saja lix," Kata Changbin

"Kau saja duluan," Kata Felix

"Hah... baiklah. Aku akan melanjutkan kuliah di London Lix," Kata Changbin lesu.

"Ah-hahaha, Itu keputusanmu bin. Mengapa Kau repot-repot memberitahuku, kita sudah tidak afa hubungan apa-apa hahaha," Kata Felix sambil tertawa garing.

"Ah Yaa, aku baru ingat jika kita sudah tidak memiliki hubungan. Tapi aku merasa kau orang pertama yang harus kuberitahu kepergian ku Lix. Karena kau orang yang kucintai," Kata Changbin.

"Jangan bercanda Changbin, bukan aku orang yang kau cintai ahh-hahaha,"Kata Felix mengelak.

"Yah, memang aku yang salah sudah mengecewakanmu, sekarang kau jadi tidak percaya padaku. Baiklah, sekarang aku harus pergi," Sambil beranjak dari sofa. "Terimakasih untuk tidak mengusirku karena sudah lancang memelukmu, kalau begitu selamat tinggal Felix. Aku mencintaimu," Kata Changbin sambil berjalan keluar apartemen dan Felix hanya menatap tanpa membalas salam perpisahan dari Changbin.

Setelah pintu sudah tertutup tanpa Felix sadari matanya mengeluarkan liquid yang sedari tadi ditahan saat Changbin mengucapkan salam perpisahannya.

"Lebih baik tidak tau kabar daripada harus tau dan berakhir dengan luka."

🐬

Baru ada niat nulis nih awokawok.
Masih penulis pemula dan jangam hujat😃

Btw, saia masih stay newbie nih, mohon bimbingannya yeorobun~~~

Jika ada ketypoan, maklum jempol gede😃

Jangan lupa vomentnyaa biar lanjut awokawok

Udah ah segitu aja, kembaran seulgi mo kabur dulooo~~~ paipaipaipai

[1] symphony | straykids Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang