Part 05

2.7K 282 26
                                    

Kyungsoo terbangun saat dia merasa ada tangan yang memeluknya. Dia pun perlahan membuka matanya dan melihat Jiyoon yang masih tertidur.

Kyungsoo dengan perlahan melepaskan tangan Jiyoon dari atas tubuhnya dan keluar dari kamar untuk membuat sarapan.

Dia berjalan ke arah dapur dan mendapati Seulgi yang sedang mengobrol dengan Nana.

"Selamat pagi!" Ucap Kyungsoo yang dibalas dengan senyuman oleh Nana dan tatapan acuh dari Seulgi.

Kyungsoo berjalan ke arah kompor untuk memasak. Dia ingin membuat pancake untuk hari ini.

"Yasudah, aku pergi dulu." Ucap Seulgi.

"Kau mau pergi lagi? Apakah kau tidak kasian dengan Jiyoon yang selalu sedih karena tidak mendapat perhatian dari eommanya?" Ucap Nana.

"Aku bosan dirumah terus!" Ucap Seulgi.

"YAKK, kalau begitu aku akan menikahkan Chanyeol dengan Kyungsoo saja!" Ucap Nana.

"Tidak, aku tidak mau! Sekalipun mereka menikah Chanyeol akan tetap menjadi milikku." Ucap Seulgi.

"Posesif sekali!" Ucap Nana dan Seulgi pun beranjak pergi.

Kyungsoo yang sudah selesai memasak pun langsung berjalan menghampiri Nana.

"Eomma yang sabar ya. Jangan marah-marah." Ucap Kyungsoo sambil mengelus punggung Nana.

"Seharusnya eomma tidak menikahkan mereka berdua. Eomma sangat tidak suka melihat wajahnya yang palsu itu." Ucap Nana penuh emosi.

"Sudahlah eomma, lebih baik makan dulu nee. Aku akan membangunkan Jiyoon dan Chanyeol." Ucap Kyungsoo.

Kyungsoo beranjak dari dapur menuju kamarnya dan mulai membangunkan Jiyoon.

"Jiyoon, bangun sayang. Sudah pagi katanya di sekolah akan mengadakan acara hari ini." Ucap Kyungsoo.

"Enghh, nee oppa." Ucap Jiyoon.

"Turun saja, disana sudah ada halmeoni. Dan makan pancake nya ya." Ucap Kyungsoo.

"Arraseo oppa." Ucap Jiyoon.

Setelah selesai membangunkan Jiyoon, Kyungsoo pergi ke arah kamar Chanyeol.

Kyungsoo masuk ke dalam kamar Chanyeol dan melihat Chanyeol yang masih tertidur dengan damai.

"Chanyeol-ah irreona! Sudah pagi." Ucap Kyungsoo sambil mengguncang tubuh Chanyeol. Tetapi Chanyeol masih belum bangun.

"Chan-ah, ayo bangun." Ucap Kyungsoo kali ini dengan lembut sambil mengelus anak rambut Chanyeol yang berantakan.

Chanyeol dengan tiba-tiba menarik tangan Kyungsoo sehingga Kyungsoo terjatuh di atas tubuhnya.

Chanyeol langsung memeluk Kyungsoo dan mencium pipi serta bibirnya sekilas.

"Chanyeol apa yang kau lakukan! Lepass." Ucap Kyungsoo yang memberontak dalam pelukan Chanyeol, berniat mencoba keluar dalam pelukan tersebut.

"Cium dulu." Ucap Chanyeol sambil memanyunkan bibirnya.

"W-wae, wae?" Ucap Kyungsoo dengan gugup.

"Sudah lama tidak ada yang mencium bibirku. Kumohon sekali saja!" Ucap Chanyeol.

"A-arraseo." Ucap Kyungsoo dan dengan cepat mencium bibir Chanyeol.

"Makasih!" Ucap Chanyeol dengan senyum lebarnya.

"Nee. Kau harus makan yaa, sebelum pergi bekerja." Ucap Kyungsoo sambil mengelus surai hitam Chanyeol.

"Ne, aku akan menyusul." Ucap Chanyeol melepaskan pelukannya dengan Kyungsoo.

MAID°  [CHANSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang