Last Message

375 41 4
                                    

Genre : Sad
Writen:Ruicute

~Hyunsung~

Karena wp saya lagi error jadi yang penulisan seperti () berarti italic, dan [] brarti bold.
______



"Mau sampe kapan lu begini sung?"

"Sampe gua bener-bener nyerah"

"Lu gak kasihan sama hyunjin?"

"Apa hyunjin kasihan sama gua?"

"...."

"Gua harap lu terbuka sung, yaudah gua pergi dulu"

"Hati-hati lix"

Selepas felix pergi jisung menangis dalam diam, hatinya bergemuruh sakit bahkan sangat sakit, mati-matian jisung menahan tangis didepan felix agar terlihat bahwa jisung baik-baik saja.

"Lo bakal ngerti suatu hari nanti felix"-batin jisung.

______________

Hari terus di lalui oleh jisung tanpa ada kejanggalan dari sikapnya yang semakin lemah, jisung selalu bersikap ceria pada siapapun terkecuali saat ia sendirian seperti saat ini..

Pria tupai itu tengah berdiam diri di sungai, matanya menatap kosong kearah sungai namun ia tak menyangkal jika airmatanya terus mengalir.

"Kapan saat itu tiba?"tanyanya entah pada siapa.

"Kumohon saat itu tiba, aku masih bisa melihat hyunjin tersenyum walaupun bukan untukku" pria itu tersenyum sendu.

_________________

"Sung!"

"Eh? Lo jin ada apa?"

Hyunjin berlari menghampiri jisung yang baru keluar dari rumahnya.

"Sung, gua butuh lo"

"Tuhan komohon jangan buat hatiku semakin sakit"-batin jisung sedih

"Ada masalah sama jeongin, jin?"tanya jisung.

Hyunjin menggeleng, "jeongin kecelakaan dan dia koma sekarang"ucap hyunjin.

Jisung tidak tahu harus bersikap apa, disatu sisi ia merasa senang namun disatu sisi ia sangat sedih. Jika jeongin sakit hyunjin akan terus murung, dan itu akan semakin menyakitinya.

"Lalu?"

"Lalu?! Apa maksud lo?!" tanya hyunjin bingung setengah kesal, apa maksud jisung berkata seperti itu.

"Lalu gua harus gimana jin?"

"Bagaimana dengan perasaan ku hyunjin"

Hyunjin mendelik tak suka ke arah jisung, "apa maksud lo ngomong kaya gitu jisung!!"bentak hyunjin.

"G-gua gak tau harus gimana jin"

Plak...

"Gua cuma pengen lu denger keluh kesah gua itu aja sung, dan gua sekarang depresi dengan keadaan pacar gua yang sakit dan lu malah begini?!! Gua kecewa sama lo sung!!" setelah itu hyunjin pergi dari hadapan jisung dengan geram.

Jisung mematung, tangannya bergerak menyentuh pipi nya yang terasa panas akibat tamparan hyunjin, tanpa aba-aba airmata nya jatuh menetes.

"Aku menyayangi mu hyunjin"

_______________

Saat ini hyunjin beserta kedua orangtua jeongin sedang gelisah, pasalnya suster tiba-tiba saja bilang kalau detak jantung jeongin melemah.

[1] symphony | straykids Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang