perempuan itu menggunakan baju putih polos dan sinar wajahnya memancarkan kesedihan yang mendalam , badannya bergetar menahan isak tangis yang ingin meledak saat ini juga , bahunya terlihat rapuh , aku ingin memeluknya berlari kearahnya ingin mengatakan masih ada aku yang akan menemaninya, namun setiap kali ia melangkah maju perempuan itu mundur satu langkah dariku seolah ia ingin menjauhiku
" kemarilah sayang...."
" maafkan aku harry" ujarnya sendu
Bayangan perempuan itu mulai memudar dan sontak membuat harry ketakutan , ia berlari sekencang mungkin agar dapat menggapai kekasih hatinya namun sangat disayangkan perempuan itu lenyap dan tidak ada lagi cahaya putih itu melainkan cahaya hitam gelap menyelimutinya
" HAH HAH " Harry bangun dengan napas yang terengah-engah keringatnya bercucuran dan yang membuatnya semakin takut dan panik , abby tidak ada disampingnya , diliriknya jam sekarang menunjukkan pukul 05.00 pagi , ia bergegas mencari abby , ia hanya ingin melihat abbynya ia ingin memeluk wanitanya didekapnya karena ia merasa sangat ketakutan sekarang , takut abby pergi ... pergi meninggalkannya
Abby tidak ada dikamar mereka , ia begegas turun menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa mengenyahkan kegundahan dihatinya , namun saat ia menuruni tangga terakhir ia mendengar suara dari arah dapur namun bukan suara berisik orang asik memasak tapi suara seperti orang muntah , harry bergegas kearah suara tersebut dan betapa terkejutnya ia melihat abby terduduk lemas di depan closet sambil memegang perutnya.
" sayang.." panggil harry dengan lemah ia tak sanggup melihat abby seperti ini dan ditambah dengan mimpi yang ia dapat itu semakin menambah kegundahan dihatinya , ia takut
" Jangan mendekat , kamu akan jijik " Ujar abby dan ia kembali memuntahkan isi perutnya . harry langsung menghampiri abby dan memijit tengkuknya lalu mengusap punggung abby
" kita kerumah sakit setelah ini " ucap mantap harry namun abby dapat mendengar suara bergetar dari harry , ia pun menatap wajah harry dan tersenyum hangat kepada tunangannya lalu mengelus wajah harry , ia tau harry sangat mengkhawatirkannya
" it's okay , asam lambungku kumat, istirahat sebentar akan lebih baik nanti " ujar abby sambil menenangkan harry , ia tak tau kenapa tatapan harry sangat berbeda hari ini , ada ketakutan yang sangat kentara dimaranya
" setelah lebih baik kita akan kerumah sakit kamu akan tetap diperiksa karena aku tak ingin kamu kenapa-kenapa" Ujar harry
" Harry aku beneran tida___"
" Jangan membantahku abby !!" bentak harry dan abby terkejut bukan main namun harry langsung memeluknya dan mengucapkan kata maaf karena telah membentaknya , harry menggendong abby dan menuju kekamar mereka. mereka saling memeluk satu sama lain.
harry menenggelamkan wajahnya didada abby dan memeluk erat tubuhnya . abby mengelus kepala harry dan mengatakan ia tidak apa-apa
KAMU SEDANG MEMBACA
A B B Y G A I L [ END ]
Romance👉🏻BIJAK DALAM MEMBACA 👈🏻 Senyuman Hanya sebuah senyuman mampu membuatku jatuh kedalam pesonanya , harsat ingin memilikinya selalu berputar didalam otakku . Aku ingin memilikinya seutuhnya ...... - Harry Jonas Maier -