01 : telat (1)

321 76 17
                                    


VOTE TERLEBIH DAHULU YAA KAWANN!!!

*********

*DIFA POV*

Hari ini, adalah hari dimana Difa pertama kali masuk Sekolah, setelah liburan Semester, Namun bedanya kemarin Dia masih mengenakan seragam putih biru, sedangkan sekarang Difa sudah mengenakan seragam putih abu  - abu. Yang artinya, Dia bukan lagi anak SMP yang mungkin pola fikir nya masih kekanak - kanakan. Tapi sekarang aku sudah dewasa, sudah SMA, jadi Difa harus mengubah segala sikap buruknya.

Difa Bersekolah di SMA Gajah Mada SMA  yang dirinya impi -impikan sejak lama, SMA Gajah Mada adalah SMA terfavorit di daerahnya. dan yah, akhirnya dia bisa menjadi Siswa di SMA itu, tentunya dengan nilai test yang tinggi, juga nilai ujiannya yang lumayan, dirinya bisa menjadi Siswa Gajah Mada.

Hari ini juga, hari pertama Aku MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) atau mungkin lebih dikenal dengan sebutan MOS. tentunya aku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. mungkin biasanya, kebanyakan siswa lain malas mengikuti kegiatan ini, dengan alasan, malas lihat kakak kelas atau pengurus  Osis yang songong, berkuasa, dan apalah itu. Tapi justru, aku menganggap itu semua adalah sebuah pengalaman baru. Ya, pengalaman baru, yang nantinya akan ku tulis di cerita ku.

Disaat aku merasa bosan, jenuh, Bad mood, senang, maupun sedih  aku selalu mencurahkan isi hatiku dengan menulis, karena entah mengapa, dengan menulis aku menjadi lebih baik. dan terkadang, aku menuliskan sebuah cerita yang nanti nya akan ku Publikasikan melalui aplikasi Wattpad. Hobiku menulis, entah itu menulis cerita, puisi, apapun yang berhubungan dengan tulis menulis.

Tetapi, rasa bosan pasti selalu datang ketika aku sedang menulis atau pun membuat sebuah karya, bahkan, aku sempat berfikir untuk berhenti menulis dan menciptakan karya karena hal spele. Tapi  mama ku selalu bilang "Apapun yang kita laksanakan, apapun yang kita mulai, harus kita akhiri sebagaimana kita memulainya, jangan pernah kalah karena ego kita, semangatlah! kembangkan bakat mu, berkarya lah sejauh yang kamu mampu! selalu ingat dengan tujuan awal kita melakukan sesuatu, agar apa yang kita lakukan berjalan dengan lancar, tujuan awal mu, memotifasi banyak orang? lanjutkan lah! jangan pernah berhenti karena ego mu! jadilah orang yang mampu memotifasi yang lain, walau tidak secara lisan."

"Dan ingat, apabila kamu menjadi yang teratas, maka merendahlah, jangan pernah merasa puas karena apa yang kamu dapat, dan jangan merasa gagal apabila kamu kalah, karena kekalahan adalah awal dari segala kemenangan, maka bersyukur lah dengan apa yang kamu dapatkan, selalu bersyukur, bersyukur, dan bersyukur."

Aku sangat bersyukur memiliki mama sebaik beliau, kadang aku bingung, harus dengan kata apa lagi aku mengungkapkan rasa bangga dan terimakasih kepada beliau.


Aku melihat pantulan diriku di cermin, Sempurna. itulah kata yang pertama kali melihat pantulan diriku di cermin. penampilan ku saat ini tidak ribet. aku hanya memoleskan sedikit bedak bayi di wajahku, juga Lip balm di bibir ranum ku. juga rambut ku yang aku ikat kuda. Setelah merasa siap, aku keluar dari kamar,menuruni anak tangga. menuju ruang makan keluarga.

"Morning mah... bang David.." aku menyapa anggota keluarga ku, yang aku bingungkan, dimana papa? kenapa tidak ikut sarapan?? tunggu... jangan sampai kalian berfikir papa tidak ada disini karena papa dan mama ku bercerai, ok? keluarga ku termasuk keluarga yang Harmonis. ditambah bang David yang entah mengapa hobi sekali berbicara.

"Morning sayang... cantik banget anak mama. sini duduk nak, sarapan dulu."-ujar mamaku

"iya mah, papa mana mah? kok gak ikut sarapan?"-tanyaku.

"papa udah berangkat kali... , lo sih lama banget, mau ke sekolah aja harus dandan."-ucap bang David

"lohh.. udah berangkat? apasih bang, orang aku gak dandan juga, papa udah berangkat? terus nanti Difa dianter siapa dong??"-ucap ku

"emang ini jam berapa sih? kok tumben papa pagi-pagi gini udah berangkat."-tanyaku seraya menyantap sarapan yang telah dibuat mama.

"Pagi mbah mu dek, ini udah jam 7 kali!"-ketus bang David.

"oh... jam 7?" Ucapku santai. namun, beberapa detik kemudian...

"JAM 7?!... mampus ... aku telat."

💙💙💙💙💙💙

Yayy gimana?? gimana?? gajelas ya??? maklumin lah yaaa

jangan lupa Vote yaa!! dan kasih saran saran buat akuu!!!
terimakasih!!💋

Arah langkah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang