Part 03

2.9K 322 18
                                        

Jam menunjukkan pukul 12, Kyungsoo sudah bersiap-siap untuk menjemput Jiyoon. Dia membawa tempat bekal dan sedang menyisir rambutnya.

Kyungsoo keluar dari rumah dan mengunci pintu. Dia menaiki bus dan pergi ke sekolah Jiyoon.

Setelah sampai di sekolah, Kyungsoo menunggu Jiyoon di depan pintu sekolah bersama dengan ibu-ibu yang lain.

Tepat jam 1 semua anak keluar dari kelasnya masing-masing. Jiyoon langsung berlari ke arah Kyungsoo.

"Oppa! Jiyoon mau makan, Jiyoon lapar sekali!" Ucap Jiyoon.

Kyungsoo memberi tempat bekal ke Jiyoon yang berisi Nasi Goreng Kimchi dan Telur Gulung. Jiyoon memakannya dengan lahap.

"Nah sekarang, ayo kita pulang." Ucap Kyungsoo sambil menggendong Jiyoon.

"Oppa sangat perhatian kepada Jiyoon, tidak seperti eomma." Ucap Jiyoon.

"Walaupun begitu, dia tetap eomma mu arra." Ucap Kyungsoo dan Jiyoon mengangguk.

"Kita sudah sampai!" Ucap Kyungsoo sambil menurunkan Jiyoon.

Kyungsoo membuka pintu rumah menggunakan kunci cadangan yang diberikan oleh Chanyeol.

Kyungsoo menyalakan lampu dan Jiyoon pun berteriak.

"HALMEONI!" Teriak Jiyoon sambil berlari ke arah Halmeoninya.

"Jiyoon ku sayang!" Ucap Halmeoninya.

Kyungsoo menatap mereka berdua sambil terdiam. Akhirnya manik mata Kyungsoo bertemu dengan manik mata Halmeoni tersebut.

"Annyeonghaseyo! Saya D.O Kyungsoo pembantu baru disini." Ucap Kyungsoo sambil membungkuk sembilan puluh derajat.

"Annyeonghaseyo! Park Nana, eomma dari Chanyeol." Ucap Nana.

"Kau yang menjemput Jiyoon? Dimana Seulgi?" Tanya Nana kepada Kyungsoo.

"Kemarin dia bilang ingin bertemu dengan temannya, jadi dari kemarin saya yang menjaga Jiyoon dan memasak untuk Chanyeol." Ucap Kyungsoo sambil tersenyum.

"Seulgi! Seulgi! Sudah ku tebak dia tidak bisa menjadi istri yang baik. Dia itu jalang yang selalu menjual tubuhnya ke laki-laki lain." Ucap Nana.

"Apakah Chanyeol tahu?" Tanya Kyungsoo.

"Dia tidak percaya." Ucap Nana.

"Oppa, bolehkah Jiyoon makan cake yang kemarin Oppa buat?" Tanya Jiyoon memecahkan pembicaraan Kyungsoo dan Nana.

"Baiklah, kemari sayang. Nyonya Park kau mau kue? Kemarin aku membuat untuk Jiyoon dan Chanyeol." Ucap Kyungsoo.

"Bawakan aku sepotong saja, dan panggil aku eomma." Ucap Nana dan Kyungsoo pun tersenyum.

Kyungsoo dan Jiyoon pergi ke dapur untuk memotong kue. Setelah itu mereka kembali ke ruang tamu.

"Ini kue nya nyo- eh eomma." Ucap Kyungsoo.

"Kamsahamnida, Kyungsoo-ya." Ucap Nana.

"Apakah enak? Maaf jika kurang enak." Ucap Kyungsoo setelah Nana memakan satu sendok kue ke dalam mulutnya.

"Kyungsoo-ya, kue mu sangat enak! Ajarkan eomma masak." Ucap Nana sambil memegang tangan Kyungsoo.

"Ayo kita ke dapur, Jiyoon ingin ikut?" Tanya Kyungsoo.

"Jiyoon ingin menonton TV saja, kalau sudah selesai panggil saja Jiyoon." Ucap Jiyoon.

"Arraseo!" Ucap Kyungsoo.

Kyungsoo dan Nana pergi ke dapur. Kyungsoo mengeluarkan barang-barang yang dibutuhkan untuk memasak.

"Kita akan masak apa?" Tanya Nana.

"Makanan yang eomma sukai saja." Ucap Kyungsoo.

"Kalau begitu, kita masak Ayam Kecap Pedas Jeruk Limau. Eh, Jiyoon tidak suka pedas! Yasudah kita buat Ayam Saus Lemon." Ucap Nana.

Kyungsoo pun mengajari bagaimana cara memotong ayam dengan benar, dan memasak saus dengan ayamnya bersama.

"Eomma bisa mengaduknya sampai sausnya kental." Ucap Kyungsoo.

Setelah 10 menit sausnya sudah kental dan Nana memanggil Kyungsoo.

"Kyungsoo-ya sausnya sudah kental." Ucap Nana yang sedang memasak Daging Bulgogi.

Kyungsoo mematikan kompor milik Nana dan menaruh hidangan ke dalam piring.

"Eomma boleh mencobanya." Ucap Kyungsoo memberikan Nana garpu.

"Hmm ini sangat enak! Aku akan membuat ini untuk suamiku." Ucap Nana dan Kyungsoo tertawa.

Kyungsoo melanjutkan membuat Daging Bulgogi dan menyiapkan segalanya di meja makan.

Nasi, Daging Bulgogi, Ayam Saus Lemon, Sayuran, dan Kimchi memenuhi meja makan. Tinggal menunggu Seulgi dan Chanyeol pulang.

Tepat pukul 6 mereka pulang bersama dan kaget melihat ada Nana disana. Chanyeol segera memeluk ibunya. Seulgi yang melihat pun mencoba untuk memeluk Nana juga tetapi Nana menjauh.

"Chanyeol-ah, lihat apa yang kita berdua buat!" Ucap Nana menunjukkan meja makan.

"Hmm, pasti enak! Apa benar eomma ku yang memasak ini Kyung?" Ucap Chanyeol.

"Eomma mu membuat Ayam Saus Lemon ini, aku hanya membantu sedikit saja." Ucap Kyungsoo tersenyum.

"Kajja, mari kita makan." Ucap Chanyeol.

Semuanya sudah berkumpul di meja makan dan berdo'a bersama.

Jiyoon tentu saja duduk di pangkuan Kyungsoo. Dia mengatakan bahwa paha Kyungsoo sangat enak dan dia ingin disuapi oleh Kyungsoo.

Kyungsoo mengambil sesendok Ayam Saus Lemon dan memberikannya pada Nana.

"Aish, kau tidak usah begitu sayang! Lebih baik kau makan saja." Ucap Nana sambil tersenyum kepada Kyungsoo.

Seulgi menatap Kyungsoo dengan tatapan tajam tapi Kyungsoo tidak perduli. Toh dia sangat lapar untuk apa mengurusi tatapan itu.

Kyungsoo menyuapi Jiyoon dan memakan miliknya. Sampai Jiyoon merasa kenyang, lalu ia berjalan ke arah sang ayah.

Kyungsoo langsung memakan makanan yang ada di piringnya. Setelah selesai makan ia pergi ke wastafel.

"Hey Kyungsoo, cucikan piring ku juga." Ucap Seulgi.

"Eoh baiklah." Ucap Kyungsoo.

"Apa kau tidak punya tangan? Kau bisakan mencuci piring mu sendiri." Ucap Chanyeol.

"Tidak apa-apa Chan-ah, itu kan sudah tugas ku." Ucap Kyungsoo.

"See? Itu kan memang tugas dia." Ucap Seulgi dan naik ke kamar.

"Sungguh eomma ingin punya menantu seperti Kyungsoo bukan seperti Seulgi." Ucap Nana yang melihat Kyungsoo sedang mencuci piring dibantu oleh Chanyeol juga.

"Jiyoon apakah kau setuju bila Appa menikah dengan Kyungsoo-Oppa?" Ucap Nana.

"Tentu saja. Oppa sangat baik, mengikatkan rambutku, membuat makanan yang enak! Tidak seperti eomma yang selalu meninggalkan aku dan Appa sendirian." Ucap Jiyoon.

"Baiklah, kita akan menikahkan mereka berdua." Ucap Nana dengan senyuman jahilnya.

TBC

MAID°  [CHANSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang