Part 08

3.2K 255 5
                                    

Chanyeol terbangun dari tidurnya dan melihat wajah Kyungsoo. Manis adalah satu kata yang terlintas di pikiran Chanyeol saat melihat wajah damai Kyungsoo.

Ia pun tidak ingin mengganggu Kyungsoo yang masih tertidur jadi dia pun memutuskan untuk keluar dari kamarnya.

"Appa!" Panggil Jiyoon ke Chanyeol.

"Kau sudah bangun? Mau makan?" Ucap Chanyeol.

"Jiyoon mau menunggu Kyungsoo oppa bangun saja." Ucap Jiyoon.

"Baiklah, kau bangunkan oppa, appa akan menunggu dibawah ne." Ucap Chanyeol dan Jiyoon membalas dengan senyuman.

Jiyoon berjalan ke arah kamar Kyungsoo. Dia naik ke atas ranjang dan mendaratkan bibirnya ke pipi Kyungsoo.

"Oppa, ayo bangun! Sudah pagi." Ucap Jiyoon.

"Ah...Jiyoon. Kau bangun pagi sekali sayang." Ucap Kyungsoo.

"Hehehe," kekeh Jiyoon.

"Jiyoon lapar dan Appa juga lapar." Ucap Jiyoon.

"Kau ingin makan apa hari ini sayang?" Tanya Kyungsoo.

"Hmm...bagaimana kalau wiffle?" Ucap Jiyoon sambil tersenyum.

"Kalau itu mau mu sayang. Ayo sini oppa gendong." Ucap Kyungsoo dan Jiyoon pun langsung merentangkan tangannya.

Kyungsoo dan Jiyoon segera beranjak dari kamar menuju dapur untuk membuat wiffle.

"Jiyoon tolong aduk adonannya ne. Oppa mau mengambil pembuat wifflenya dulu." Ucap Kyungsoo dan Jiyoon mengangguk.

Kyungsoo mencari pembuat wifflenya tetapi ia tidak menemukannya dan akhirnya ia pun bertanya kepada Chanyeol yang sedang duduk sambil membaca koran.

"Chan, kau tau dimana letak pembuat wiffle? Aku daritadi mencari tapi tidak ketemu." Ucap Kyungsoo dengan bibir yang dipoutkan.

"Ada di atas." Ucap Chanyeol.

"Ah aku lupa kalau kau pendek jadi Pasti tidak sampai." Ucap Chanyeol sambil terkekeh.

Kyungsoo yang mendengar itu langsung saja memukul Chanyeol dengan keras walau Chanyeol tidak merasakannya.

"Aku tidak pendek! Asal kau tau saja aku ini sudah naik 3cm tau." Ucap Kyungsoo.

Chansoo pun berjalan ke arah dapur dan membuat wiffle untuk sarapan pagi ini. Setelah selesai mereka langsung duduk di kursi meja makan. Karena hari ini hari minggu jadi tidak ada kegiatan diluar sama sekali.

"Appa, Jiyoon boleh tidak pergi ke rumah teman?" Tanya Jiyoon sambil memakan wifflenya.

"Apakah laki-laki? Kalau laki-laki tidak appa bolehkan." Ucap Chanyeol dan Kyungsoo pun langsung mencubit pinggang Chanyeol.

"Pasti perempuan kan? Boleh kok." Ucap Kyungsoo dan Jiyoon mengangguk.

"Kalau perempuan juga pasti appa bolehkan." Ucap Chanyeol.

"Yeeyyyy! Gumawo." Ucap Jiyoon yang langsung mencium pipi Chanyeol dan juga Kyungsoo.

Setelah selesai makan Kyungsoo segera membersihkan meja makan. Jiyoon sudah naik ke kamarnya untuk mandi. Chanyeol sedang memainkan handphonenya.

Kyungsoo pun mencuci piring kotor bekas mereka makan tadi. Tiba-tiba ia merasakan ada sebuah tangan yang melingkar disekitar pinggangnya dan ada dagu diatas pundaknya.

"Nanti hanya ada kita berdua dirumah, kau ingin melakukan apa?" Tanya Chanyeol.

"Aku ingin tidur saja." Ucap Kyungsoo.

"Apa kau ingin main denganku? Di ranjang?" Bisik Chanyeol.

"Apa maksudmu huh! Dasar mesum." Ucap Kyungsoo menyentil telinga Chanyeol.

"Ayolah, sekali ini saja." Ucap Chanyeol sambil mencium leher jenjang Kyungsoo.

"Baiklah, sekali ini saja oke!" Ucap Kyungsoo memutar badannya supaya bisa melihat wajah Chanyeol.

"Nee, tapi nanti pasti kau akan ketagihan." Ucap Chanyeol langsung mencium bibir tebal Kyungsoo.

"Lepashh." Ucap Kyungsoo mendorong tubuh kekar Chanyeol tapi Chanyeol malah menciumnya lebih.

"Na-nanti setelah Jiyoon pergi. Tahan hormonmu dulu Chan." Ucap Kyungsoo.

"Baiklah, setelah Jiyoon pergi. Aku menunggumu di kamar." Ucap Chanyeol.

Setelah Jiyoon selesai mandi, Kyungsoo memakaikan baju untuk Jiyoon dan mengantar Jiyoon ke rumah temannya.

"Oppa pulang dulu ne. Jangan nakal arraseo." Ucap Kyungsoo mencium pipi Jiyoon.

Kyungsoo pun berjalan balik untuk pulang ke rumah. Sesampainya di rumah ia membuka pintu dengan perlahan.

"Chanyeol-ah, aku pulang." Ucap Kyungsoo yang berjalan ke arah kamar Chanyeol.

Kyungsoo membuka pintu kamar Chanyeol dan melihat Chanyeol yang sedang rebahan di atas kasurnya dengan rambut yang masih sedikit basah.

Seksi

Tampan

Kyungsoo langsung berjalan ke arah kasur besar Chanyeol dan duduk di atas tubuhnya.

"Jiyoon sudah pergi?" Tanya Chanyeol dan Kyungsoo mengangguk sambil memainkan kancing kemeja Chanyeol.

"Kalau kau ingin melepasnya, lepas saja sayang." Ucap Chanyeol diikuti Kyungsoo yang melepas 3 kancing kemeja Chanyeol.

Chanyeol pun melepas sweater yang dikenakan Kyungsoo. Chanyeol melihat tubuh Kyungsoo yang putih dan halus tanpa ada bekas luka atau pun yang lainnya.

Kyungsoo mendekatkan bibirnya dengan bibir Chanyeol dan mereka pun berciuman. Sekarang tidak ada kata lumatan yang manis. Mereka berciuman dengan ganas dan panas.

Tangan Chanyeol mengelus punggung Kyungsoo yang halus dan berjalan menuju ke pantat sintal Kyungsoo.

Kyungsoo mendesah di dalam ciumannya saat Chanyeol meremas pantatnya dan Chanyeol tersenyum miring.

Kyungsoo melepas ciumannya dan Chanyeol mengukung tubuh Kyungsoo jadi posisi mereka berubah. Chanyeol segera mencium leher jenjang Kyungsoo untuk membuat karya di canvasnya.

Setelah puas dengan hasil karyanya di leher dia berpindah ke nipple pink Kyungsoo. kyungsoo menjambak rambut Chanyeol saat ia menggigit nipple Kyungsoo.

"Ja-jangan dig-digigit Chanhhh!" Desah Kyungsoo. Chanyeol yang mendengarnya pun langsung melepas gigitannya.

"Maaf." Ucap Chanyeol lalu menyesap dan menjilati nipple Kyungsoo.

Kyungsoo tidak diam saja, ia membuka kancing kemeja dan membuka kemeja tersebut lalu membuangnya sembarangan.

Chanyeol mencium perut Kyungsoo dan melepas celana dan boxer Kyungsoo secara langsung. Chanyeol yang melihat tubuh polos Kyungsoo langsung meneguk ludahnya kasar.

"Kau cantik, sayang." Ucap Chanyeol kembali bercumbu dengan Kyungsoo.

T.B.C
Smut nya next chap ya... Hehehe😂🌚🌚

MAID°  [CHANSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang