Part 8

11.9K 580 9
                                    

HAI HAI BUBUKUH
SESUAI JANJIKU
AKU HADIR UNTUKMU

Pucuk dicinta ulam pun tiba

Mungkin pepatah itu sangat cocok untuk harry hari ini , yapp ia sengaja lebih cepat dari jam makan siang hanya untuk bertemu dengan abby dan sekarang dewi fortuna sedang berpihak dengannya . Harry mendekati kasir dan beberapa pelayan menghampiri abby yang sedang asik mengetikkan sesuatu di laptopnya yang berlogo apel digigit dan jangan lupa kacamata baca dan surai rambut yang bermain lincah diarea wajahnya. entah kekuatan apa yang dipakai abby terhadapnya , setiap kali ia melihat abby ia seperti anak remaja yang sedang jatuh cinta . sebelumnya harry tidak seperti ini terhadap wanita manapun walaupun dengan mantan kekasihnya.

Lagi-lagi harry terpaku saat melihat leher jenjang putih mulus milik abby saat ia merapikan dan mulai menggulung rambutnya agar tak beserakan.

rasanya ingin sekali lidahku bermain dilehernya - dalam hati Harry

" Maaf aku tidak memesan makanan dan minum ini " Tolak abby dengan senyuman dan itu membuat harry menggeram dia tidak suka melihat abby tersenyum dengan pelayan atau dengan lelaki manapun

" Aku yang memesannya untukmu" ucap harry sambil menatap pelayan laki-laki yang sedang membalas senyuman abby

" Kauu?" pekik abby

" kita bertemu lagi .. abby - untuk kesekian kalinya" Sapa harry dan langsung duduk disamping abby , abby yg melihat harry duduk sebelum ia menyuruhnya sedikit agak kesal karena abby lagi dalam mood yang kurang bagus hari ini

" Kau tidak mengikutiku kan ?" tuduh abby

" bukan mengikuti tapi lebih tepatnya kita selalu bertemu dimanapun dan kapapun kau berada " abby menaikkan alisnya seolah tidak mengerti ucapan harry

" okelah tuan , silahkan makan dan minum yang sudah kau pesan " Abby mulai menyodorkan makan dan minuman dihadapn harry

" aku tidak suka yang manis , itu untukmu" tolak harry

" jika kau memaksa terpaksa aku akan memakannya" Senyum abby mengembang dan itu mampu membuat nafas harry menipis , I need more oxygen!!!!!

" Apa yang kau lakukan dekat sini ? " tanya abby

untuk melihat dirimu " Kebetulan aku ada pekerjaan dekat sini " abby hanya mengangguk mengiyakan ucapan pria itu

mereka berdua sama-sama berdiam diri tanpa ada yang melanjutkan obrolan mereka , abby fokus dengan laptopnya dan harry fokus melihat abby yang menurutnya sangat sexy saat wanita itu terlihat serius . merasa di perhatikan abby menatap harry seolah bertanya kenapa

" Kau selalu cantik " Puji Harry sambil tersenyum lembut dan entah kenapa abby merasa pipinya mulai memanas , padahal ia sering dipuji seperti itu tapi entah kenapa pada saat harry yang melakukanny ada yang berbeda , seolah menyembunyikan rona merah dipipinya abby memfokuskan kembali pada laptopnya . melihat tersebut membuat harry menjadi sangat gemas , tanpa sadar tangan harry mengecak poni abby. abby hanya bisa terdiam dan dipastikan mukanya sudah seperti kepiting rebus .

Harry mendekatkan tubuhnya ke abby dan mulai berbisik ditelinganya .

" Kau terlihat sangat menggemaskan dengan rona dipipimu itu sugar" Harry mengecup pipi abby sekilas dan berdiri meninggalkan abby yang diam mematung atas perlakuannya . cukup lama abby terdiam dan ia langsung meminum airnya seperti orang kehausan serta mulai mengipaskan mukanya untuk meredekan wajah merahnya

A B B Y G A I L [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang