Part 11

2.1K 230 12
                                    

Kyungsoo sedang menyiapkan makan malam bersama Nana. Mereka memasak dengan fokus, tidak terjadi percakapan diantara mereka.

"Masakan eomma sudah jadi. Butuh bantuan, Kyung?" Ucap Nana. Kyungsoo tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Nana pun beranjak dari dapur untuk memanggil Chanyeol dan Jiyoon. Setelah Kyungsoo selesai memasak ia menaruh hidangan di atas meja makan dan langsung duduk di samping Chanyeol.

"Terima kasih makanannya." Chanyeol melihat ke arah Kyungsoo dengan senyum manisnya dan memperlihatkan kedua dimpelnya.

"Sama-sama" ucap Kyungsoo tersenyum membalas Chanyeol.

"Eishh...apakah eomma mu tidak di ucapakan terima kasih." Nana memutar bola matanya malas.

"Ah iya, Chan besok kan kau ke jaksa untuk gugatan perceraian. Apakah semuanya sudah siap?" Tanya Nana.

"Sudah eomma" ucap Chanyeol sambil memakan nasinya.

"Apakah Seulgi akan datang?" Tanya Nana dan Chanyeol menggelengkan kepalanya tanda ia tidak tahu.

"Entahlah, semoga saja dia datang supaya prosesnya lebih mudah." Ucap Chanyeol.

"Tapi Seulgi Setuju kan untuk bercerai denganmu." Ucap Kyungsoo dan Chanyeol tersenyum sambil mengelus surai Kyungsoo.

"Iya sayang." Ucap Chanyeol.

"Eishh...Jiyoon seperti nyamuk saja." Ucap Jiyoon sambil menyelesaikan makanannya.

"Ini masalah orang dewasa, sayang." Ucap Kyungsoo.

"Tapikan Jiyoon sudah besar eomma." Kata Jiyoon dan Chanyeol tertawa.

"Wae?" Tanya Jiyoon dan Chanyeol membawa Jiyoon ke pangkuannya.

"Kau masih kecil sayang. Belum waktunya." Ucap Chanyeol mencubit pipi gembil Jiyoon.

Setelah selesai makan malam, Nana pamit untuk pulang karena sudah terlalu lama meninggalkan suaminya sendiri di rumah.

Chanyeol dan Kyungsoo sedang menonton film di kamar mereka. Jiyoon sudah pergi ke kamarnya untuk tidur karena dia sudah lelah.









"Sayang, apakah besok kau ingin menemaniku ke jaksa? Sekalian bertemu dengan Appa." Ucap Chanyeol yang menaruh kepalanya di atas paha Kyungsoo.

"Eoh Arrasseo." Ucap Kyungsoo sambil mengelus rambut Chanyeol.

Chanyeol bangun dari paha Kyungsoo dan mencium pipi Kyungsoo.

"Ingin bermain sekarang?" Goda Chanyeol, Kyungsoo langsung memukul lengan Chanyeol.

"Tidak! Selesaikan masalah dengan istrimu dulu. Baru boleh!" Ucap Kyungsoo.

"Arra, demi Kyungie ku tercinta." Ucap Chanyeol mengecup puncak kepala Kyungsoo.

"Nah sekarang kita nonton saja. Tidurlah di pahaku." Ucap Kyungsoo menaruh kepala Chanyeol di atas pahanya.

"Wae?"

"Rambutmu wangi!" Ucap Kyungsoo mencium kepala Chanyeol.

"Tapi aku belum mandi."

Kyungsoo yang mendengar pun langsung mendorong kepala Chanyeol keras sampai terjungkal kebelakang.

"Kenapa kau belum mandi sihh?"

"Just kidding sayangku."

"Aku ngantuk. Ayo tidur." Ucap Kyungsoo memeluk tubuh Chanyeol.

"Ne, ayo." Ucap Chanyeol membalas pelukan Kyungsoo.

-esok harinya

Chanyeol dan Kyungsoo sedang bersiap-siap untuk pergi ke jaksa.

Nana datang ke rumah untuk menjaga Jiyoon. Setelah Nana datang, Chanyeol dan Kyungsoo segera berpamitan.

Sekarang Chanyeol sedang menyetir mobilnya menuju kantor jaksa. Kyungsoo mengamati wajah Chanyeol dengan seksama.

"Kau kenal dengan Seulgi bagaimana?" Tanya Kyungsoo tiba-tiba.

"Kita bertemu di SMA. Dia adalah ratu sekolah dan dia tertarik dengan ku. Semenjak itu dia selalu mengejarku. Oleh karena itu, aku lama-kelamaan jatuh cinta dengannya dan menjalin hubungan." Ucap Chanyeol menjelaskan.

"Romantis sekali." Ucap Kyungsoo dan Chanyeol terkekeh.

"Apa kau mempunyai cinta pertama?" Tanya Chanyeol dan Kyungsoo mengangguk.

"Waktu umur 6 tahun pamanku meninggal. Dia adalah orang yang paling dekat denganku setelah kedua orang tuaku. Lalu aku bertemu dengan namja yang membawa boneka macan putih di tangannya. Dan disanalah aku terpesona dengan tampangnya." Ucap Kyungsoo.

"Lalu?"

"Aku lupa hehe" ucap Kyungsoo tertawa.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Hehehe pendek ya... Sorry! Btw makasih banyak buat kalian yang udh nyemangatin aku, yang belum kenal aku, namaku shinta pnggil aja tata atau terserah deh👌

MAID°  [CHANSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang